JAKARTA - PT Pos Indonesia (PosIND) terus mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat 2025.
Hingga saat ini, realisasi penyaluran melalui PosIND telah mencapai sekitar 85 persen.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PosIND, Haris, menyampaikan bahwa dari 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang datanya diterima, lebih dari 10 juta sudah menerima pembayaran. Targetnya, seluruh proses penyaluran tuntas sebelum pertengahan Desember 2025.
Baca JugaHarbolnas 2025 Jadi Momentum Utama Belanja Online di Tengah Gempuran Promo Tahunan
Tiga Skema Penyaluran Agar Tepat Sasaran
Untuk menjangkau seluruh KPM, PosIND menerapkan tiga skema penyaluran: di kantor pos, melalui komunitas lokal, dan pengantaran langsung ke rumah.
“Skema penyaluran dirancang inklusif. Bagi yang tidak bisa datang ke kantor pos, bantuan tetap diantar, terutama untuk disabilitas dan lansia,” ujar Haris. Upaya ini memastikan bantuan diterima tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan, khususnya di wilayah terdampak bencana atau memiliki kendala administrasi. Ribuan titik layanan komunitas dan lebih dari 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia bergerak aktif menjangkau KPM.
BLTS sebagai Stimulus Daya Beli Masyarakat
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa BLTS menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat. Bantuan Rp900.000 per KPM, meski tidak menutupi seluruh kebutuhan ekonomi, cukup untuk menopang pengeluaran rumah tangga menjelang akhir tahun.
“Stimulan ini menjaga daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal empat,” kata Menko Airlangga. BLTS juga diintegrasikan dengan program perlindungan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program magang industri, untuk membangun ekosistem sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Sejak awal penyaluran, hingga 3 Desember 2025, sebanyak 26,2 juta KPM telah menerima bantuan, atau sekitar 75 persen dari target nasional 30 juta KPM.
Dampak Bantuan Bagi Keluarga Penerima
Sejumlah KPM menuturkan bahwa BLTS membantu meringankan kebutuhan rumah tangga di tengah lonjakan harga menjelang akhir tahun. Ahmad Fauzan, warga Pulogadung, menyebut bantuan akan digunakan untuk sembako, peralatan rumah tangga, dan kebutuhan sekolah anak.
Eva Sahara, ibu rumah tangga dari Rusun Pulogadung, mengungkapkan bahwa bantuan tunai membantu biaya sekolah anak yang sedang menghadapi ujian. Banyak warga berharap bantuan ini bisa rutin diberikan setiap bulan dan menjangkau lebih banyak keluarga menengah ke bawah.
Pos Indonesia Optimalkan Layanan Hingga Pelosok
Keberhasilan penyaluran BLTS PosIND tak lepas dari kemampuan jaringan luasnya. Dari pusat kota hingga desa terpencil, kantor pos dan layanan komunitas berperan penting menjangkau KPM yang sulit dijangkau melalui bank.
Haris menegaskan, setiap proses pengantaran diawasi ketat agar bantuan tidak tersasar. Penyaluran yang efektif dan tepat sasaran menjadi prioritas utama, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.
Dengan pendekatan strategis ini, PosIND diharapkan mampu menyelesaikan penyaluran BLTS 2025 secara tuntas sebelum pertengahan Desember, memastikan seluruh KPM menerima manfaat, dan mendukung stabilitas ekonomi nasional di akhir tahun.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
SIG Dorong Inovasi Konstruksi Berkelanjutan Mendorong Mobilitas Batam
- Jumat, 05 Desember 2025
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- Jumat, 05 Desember 2025
Dividen Interim UNVR Dorong Kepercayaan Investor Terhadap Saham Perusahaan
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Kenaikan Harga Pangan Strategis Nasional Picu Kekhawatiran Belanja Rumah Tangga Harian
- Jumat, 05 Desember 2025
Harbolnas 2025 Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Lewat Target Transaksi Rp35 Triliun
- Jumat, 05 Desember 2025
Pertukaran Data Elektronik Didorong Jadi Senjata Utama Memberantas Impor Ilegal Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025












