Prabowo Janji Perbaiki Infrastruktur Listrik Air Bersih dan Hunian Pengungsi Sumatera

Prabowo Janji Perbaiki Infrastruktur Listrik Air Bersih dan Hunian Pengungsi Sumatera

JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak hadir dalam peristiwa ini yang hadir adalah Presiden Prabowo Subianto, yang meninjau kondisi para pengungsi korban bencana di beberapa wilayah Sumatera. 

Lawatan ini dilakukan usai kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, menandai perhatian khusus pemerintah terhadap masyarakat terdampak bencana alam.

Dalam kunjungan ini, Prabowo tidak hanya meninjau lokasi pengungsian, tetapi juga memberikan janji terkait perbaikan fasilitas, perumahan, listrik, air bersih, dan tanggul yang rusak.

Baca Juga

Panduan Lengkap Memenuhi Persyaratan Penerima Bansos Kemensos Desember 2025

Beberapa wilayah yang dikunjungi antara lain Langkat, Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tamiang. Prabowo menyampaikan bahwa pemerintahannya berencana mengalokasikan perumahan untuk para pengungsi, meski tidak menjabarkan rincian teknisnya. 

“Saya kira rakyat masih tegar, sabar, saya disambut dengan sangat baik, dan kita sudah merencanakan alokasi perumahan dan sebagainya,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan ini, Presiden menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan aparat terkait untuk memastikan bantuan sampai ke pengungsi secara cepat dan tepat. 

Dia juga mengapresiasi kerja keras petugas gabungan di lapangan yang telah berupaya maksimal membantu masyarakat.

Fokus Pada Listrik dan Infrastruktur

Salah satu perhatian utama Prabowo dalam peninjauan ini adalah ketersediaan aliran listrik. Beberapa wilayah masih belum teraliri listrik karena kondisi fisik dan bencana yang memutus akses. 

“Pasti masalah listrik ada. Tidak secepat yang kita harapkan, karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih kita atasi,” ujarnya.

Menurut Prabowo, kendala utama distribusi listrik antara lain menara yang berat dan sebagian wilayah yang masih terendam banjir sehingga kabel listrik tidak dapat terpasang. 

Meski demikian, ia menegaskan pemerintah bekerja keras untuk memulihkan listrik dalam waktu dekat. 

“Insyaallah kita harapkan ya mungkin satu minggu ya, mudah-mudahan ya, tapi jangan terlalu berharap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi semua bekerja keras,” tambahnya.

Selain listrik, perbaikan infrastruktur menjadi perhatian utama. Prabowo menegaskan bahwa seluruh kekuatan pemerintah akan dikerahkan untuk memperbaiki tanggul dan fasilitas publik yang rusak akibat bencana. 

“Perbaikan tanggul segera kita lakukan. Panglima TNI akan kerahkan, PU akan kerahkan, Angkatan Darat, kepolisian, akan kerahkan semua kekuatan kita,” ujarnya.

Air Bersih dan Kebutuhan Pokok

Masalah kekurangan air bersih dan air minum juga menjadi fokus. Prabowo mengaku telah menerima laporan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait kebutuhan air di beberapa wilayah terdampak. 

“Baik, saya datang melihat keadaan, nanti, kekurangan-kekurangan sudah dilaporkan kepada saya, segera kita atasi. Tadi dilaporkan oleh Gubernur kekurangan air bersih, air minum,” kata Prabowo.

Selain air, kebutuhan pokok lainnya juga menjadi perhatian pemerintah. Prabowo menegaskan bahwa segala bentuk bantuan akan disalurkan dengan cepat untuk meringankan beban para pengungsi. 

Pemerintah berkomitmen untuk memantau perkembangan setiap hari, dari lokasi ke lokasi, memastikan bantuan berjalan lancar dan efektif.

Dukungan Psikologis dan Moral

Selain perhatian fisik dan logistik, Prabowo juga memberikan dukungan psikologis kepada warga terdampak. Ia meminta masyarakat tetap tabah dan optimis menghadapi musibah. 

“Saya akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari, dari minggu ke minggu. Mudah-mudahan, dengan kekuatan kita semua, kita akan hadapi ini dan kita akan membantu semua, semua warga yang mengalami musibah akan kita bantu,” katanya.

Prabowo menekankan pentingnya rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. “Karena Saudara-saudara adalah bagian dari kami semua, kita adalah keluargamu, kalian adalah keluarga kami, kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani bencana.

Langkah-Langkah Pemerintah

Pemerintah melalui koordinasi pusat dan daerah akan melakukan beberapa langkah strategis:

Penyediaan Perumahan – Pemerintah berencana mengalokasikan hunian sementara atau permanen untuk para pengungsi agar memiliki tempat tinggal yang layak.

Pemulihan Listrik – Seluruh tim teknis dikerahkan untuk memastikan aliran listrik kembali normal di wilayah terdampak secepat mungkin.

Air Bersih dan Kebutuhan Pokok – Distribusi air minum dan kebutuhan pokok akan ditingkatkan agar tidak ada kekurangan.

Perbaikan Infrastruktur – Tanggul, jalan, dan fasilitas publik yang rusak akan diperbaiki oleh TNI, PU, dan pihak terkait.

Monitoring Berkelanjutan – Pemerintah akan terus memantau kondisi pengungsi setiap hari, memastikan respons cepat terhadap kebutuhan darurat.

Prabowo menegaskan bahwa semua langkah ini dilakukan bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat terdampak bencana. Setiap upaya diarahkan untuk memastikan pengungsi memperoleh perlindungan dan dukungan yang layak.

Penguatan Koordinasi dan Kesiapsiagaan

Dalam kunjungan ini, Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Petugas gabungan di lapangan, mulai dari TNI, Polri, PU, hingga pemerintah daerah, harus bekerja selaras untuk mengatasi tantangan logistik, akses, dan distribusi bantuan. 

Koordinasi yang efektif diharapkan mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak sosial ekonomi bagi warga terdampak.

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke wilayah terdampak bencana di Sumatera menegaskan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana. 

Fokus utama meliputi penyediaan perumahan, pemulihan listrik, distribusi air bersih, perbaikan tanggul, serta dukungan moral dan psikologis bagi pengungsi. Dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap pemulihan wilayah terdampak berjalan cepat dan efektif.

Prabowo menekankan pentingnya rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, serta kerja keras petugas di lapangan. Dukungan pemerintah tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan, memastikan semua kebutuhan pengungsi terpenuhi. 

Dengan pemantauan harian dan koordinasi intensif antarinstansi, diharapkan masyarakat terdampak bencana dapat kembali bangkit, dan proses rehabilitasi serta rekonstruksi berjalan optimal.

“Karena Saudara-saudara adalah bagian dari kami semua, kita adalah keluargamu, kalian adalah keluarga kami, kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” ujar Prabowo, menutup kunjungannya dengan pesan solidaritas dan komitmen nyata dari pemerintah.