Selasa, 09 Desember 2025

Prabowo Janji Kunjungi Daerah Terisolasi Usai Video Call Bupati Aceh

Prabowo Janji Kunjungi Daerah Terisolasi Usai Video Call Bupati Aceh
Prabowo Janji Kunjungi Daerah Terisolasi Usai Video Call Bupati Aceh

JAKARTA - Upaya penanganan bencana di Aceh kembali mendapat perhatian langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. 

Di tengah rapat terbatas bersama para pemangku kepentingan, Prabowo memilih untuk berkomunikasi secara langsung dengan dua bupati yang wilayahnya masih terisolasi akibat bencana. Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat ingin memastikan kondisi daerah terdampak benar-benar terpantau secara real-time.

Tindakan spontan Prabowo melakukan sambungan video call itu menunjukkan pendekatan personal dalam memonitor dinamika di lapangan. Komunikasi langsung ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah pusat ingin mempercepat koordinasi, khususnya bagi daerah yang mengalami hambatan akses.

Baca Juga

Pemerintah Perketat Pengawasan White Label untuk Lindungi Industri Olahraga

Komunikasi Langsung dengan Dua Bupati Wilayah Terisolasi

Presiden Prabowo melakukan telepon video kepada Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar. Video call tersebut dilakukan setelah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melaporkan bahwa dua kabupaten tersebut masih terisolasi akibat bencana.

“Saya mau coba hubungi Bupati Aceh Tengah yang terisolir. Pak Haily Yoga, Assalamualaikum. Terima kasih, Pak Tagore sehat? Pak Tagore bisa dengar saya? Oh Tagore yang belum jelas ya? Bener meriah?” ucap Prabowo saat mencoba berkomunikasi dari ruang rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu malam.

Dalam sambungan tersebut, Prabowo tampak langsung terhubung dengan kedua bupati. Namun komunikasi dengan Bupati Bener Meriah sempat kurang jelas karena masalah kualitas suara. Kendati demikian, Prabowo tetap melanjutkan percakapan dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para bupati di tengah situasi darurat.

Presiden menegaskan rasa terima kasihnya atas pengabdian kedua kepala daerah dalam mengelola penanganan bencana. Ia juga berupaya memastikan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan perhatian maksimal untuk wilayah terdampak.

Presiden Berjanji Datangi Lokasi Begitu Akses Terbuka

Setelah mendengar laporan langsung dari dua bupati, Prabowo menyatakan kelegaan atas situasi yang masih terpantau. Presiden kemudian berjanji akan mengunjungi Aceh Tengah dan Bener Meriah sesegera mungkin begitu akses menuju wilayah itu kembali terbuka.

“Terima kasih pengabdianmu, tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian, kesempatan pertama ya, terima kasih, terima kasih. Kalau bupati masih senyum, saya tenang, saya tenang,” ujar Prabowo.

Walaupun suara dari kedua bupati tidak terdengar jelas dalam sambungan itu, Prabowo tetap menyampaikan komitmen untuk hadir secara langsung di wilayah mereka.

“Ya, saya datang, saya mau nengok kalian dulu, saya mau lihat muka-muka kalian. Terima kasih ya,” katanya menegaskan.

Pernyataan tersebut menjadi tanda bahwa Presiden ingin memastikan dukungan moral dan fisik diberikan kepada pemerintah daerah, terutama dalam situasi penuh tekanan seperti bencana alam.

Tinjau Lokasi Bencana: Evaluasi dan Konsolidasi Penanganan

Sebelumnya, Prabowo telah meninjau sejumlah lokasi bencana di Aceh untuk melihat langsung tingkat kerusakan dan kondisi warga terdampak. Kunjungan tersebut menjadi dasar bagi rapat terbatas yang digelar setelahnya, yang membahas penanganan dan pemulihan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Dalam rapat, Prabowo menekankan bahwa penanganan bencana membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak. Menurutnya, seluruh unsur pemerintah harus bergerak dengan konsisten dan saling melengkapi.

Presiden juga menyoroti pentingnya menjaga fokus agar setiap langkah penanganan benar-benar berdampak langsung bagi keselamatan warga. Di tengah kompleksitas bencana yang melanda beberapa provinsi sekaligus, efisiensi dan koordinasi menjadi kunci utama.

Perintah Perkuat Operasi Terpadu untuk Akselerasi Pemulihan

Dalam arahannya, Prabowo menginstruksikan agar operasi terpadu antara TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan pemerintah daerah terus diperkuat. Sinergi tersebut dinilai sangat krusial untuk mempercepat distribusi bantuan ke daerah yang sulit dijangkau.

Presiden juga meminta jajarannya memastikan keamanan wilayah agar proses penanganan tidak terganggu oleh hambatan logistik maupun cuaca. Pemulihan konektivitas antarwilayah menjadi salah satu fokus utama, terutama untuk membuka akses menuju daerah yang masih terisolasi.

Prabowo menegaskan bahwa upaya bersama ini harus berjalan cepat agar warga terdampak dapat menerima bantuan tanpa penundaan. Pemulihan sarana transportasi, jalur distribusi, serta komunikasi juga menjadi bagian dari strategi yang diperkuat dalam rapat tersebut.

Dengan rangkaian instruksi itu, Presiden ingin memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada aspek evakuasi dan bantuan, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Ingatkan Integritas Penanganan Bencana di Sumatra

Presiden Ingatkan Integritas Penanganan Bencana di Sumatra

Prabowo Dorong Solidaritas Publik untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

Prabowo Dorong Solidaritas Publik untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

Prabowo Tambah Anggaran Daerah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Prabowo Tambah Anggaran Daerah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Melonjak, BNPB Ungkap Angka Sementara

Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Melonjak, BNPB Ungkap Angka Sementara

Regulasi Izin Edar Dorong Produk Olahraga Lokal Berkembang

Regulasi Izin Edar Dorong Produk Olahraga Lokal Berkembang