JAKARTA - Langkah pemerintah untuk memperkuat industri olahraga nasional memasuki fase baru.
Melalui rencana pengaturan izin edar berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pemerintah ingin memastikan bahwa produk olahraga lokal memiliki fondasi daya saing yang lebih kuat. Pendekatan ini tidak hanya menyoroti pentingnya standar kualitas, tetapi juga menempatkan keberpihakan pada jenama Indonesia sebagai prioritas.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan bahwa kebijakan tersebut sedang disiapkan sehingga dapat segera berlaku dan memberikan kepastian bagi industri. Menurutnya, aturan itu akan menjadi dasar penguatan ekosistem industri olahraga nasional dari sisi kualitas, regulasi, hingga keberlanjutan usaha.
Baca JugaPrabowo Janji Kunjungi Daerah Terisolasi Usai Video Call Bupati Aceh
Kerja Sama Lintas Kementerian untuk Perkuat Regulasi
Faisol menjelaskan bahwa penyusunan aturan izin edar produk olahraga merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kolaborasi ini telah berjalan dan kini memasuki tahap teknis untuk merumuskan detail kebijakan.
“Saya menyampaikan bahwa kerjasama dengan Kemenpora sudah berlangsung dan akan sampai ke tingkat teknis. Dimana pembahasan mengenai izin edar terhadap produk alat-alat olahraga maupun produk apparel olahraga,” katanya seusai mengisi panel diskusi di Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut dirancang agar memberi skala prioritas pada produk-produk dari jenama lokal. “Jadi (aturan ini) akan meningkatkan produk dalam negeri melalui skema SNI dan TKDN,” ujar dia menambahkan.
Keterlibatan Kemenpora menjadi krusial karena lembaga tersebut memiliki otoritas dalam menentukan standar teknis yang relevan dengan dunia olahraga. Dengan demikian, industri akan lebih mudah mengikuti regulasi yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.
Skema SNI dan TKDN Jadi Instrumen Penguatan Industri
Faisol menjelaskan bahwa mekanisme baru ini akan menempatkan SNI sebagai acuan wajib bagi produk olahraga. Nantinya, SNI akan diterbitkan secara teknis oleh Kemenpora, sedangkan Kementerian Perindustrian akan mendukung implementasinya dari sisi industri.
“Jadi SNI sertifikasi terhadap produk akan dikeluarkan secara teknis oleh Kemenpora… kalau Kemenpora tidak meminta (pengeluaran izin SNI) Kementerian Perindustrian tidak bisa melakukan (mengeluarkan izin),” jelasnya.
Melalui skema tersebut, pemerintah mendorong agar produk dalam negeri dapat bersaing tidak hanya dari sisi harga, tetapi juga dari standar mutu. Sementara itu, penerapan TKDN bertujuan memperbesar penggunaan bahan baku dan komponen lokal sehingga mendorong pertumbuhan rantai pasok nasional.
Kebijakan ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membawa produk-produk lokal masuk ke pasar yang lebih luas, termasuk arena internasional. Dengan standar yang jelas, industri diharapkan mampu memenuhi persyaratan ekspor serta menunjukkan kualitas yang tak kalah dari produk luar negeri.
Potensi Ekspor Alat Olahraga Terus Menguat
Kementerian Perindustrian mencatat peningkatan positif pada kinerja ekspor alat olahraga nasional. Selama periode Januari hingga Agustus, ekspor produk tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,2 persen dengan estimasi nilai mencapai 84,78 juta dolar AS.
Angka ini dianggap sebagai sinyal bahwa industri olahraga Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan adanya regulasi SNI dan TKDN, pemerintah berharap pertumbuhan ekspor semakin terakselerasi.
Kenaikan ini sekaligus menjadi harapan bahwa jenama olahraga lokal dapat naik kelas, terutama setelah kebijakan baru diterapkan. Dengan standar kualitas yang lebih kuat, produk-produk dalam negeri dinilai akan lebih mudah diterima di pasar global yang kompetitif.
Pemerintah juga melihat sektor olahraga sebagai bagian penting dari transformasi industri nasional. Selain mendorong pertumbuhan produk kreatif, sektor ini juga memiliki potensi menyerap tenaga kerja dan memperluas ekosistem bisnis.
Dukungan Regulasi untuk Mendorong Kelas Produk Lokal
Dengan rencana aturan izin edar ini, pemerintah ingin menciptakan lingkungan industri yang lebih terstruktur dan berkualitas. Selain memastikan keamanan dan mutu produk, kebijakan tersebut memberikan ruang lebih besar bagi pemain lokal untuk berkembang.
Harapannya, produk-produk olahraga buatan Indonesia tidak hanya menjadi pilihan utama di dalam negeri, tetapi juga mampu tampil kompetitif di pasar global. Melalui sinergi kebijakan, peningkatan standar, serta penguatan kapasitas industri, jenama lokal diharapkan dapat terus melaju dan menguasai pangsa pasar yang lebih besar.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Akselerasi Livin by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat
- Senin, 08 Desember 2025
Berita Lainnya
Prabowo Dorong Solidaritas Publik untuk Bantu Korban Bencana Sumatra
- Senin, 08 Desember 2025
Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Melonjak, BNPB Ungkap Angka Sementara
- Senin, 08 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kolaborasi IUIGA X Unitwo Hadirkan Produk Rumah Berkualitas
- 08 Desember 2025
2.
China Buat Senator AS Khawatir Teknologi Genetik
- 08 Desember 2025
3.
Lando Norris Pastikan Gelar Juara Dunia F1 2025
- 08 Desember 2025
4.
5.
DMMX Genjot Bisnis IP Lewat Kolaborasi Strategis Bumilangit
- 08 Desember 2025












