Askrindo dan Komira Perluas Perlindungan Asuransi untuk UMKM Maritim
- Senin, 15 Desember 2025
JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menjalin kerja sama dengan PT Satya Trinadi Komira Perkasa (Komira) untuk memperluas layanan asuransi bagi UMKM sektor maritim. Langkah ini dinilai strategis untuk memastikan pelaku usaha mikro tetap terlindungi dari risiko yang mungkin mengganggu operasional.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menegaskan bahwa perlindungan ini bertujuan agar aktivitas penangkapan ikan dapat terus berjalan tanpa khawatir risiko finansial. Menurutnya, perlindungan yang memadai akan memberi rasa aman bagi para nelayan dan pelaku usaha pemindang ikan.
Cakupan Perlindungan dan Jangkauan UMKM
Baca JugaPT Timah Tbk Kerahkan Tim Darurat Bantu Warga Aceh Terdampak Banjir
Kerja sama ini menjangkau sekitar 500 kapal nelayan dan ribuan pelaku usaha di 20 wilayah Indonesia. Perlindungan yang diberikan mencakup asuransi mikro usaha dan asuransi mikro bahari, sesuai dengan kebutuhan sektor kelautan.
Asuransi mikro bahari melindungi kapal nelayan dari risiko kebakaran, petir, ledakan, jatuhnya pesawat, hingga bencana alam. Dengan jaminan ini, pelaku usaha dapat mengurangi risiko kerugian besar dan melanjutkan kegiatan usaha dengan lebih percaya diri.
Kontribusi Askrindo terhadap Keberlangsungan UMKM
Budhi menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi Askrindo dalam memperkuat pelindungan UMKM maritim. Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan di sektor kelautan.
Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, menambahkan bahwa pertumbuhan bisnis perusahaan ditopang oleh strategi underwriting yang prudensial. Laba setelah pajak hingga kuartal III-2025 tercatat sebesar Rp687,4 miliar, tumbuh 591,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Premi dan Diversifikasi Bisnis
Kontributor utama terhadap pertumbuhan laba bersih adalah penerapan prudential underwriting dengan realisasi Rp838,8 miliar, meningkat 172,1 persen yoy. Selain itu, diversifikasi portofolio bisnis juga turut mendukung pertumbuhan, di mana total premi bisnis suretyship dan asuransi umum mencapai Rp609 miliar, tumbuh 15 persen yoy.
Pendapatan premi Askrindo sebagian besar berasal dari program pemerintah KUR, yakni Rp2,5 triliun atau 81 persen dari total premi hingga September 2025. Hal ini menunjukkan peran penting Askrindo dalam mendukung program pemerintah sekaligus memperkuat sektor UMKM di Indonesia.
Mendorong UMKM Maritim Tetap Tumbuh dan Berkelanjutan
Kolaborasi Askrindo dan Komira diharapkan menjadi solusi praktis bagi pelaku usaha maritim untuk menghadapi risiko operasional. Perlindungan asuransi yang tepat akan membantu nelayan dan pengusaha pemindang ikan menjaga keberlanjutan usaha mereka.
Selain memberikan jaminan finansial, program ini juga mendorong pelaku UMKM maritim lebih berani mengembangkan usaha. Dengan dukungan asuransi mikro bahari, sektor kelautan di Indonesia diproyeksikan dapat tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Perlindungan dan Pertumbuhan UMKM Maritim
Kerja sama antara Askrindo dan Komira menjadi langkah konkret memperkuat ekosistem UMKM maritim di Indonesia. Dengan strategi perlindungan yang tepat, pelaku usaha dapat fokus mengembangkan usahanya tanpa terbebani risiko besar.
Langkah ini juga mencerminkan peran Askrindo sebagai perusahaan asuransi yang tidak hanya menekankan keuntungan, tetapi juga kontribusi sosial bagi keberlangsungan UMKM. Ke depan, kolaborasi serupa diharapkan dapat diterapkan di sektor-sektor lain untuk memperkuat ekonomi nasional.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Askrindo dan Komira Perluas Perlindungan Asuransi untuk UMKM Maritim
- Senin, 15 Desember 2025
PT Timah Tbk Kerahkan Tim Darurat Bantu Warga Aceh Terdampak Banjir
- Senin, 15 Desember 2025
Siantar Top Optimis Penjualan 2025 Tumbuh Empat Persen dan Laba Dua Digit
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Royalindo Investa Wijaya Ubah Fokus Bisnis, Akuisisi Pabrik Gula dan Lirik AI
- Senin, 15 Desember 2025
TBIG Perkuat Posisi Likuiditas Lewat Penerbitan Surat Utang Rp2,2 Triliun
- Senin, 15 Desember 2025
Jobubu Jarum Minahasa Optimalkan Penjualan Nataru dengan Strategi Produk Unggulan
- Senin, 15 Desember 2025
Telkom Indonesia Resmi Pisahkan Aset dan Lakukan Perubahan Pengurus 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Update Jadwal Kapal Lembar Padangbai Lengkap dengan Tarif Penumpang Kendaraan
- Senin, 15 Desember 2025











