Minggu, 14 Desember 2025

BGN Dorong MBG Sebagai Program Strategis Untuk Gizi Anak dan Ekonomi

BGN Dorong MBG Sebagai Program Strategis Untuk Gizi Anak dan Ekonomi
BGN Dorong MBG Sebagai Program Strategis Untuk Gizi Anak dan Ekonomi

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi sorotan karena tidak hanya bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga dipandang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Badan Gizi Nasional (BGN) menilai, apabila program ini dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan di seluruh Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi nasional bisa terdongkrak hingga kisaran 7–8 persen. 

Pendekatan yang digunakan oleh MBG menekankan penggerak ekonomi dari akar rumput, sehingga dampak langsung terhadap masyarakat lebih terasa dibandingkan mekanisme ekonomi konvensional yang bertumpu pada sektor besar.

Baca Juga

Panduan Lengkap Memenuhi Persyaratan Penerima Bansos Kemensos Desember 2025

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyampaikan bahwa pola pertumbuhan yang bersumber dari masyarakat bawah memungkinkan perputaran ekonomi lebih cepat dan merata. 

“Kalau dulu dari atas agak repot menetesnya ke bawah. Nggak netes-netes, Pak. Sekarang sama Pak Prabowo digrojog ke bawah,” ujar Nanik.

Dengan strategi “digrojog” ini, harapannya pertumbuhan ekonomi dapat merambat ke lapisan atas lebih cepat. Menurut Nanik, pendekatan ini merupakan inovasi luar biasa yang harus didukung oleh semua pihak, termasuk mitra dan yayasan yang terlibat dalam program MBG. 

“Ini ekonomi yang luar biasa, penemuan yang luar biasa, dan kita harus mendukung,” lanjutnya.

Peran Mitra dan Yayasan dalam MBG

Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Kementerian/Lembaga untuk Penyelenggaraan Program MBG menekankan pentingnya orientasi sosial bagi para mitra dan yayasan yang terlibat. 

Mereka tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis semata, tetapi juga harus memahami tujuan awal program MBG, yaitu membantu masyarakat dan mendorong ekonomi lokal.

Sejak perancangan MBG pada Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa mitra yang diperbolehkan adalah yayasan sosial, keagamaan, dan pendidikan, bukan PT atau CV. 

“Saya kasihan lihat yayasan sosial, keagamaan, pendidikan, nggak punya uang. Tolong dapur-dapur itu dimitrakan dengan mereka,” ungkap Nanik.

Meskipun beberapa pihak meragukan kapasitas yayasan, Presiden tetap mendorong agar yayasan-yayasan ini diberikan pinjaman dari perbankan sehingga dapat menjalankan dapur MBG dan memperoleh pendapatan yang bermanfaat. 

Dengan demikian, yayasan bisa memanfaatkan keuntungan untuk membiayai kegiatan sosial dan pendidikan. 

“Kalau ada untung seperak dua perak untuk membiayai pendidikan, untuk membiayai aktifitas sosial,” kata Nanik.

Tantangan Mitra Baru

Seiring berjalannya waktu, muncul yayasan baru yang sebenarnya tidak bergerak dalam bidang pendidikan, agama, maupun sosial, namun terlibat sebagai mitra SPPG (Sistem Pengelolaan Program Gizi). 

BGN menekankan bahwa yayasan baru ini tidak boleh terlalu mengejar keuntungan. Fokus utamanya harus tetap pada pelayanan sosial dan pendidikan, sebagaimana tujuan awal Presiden dalam meluncurkan MBG.

“Para mitra dan pemilik yayasan pengelola SPPG harus peduli dan membantu sekolah-sekolah yang para siswanya menjadi penerima manfaat MBG dari dapur mereka,” tegas Nanik. 

Hal ini menekankan tanggung jawab sosial yang melekat pada yayasan sebagai pengelola, sehingga program MBG bisa berjalan sesuai niat awal dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Dampak Ekonomi dari Program MBG

BGN meyakini bahwa MBG dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Aktivitas dapur MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perputaran uang di masyarakat, dan memanfaatkan produk lokal dari petani atau produsen kecil. 

Dengan demikian, efek ekonomi MBG bersifat multiplikatif, menjangkau lapisan masyarakat bawah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Nanik menegaskan bahwa strategi ini berbeda dari pendekatan konvensional yang pertumbuhannya seringkali terpusat di sektor besar. 

Dengan digrojog ke bawah, efek ekonomi langsung terasa di masyarakat, memperkuat usaha mikro dan yayasan lokal, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Selain aspek ekonomi, MBG juga membawa dampak sosial dan pendidikan. Anak-anak penerima manfaat mendapatkan akses makanan bergizi, yang berdampak positif pada kesehatan dan kemampuan belajar. 

Yayasan dan sekolah yang terlibat juga memperoleh sumber pendapatan tambahan, yang dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan atau kegiatan sosial lainnya.

Sertifikasi Juru Masak dan Standar MBG

Pelaksanaan MBG juga menekankan kualitas dan keamanan pangan. Juru masak dapur mitra MBG diwajibkan memiliki sertifikasi, memastikan standar kebersihan dan kualitas makanan terpenuhi. 

Hal ini sekaligus membangun profesionalisme dalam pengelolaan program, sehingga MBG tidak hanya sekadar program bantuan sosial, tetapi juga model pengelolaan gizi yang terstandar.

Program MBG, menurut BGN, bukan hanya solusi gizi masyarakat, tetapi juga strategi ekonomi yang inovatif. Dengan melibatkan yayasan sosial, pendidikan, dan keagamaan sebagai mitra, MBG menciptakan perputaran ekonomi dari akar rumput. 

Pendekatan ini, menurut BGN, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7–8 persen jika dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Selain dampak ekonomi, MBG juga membawa manfaat sosial dan pendidikan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, serta memperkuat kapasitas yayasan lokal. 

Dengan pengelolaan yang tepat dan kepedulian sosial mitra, program MBG menjadi contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Prabowo Janji Perbaiki Infrastruktur Listrik Air Bersih dan Hunian Pengungsi Sumatera

Prabowo Janji Perbaiki Infrastruktur Listrik Air Bersih dan Hunian Pengungsi Sumatera

Syarat dan Cara Lengkap Mencairkan Dana PIP Siswa 2025 Terbaru

Syarat dan Cara Lengkap Mencairkan Dana PIP Siswa 2025 Terbaru

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Libur Nataru Berlaku Desember 2025

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Libur Nataru Berlaku Desember 2025

Kemenhaj Percepat Pemeriksaan Istithaah Pastikan Calon Jemaah Haji Siap Berangkat

Kemenhaj Percepat Pemeriksaan Istithaah Pastikan Calon Jemaah Haji Siap Berangkat

Mendagri Tito Tegaskan Solidaritas Antar Daerah Penting Untuk Penanganan Bencana Banjir

Mendagri Tito Tegaskan Solidaritas Antar Daerah Penting Untuk Penanganan Bencana Banjir