Tepung Tapioka Bisa Bikin Gorengan Renyah Lebih Tahan Lama
JAKARTA - Tepung tapioka memiliki sifat unik yang membedakannya dari tepung terigu maupun tepung beras. Kandungan pati yang tinggi membuatnya mampu menyerap cairan dengan baik, lalu membentuk tekstur yang elastis saat dimasak.
Pada makanan berkuah, tepung tapioka berperan penting dalam menciptakan tekstur kental dan licin. Efek ini membuat masakan terasa lebih “mengikat” dan tidak encer. Itulah sebabnya tepung ini sering digunakan pada masakan yang membutuhkan kekentalan tanpa mengubah rasa secara signifikan.
Selain itu, tepung tapioka juga memiliki kemampuan membentuk lapisan tipis ketika terkena panas tinggi. Sifat inilah yang kemudian dimanfaatkan dalam pengolahan gorengan, terutama untuk menghasilkan tekstur renyah yang khas.
Baca Juga
Meski demikian, penggunaan tepung tapioka tidak bisa disamakan dengan tepung terigu. Jika digunakan secara tunggal, hasil olahannya justru bisa terlalu keras atau alot, terutama ketika sudah dingin.
Tepung Tapioka untuk Gorengan Renyah Tahan Lama
Menjawab pertanyaan tepung tapioka apakah bisa untuk gorengan, jawabannya adalah bisa. Tepung tapioka dapat digunakan sebagai bahan campuran adonan gorengan untuk meningkatkan kerenyahan.
Melansir berbagai sumber, karakteristik tepung tapioka mirip dengan tepung beras dalam hal menghasilkan tekstur renyah. Namun, keunggulan utama tepung tapioka terletak pada kemampuannya mempertahankan kerenyahan lebih lama.
Gorengan yang menggunakan campuran tepung tapioka cenderung tetap renyah meskipun sudah dingin. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, terutama bagi gorengan yang tidak langsung dikonsumsi setelah digoreng.
Meski demikian, tepung tapioka tidak disarankan digunakan sendiri tanpa campuran tepung lain. Penggunaan tunggal justru dapat membuat gorengan menjadi keras atau terasa liat saat dikunyah. Oleh karena itu, diperlukan kombinasi yang tepat agar hasil gorengan seimbang antara renyah dan ringan.
Peran Tepung Terigu dan Tepung Beras
Dalam adonan gorengan, tepung terigu berfungsi sebagai bahan dasar utama. Tepung ini bersifat serbaguna dan mampu membentuk struktur adonan yang stabil, sehingga gorengan tidak mudah hancur saat digoreng.
Sementara itu, tepung beras berperan dalam menciptakan tekstur renyah di bagian luar gorengan. Tepung ini sering digunakan pada gorengan khas Asia karena menghasilkan lapisan kering dan garing.
Ketika ketiga jenis tepung ini dikombinasikan, masing-masing memberikan kontribusi berbeda. Tepung terigu menjaga struktur, tepung beras memberi kerenyahan awal, dan tepung tapioka memperpanjang daya tahan renyah meski gorengan sudah tidak panas.
Kombinasi ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis gorengan, mulai dari bakwan, tahu isi, tempe goreng, hingga sayuran goreng lainnya.
Komposisi Tepung Ideal untuk Adonan Gorengan
Agar hasil gorengan optimal, diperlukan perbandingan tepung yang tepat. Campuran berikut dinilai ideal untuk menghasilkan gorengan yang renyah, ringan, dan tidak mudah lembek.
Berikut campuran adonan tepung yang direkomendasikan:
1. 200 gram tepung terigu
2. 50 gram tepung beras
3. 25 gram tepung tapioka
Dengan komposisi tersebut, adonan gorengan akan memiliki keseimbangan tekstur yang baik. Tepung terigu mendominasi struktur, tepung beras memperkuat kerenyahan, dan tepung tapioka menjaga agar gorengan tetap renyah lebih lama.
Selain komposisi tepung, faktor lain seperti penggunaan air dingin, suhu minyak yang stabil, serta teknik menggoreng juga turut memengaruhi hasil akhir. Namun, penggunaan tepung tapioka dalam jumlah yang tepat terbukti mampu meningkatkan kualitas gorengan secara signifikan.
Dengan memahami fungsi masing-masing tepung, Anda bisa lebih fleksibel dalam mengolah adonan gorengan sesuai selera. Tepung tapioka bukan lagi sekadar bahan untuk makanan kenyal, melainkan juga rahasia gorengan renyah tahan lama di dapur rumah.
Rekomendasi
