Selasa, 09 Desember 2025

Teknologi Digital Jadi Pendorong Ekonomi Baru Sektor Kebudayaan

Teknologi Digital Jadi Pendorong Ekonomi Baru Sektor Kebudayaan
Teknologi Digital Jadi Pendorong Ekonomi Baru Sektor Kebudayaan

JAKARTA - Pemanfaatan teknologi kini menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan sektor kebudayaan di Indonesia. 

Tidak hanya sebagai media pelestarian, teknologi dinilai mampu membuka ruang ekonomi baru yang dapat digarap oleh generasi muda. Melalui pendekatan digital, nilai-nilai budaya dapat dihadirkan dengan cara yang lebih modern, interaktif, serta mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha Djumaryo menegaskan bahwa peluang tersebut sangat terbuka lebar. Ia mendorong anak muda untuk berani mengembangkan kreativitas berbasis teknologi agar kebudayaan bisa memberikan nilai ekonomi yang nyata dan menyerap tenaga kerja.

Baca Juga

Prabowo Janji Kunjungi Daerah Terisolasi Usai Video Call Bupati Aceh

Generasi Muda Didukung Kembangkan Inovasi Berbasis Teknologi

Dalam malam puncak kompetisi inovasi digital budaya “Budaya Go!”, Giring menekankan pentingnya kreativitas generasi muda dalam memanfaatkan teknologi untuk membawa budaya Indonesia ke format yang lebih relevan. Menurutnya, kebudayaan tidak hanya bisa dilestarikan, tetapi juga dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi.

“Tugas anak-anak muda adalah mengembangkan, memanfaatkan teknologi agar kebudayaan ini menjadi penghasilan, ada nilai ekonominya, ada bisnisnya," kata Giring di Jakarta Pusat, Minggu.

Kompetisi tersebut mendorong pemanfaatan berbagai platform digital seperti gim, kecerdasan buatan, aplikasi, dan situs web. Melalui medium tersebut, budaya Indonesia dapat dikemas secara lebih modern sehingga dapat diterima generasi masa kini tanpa kehilangan nilai autentiknya.

Selain membuka peluang usaha, Giring menyebut pemanfaatan teknologi di sektor budaya juga berpotensi menciptakan banyak lapangan kerja baru. Ia mencontohkan bahwa tim pengembang kecil yang konsisten membangun platform digital budaya bisa berkembang menjadi perusahaan besar dengan daya serap tenaga kerja yang signifikan.

AI dan Teknologi Digital Jadi Alat Pelestarian, Bukan Pengganti Peran Budayawan

Giring mengingatkan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), tidak seharusnya dianggap ancaman bagi peran manusia dalam pelestarian budaya. Ia menegaskan bahwa teknologi justru harus ditempatkan sebagai alat bantu untuk memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan budaya.

“AI tidak boleh menggantikan peran manusia dan budayawan, tapi AI harus terus membantu budayawan melestarikan dan memajukan kebudayaan,” ujarnya.

Ia menilai teknologi digital dapat memperluas jangkauan budaya Indonesia di dunia internasional. Dengan dukungan platform digital, konten budaya bisa bergerak lebih cepat dan menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan hingga tingkat global.

Peran teknologi juga memungkinkan dokumentasi budaya dilakukan secara lebih presisi. Misalnya, penggunaan AI untuk mengarsipkan naskah lama, merekonstruksi tradisi lisan, atau menciptakan visualisasi budaya yang tidak lagi ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Indonesia Jadi Pemicu Tren Budaya Global di Dunia Digital

Dalam penjelasannya, Giring menyoroti posisi strategis Indonesia di mata platform global. Ia menyebut bahwa kekuatan kebudayaan Indonesia tercermin dari respons platform digital besar seperti Spotify dan YouTube terhadap ekosistem kreatif di Tanah Air.

“Kemarin di Konferensi Musik Indonesia, kita mengundang Spotify dan YouTube. Dua aplikasi raksasa ini menyatakan bahwa Indonesia adalah trigger country dunia,” ucap Giring.

Ia menerangkan bahwa istilah “trigger country dunia” menggambarkan bagaimana Indonesia menjadi negara pemicu tren global. Konten yang viral di Indonesia, menurutnya, memiliki peluang besar untuk ikut viral di berbagai negara lain.

“Apa pun yang viral, algoritmanya naik di Indonesia, akan mendorong konten tersebut menjadi luar biasa viral di dunia,” tambahnya.

Giring mencontohkan fenomena budaya seperti tradisi pacu jalur dan lagu “Tabola Bale” yang berhasil menarik perhatian audiens internasional melalui media sosial. Begitu pula dengan film-film horor Indonesia di platform Netflix yang sering kali menjadi tontonan populer secara global.

Inovasi Budaya sebagai Mesin Penggerak Ekonomi Kreatif

Melihat berbagai potensi tersebut, Giring semakin optimistis bahwa teknologi dapat menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif berbasis kebudayaan. Dengan kreativitas dan inovasi, budaya bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus identitas yang membanggakan.

Ia menegaskan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan untuk menghadirkan lebih banyak karya budaya yang menarik di ruang digital. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya menjadi pelestari, tetapi juga pencipta nilai ekonomi yang mendukung keberlanjutan budaya nasional.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Prediksi Awan Tebal Selimuti Jakarta Sepanjang Hari

BMKG Prediksi Awan Tebal Selimuti Jakarta Sepanjang Hari

Presiden Ingatkan Integritas Penanganan Bencana di Sumatra

Presiden Ingatkan Integritas Penanganan Bencana di Sumatra

Prabowo Dorong Solidaritas Publik untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

Prabowo Dorong Solidaritas Publik untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

Prabowo Tambah Anggaran Daerah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Prabowo Tambah Anggaran Daerah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Melonjak, BNPB Ungkap Angka Sementara

Biaya Pemulihan Bencana Sumatra Melonjak, BNPB Ungkap Angka Sementara