Minggu, 29 Desember 2024

Pertamina Bertekad Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan untuk Indonesia

Pertamina Bertekad Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan untuk Indonesia

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) telah resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berfokus pada transisi energi nasional dan kewilayahan. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan permintaan energi yang terus meningkat. PKS ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 2024.

Acara penandatanganan berlangsung di Grha Pertamina pada 17 September 2024. A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, bersama Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, menjadi saksi dalam momen penting ini, yang juga dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.

Vivi Yulaswati menekankan pentingnya ekonomi hijau sebagai pendorong pertumbuhan berkelanjutan dan pencapaian Net Zero Emission (NZE). Berdasarkan proyeksi dari Bappenas, kebijakan yang berfokus pada pembangunan rendah karbon dapat membawa Indonesia mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat. Kerja sama ini diharapkan menjadi kunci dalam merancang dan melaksanakan kebijakan energi yang efektif.

Baca Juga

ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan sektor energi yang vital bagi perekonomian Indonesia. Ia menggarisbawahi komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan energi, sembari menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap inisiatif.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menjelaskan bahwa transisi energi yang diterapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi tantangan energi. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda yang mengkombinasikan penguatan bisnis yang sudah ada dengan pengembangan solusi energi rendah karbon.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap sinergi ini akan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa. Melalui kolaborasi yang luas, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya. Melalui langkah ini, Pertamina tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik dan masa depan yang berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang