Komdigi Gunakan Genset Percepat Pemulihan Telekomunikasi Pascabencana Aceh
- Minggu, 14 Desember 2025
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghadapi tantangan besar dalam memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana.
Meskipun upaya pemulihan terus dilakukan, pasokan listrik yang belum sepenuhnya pulih menjadi kendala utama. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa kondisi ini memerlukan koordinasi intensif antara Komdigi dan pihak terkait.
"Di lokasi bencana, kami berupaya sekeras mungkin, ya, untuk bisa menormalkan jaringan telekomunikasi yang ada di daerah bencana," ujar Nezar.
Baca JugaPanduan Lengkap Memenuhi Persyaratan Penerima Bansos Kemensos Desember 2025
Nezar menambahkan bahwa Kementerian Komdigi telah melakukan evaluasi dan asesmen di sejumlah daerah terdampak bencana, dan ditemukan bahwa listrik menjadi faktor utama yang menghambat pemulihan jaringan.
Koordinasi dengan PLN untuk Memulihkan Pasokan Listrik
Berdasarkan hasil asesmen, Komdigi menyimpulkan bahwa Base Transceiver Station (BTS) tidak dapat beroperasi tanpa dukungan listrik yang memadai.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dan mengevaluasi kondisi terakhir dan persoalan utama untuk menghidupkan kembali jaringan telekomunikasi yang ada di daerah bencana, terutama di Aceh, Sumut, dan juga di Sumbar, khususnya di Aceh, setelah kami buat asesmen dan juga sebagian daerah Sumut, itu adalah jaringan listrik," jelas Nezar.
Untuk itu, Komdigi aktif berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) guna memastikan aliran listrik kembali menyala. Nezar menekankan bahwa BTS hanya dapat berfungsi apabila pasokan listrik pulih, sehingga pemulihan jaringan telekomunikasi sangat bergantung pada ketersediaan energi listrik.
BTS dan Pentingnya Pemulihan Telekomunikasi
BTS merupakan perangkat keras dan sistem elektronik yang berperan sebagai stasiun pemancar dan penerima sinyal.
Keberadaannya memungkinkan masyarakat melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, dan mengakses internet. Oleh karena itu, pemulihan BTS menjadi langkah krusial untuk memulihkan jaringan telekomunikasi pascabencana.
Untuk mempercepat pemulihan, Komdigi menyiapkan alternatif berupa penggunaan genset sebagai pembangkit listrik sementara untuk menghidupkan BTS.
"Namun demikian, kami akan berupaya selama masa perbaikan jaringan listrik itu dilakukan, Kominfo mencoba mencari solusi agar BTS-BTS ini bisa menyala dengan opsi-opsi yang lain, misalnya dengan genset," tegas Nezar. Langkah ini memungkinkan komunikasi darurat tetap berjalan, meskipun listrik utama belum menyala.
Kolaborasi dengan Operator Seluler dan Strategi Pemulihan
Selain menyiapkan genset, Kementerian Komdigi menjalin komunikasi dengan operator seluler (opsel) guna mempercepat pemulihan BTS.
"Jadi kami sedang berunding dengan Opsel untuk mempercepat proses ini. Jadi dalam masa menunggu suplai listrik pulih," kata Nezar. Sinergi ini diharapkan dapat memastikan layanan telekomunikasi cepat kembali normal.
Upaya ini sangat penting, terutama bagi wilayah yang sebelumnya lumpuh akibat bencana, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Komdigi berfokus pada pemulihan jaringan di daerah yang menjadi pusat layanan publik dan titik evakuasi masyarakat, sehingga komunikasi darurat dan koordinasi bantuan dapat tetap berlangsung.
Progres Pemulihan Listrik Mendukung Telekomunikasi
Kondisi listrik di Aceh menunjukkan kemajuan signifikan. PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 93 persen sistem kelistrikan.
Lebih dari 1,7 juta warga terdampak banjir dan longsor kini kembali menikmati aliran listrik, yang berkontribusi langsung pada pemulihan jaringan telekomunikasi.
“Alhamdulillah, progres pemulihan kelistrikan Aceh hari ini berhasil meningkat signifikan dari sebelumnya 81% menjadi 93%,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui keterangan resmi.
PLN memprioritaskan fasilitas publik seperti rumah sakit, posko pengungsian, kantor pemerintahan, dan fasilitas vital lainnya. Secara bertahap, pasokan listrik juga disalurkan ke rumah warga, sehingga BTS yang sempat lumpuh mulai kembali beroperasi.
Darmawan menekankan keselamatan warga dengan memastikan lokasi aman dari genangan air sebelum dialiri listrik. Selain itu, petugas PLN terus bersiaga untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan susulan.
Dengan listrik yang mulai pulih, pemulihan jaringan telekomunikasi pun berjalan lebih efektif, dan masyarakat terdampak bencana dapat kembali mengakses komunikasi penting untuk kebutuhan sehari-hari.
Dampak dan Harapan Masyarakat
Pemulihan BTS dan jaringan telekomunikasi memberikan dampak signifikan bagi warga terdampak bencana. Akses komunikasi yang normal memungkinkan masyarakat tetap berhubungan dengan keluarga, menerima informasi terkait bencana, dan mempermudah koordinasi bantuan.
Kehadiran genset sebagai solusi sementara juga memastikan daerah terpencil tetap terhubung selama masa pemulihan listrik.
Nezar menegaskan bahwa Komdigi akan terus memantau perkembangan pemulihan jaringan, bekerja sama dengan PLN, operator seluler, dan pemerintah daerah.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat terdampak bencana tidak kehilangan akses komunikasi, karena hal ini sangat vital bagi kehidupan sehari-hari, keamanan, dan pemulihan ekonomi lokal," ujarnya.
Dengan langkah terencana dan koordinasi lintas instansi, pemerintah berharap jaringan telekomunikasi dapat pulih sepenuhnya dalam waktu dekat.
Pemulihan ini menjadi bagian dari respons cepat pemerintah untuk meminimalkan dampak bencana, mendukung layanan publik, dan menjaga konektivitas masyarakat di tengah krisis.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025, Indonesia Tampil Empat Wakil Hebat
- Minggu, 14 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung Voli Putri Indonesia vs Thailand SEA Games 2025
- Minggu, 14 Desember 2025
Trik Efektif Membersihkan Kerang Agar Hidangan Laut Selalu Bersih dan Nikmat
- Minggu, 14 Desember 2025
Berita Lainnya
BGN Dorong MBG Sebagai Program Strategis Untuk Gizi Anak dan Ekonomi
- Minggu, 14 Desember 2025
Prabowo Janji Perbaiki Infrastruktur Listrik Air Bersih dan Hunian Pengungsi Sumatera
- Minggu, 14 Desember 2025
Kemenhaj Percepat Pemeriksaan Istithaah Pastikan Calon Jemaah Haji Siap Berangkat
- Minggu, 14 Desember 2025












