Senin, 22 Desember 2025

Kemendikdasmen Terapkan E Rapor Digital Dukung SNBP 2026

Kemendikdasmen Terapkan E Rapor Digital Dukung SNBP 2026
Kemendikdasmen Terapkan E Rapor Digital Dukung SNBP 2026

JAKARTA - Transformasi digital di sektor pendidikan kembali menunjukkan langkah konkret. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menerapkan rapor versi digital melalui aplikasi e-Rapor edisi 2025. 

Kebijakan ini tidak hanya menyederhanakan proses administrasi sekolah, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pengelolaan data akademik yang akan digunakan untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.

Penerapan e-Rapor menandai perubahan signifikan dalam sistem penilaian pendidikan nasional. Jika sebelumnya rapor identik dengan dokumen fisik yang rentan rusak atau hilang, kini seluruh data akademik peserta didik tersimpan secara terintegrasi dalam sistem digital nasional. Pemerintah menilai langkah ini sebagai bagian dari penguatan tata kelola pendidikan berbasis data yang lebih akurat dan transparan.

Baca Juga

BRIN Pastikan Arsinum Optimal Penuhi Air Bersih Warga Sumatera

Transformasi Digital Penilaian Pendidikan

Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen, Winner Jihar Akbar, menjelaskan bahwa e-Rapor telah menjadi tulang punggung digitalisasi penilaian pembelajaran di sekolah. Sejak pertama kali dikembangkan, aplikasi ini dirancang untuk membantu satuan pendidikan dalam mengelola hasil belajar secara lebih efisien.

Menurut Winner, e-Rapor bukan sekadar alat administrasi, melainkan sistem terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data. “Sebuah sistem yang terintegrasi dengan Dapodik menjadikan e-Rapor sebagai alat yang tidak hanya memudahkan proses administrasi. Lebih penting, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data yang valid di satuan pendidikan,” kata Winner.

Dengan sistem digital, proses pengolahan nilai menjadi lebih cepat dan minim kesalahan. Guru tidak lagi disibukkan dengan pencatatan manual atau penggabungan data dari berbagai sumber yang terpisah. Seluruh nilai peserta didik dapat diakses dalam satu platform yang sama.

Efisiensi Administrasi dan Kolaborasi Guru

Salah satu keunggulan utama e-Rapor adalah kemudahan penggunaan bagi tenaga pendidik. Guru cukup masuk ke akun masing-masing untuk menginput nilai pada kolom yang telah disediakan. Sistem secara otomatis mengolah data sesuai standar penilaian yang berlaku.

Winner menyebut, penerapan e-Rapor menjawab tantangan efisiensi administrasi yang selama ini menjadi beban guru. Selain mengurangi penggunaan kertas, sistem ini juga meningkatkan kolaborasi antar-guru mata pelajaran. Karena seluruh data berada dalam satu sistem, proses sinkronisasi dan verifikasi dapat dilakukan bersama-sama.

Kolaborasi yang lebih baik ini dinilai mampu meningkatkan kualitas penilaian. Guru dapat saling memantau dan memastikan konsistensi penilaian, sehingga hasil rapor menjadi lebih objektif dan akurat. Pada akhirnya, transparansi dalam proses penilaian juga semakin terjaga.

Integrasi Data untuk SNBP

Keunggulan lain dari e-Rapor versi 2025 terletak pada integrasinya dengan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sinkronisasi data dari e-Rapor ke PDSS dilakukan secara otomatis, selama seluruh nilai telah diinput dengan benar oleh sekolah.

Data yang telah tersinkronisasi inilah yang menjadi basis utama dalam pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNBP) ke Perguruan Tinggi Negeri. Proses pengisian PDSS dilakukan oleh pihak sekolah, dengan tanggung jawab penuh berada di tangan kepala sekolah terkait kebenaran data.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, menegaskan bahwa e-Rapor merupakan bagian dari ekosistem penilaian digital yang kredibel. “e-Rapor membuat proses penilaian menjadi lebih sistematis, akurat, dan transparan. Data capaian belajar peserta didik langsung tersinkronisasi ke Dapodik, mendukung kebijakan nasional,” ujarnya.

Dengan sistem ini, pemerintah memastikan bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi berbasis prestasi menggunakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menjawab Kelemahan Rapor Manual

Sebelum diberlakukannya e-Rapor, pengelolaan nilai di sekolah masih menghadapi berbagai kendala. Rapor manual mengandalkan kertas atau spreadsheet sederhana yang tidak saling terhubung. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rawan kesalahan dan duplikasi data.

Guru sering kali harus mengelola banyak dokumen fisik untuk menilai berbagai aspek pembelajaran. Selain itu, data nilai antar-guru tersimpan secara terpisah, sehingga kolaborasi dan komunikasi menjadi terbatas. Operator sekolah pun harus bekerja ekstra untuk menginput ulang nilai ke PDSS secara manual.

Kondisi tersebut kerap menimbulkan risiko kehilangan data, terutama saat terjadi bencana alam. Gogot menegaskan bahwa e-Rapor menjadi solusi atas persoalan tersebut. Seluruh rapor siswa kini tersimpan aman secara digital dan dapat diakses kapan saja.

Tak hanya berlaku untuk jenjang SMA, penerapan e-Rapor juga mencakup Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dengan demikian, seluruh satuan pendidikan berada dalam satu sistem penilaian nasional yang seragam, transparan, dan berkelanjutan.

Implementasi e-Rapor versi 2025 diharapkan memperkuat fondasi pendidikan berbasis data di Indonesia. Selain meningkatkan efisiensi kerja pendidik, sistem ini juga memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi seleksi pendidikan tinggi melalui SNBP 2026.

Celo

Celo

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Perkuat Perlindungan Disabilitas Korban Banjir Bandang Sibolga

Pemerintah Perkuat Perlindungan Disabilitas Korban Banjir Bandang Sibolga

Pasar Properti Kondusif Podomoro Golf View Percepat Serah Terima Hunian

Pasar Properti Kondusif Podomoro Golf View Percepat Serah Terima Hunian

Telkom Siapkan Infrastruktur Digital Andal Sambut Natal Tahun Baru

Telkom Siapkan Infrastruktur Digital Andal Sambut Natal Tahun Baru

Mudik Gratis Akhir Tahun Jadi Solusi Transportasi Aman Terjangkau

Mudik Gratis Akhir Tahun Jadi Solusi Transportasi Aman Terjangkau

Transformasi Transportasi Hijau Global Dorong Lingkungan Lebih Berkelanjutan

Transformasi Transportasi Hijau Global Dorong Lingkungan Lebih Berkelanjutan