JAKARTA - Batam, sebagai pusat industri dan perdagangan internasional, terus menggenjot pembangunan infrastrukturnya untuk mendukung mobilitas dan konektivitas antarwilayah.
Jalan raya, bandara, dan pelabuhan menjadi tulang punggung ekonomi Batam, tetapi kondisi geologis wilayah serta dampak perubahan iklim menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengembangan infrastruktur jangka panjang.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam menyelenggarakan seminar bertajuk “Inovasi Material dan Solusi untuk Infrastruktur Batam yang Berkelanjutan Wujud Bangga Bangun Indonesia”.
Baca Juga
Acara berlangsung di Ballroom Hotel Harris Batam Center, diikuti sekitar 100 praktisi konstruksi profesional.
Seminar dan Narasumber Kunci
Seminar menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain Deputi BP Batam Mouris Limanto ST, Direktur Operasi SIG Reni Wulandari, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Ilham Akbar Habibie, serta Ketua Bapel Sertifikasi Internasional PII Ir. Prastiwo Anggoro.
Hadir juga Prof. Iswandi Imran dari Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia dan Dr. Cyrillus Winatama Kurniawan dari PT Pratama Widya.
Dr. Ilham Akbar Habibie menekankan pentingnya dekarbonisasi dalam sektor konstruksi. “Transisi hijau dalam konstruksi adalah bagian dari reindustrialisasi yang regeneratif dan human centric. Konsep ini penting di Indonesia agar pengembangan konstruksi mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang,” ujarnya.
Visi Infrastruktur Berkelanjutan Batam
Dalam paparannya, Mouris Limanto ST menjelaskan bahwa BP Batam mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan, mencakup:
Infrastruktur mobilitas dan transportasi,
Infrastruktur drainase dan hijau (sponge city),
Infrastruktur utilitas terintegrasi (multi-utility tunnel),
Infrastruktur pengolahan sampah,
Infrastruktur mitigasi bencana,
Infrastruktur energi terbarukan, serta
Infrastruktur smart city.
“Visi kami adalah mewujudkan kawasan ekonomi maju dan berkelanjutan sebagai kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Infrastruktur harus ramah lingkungan, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” terang Mouris Limanto.
Inovasi Material dan Solusi Konstruksi SIG
Reni Wulandari, Direktur Operasi SIG, memaparkan inovasi SIG dalam proses produksi semen dan desain produk. “Kami menghadirkan semen dan produk turunan rendah karbon, tahan terhadap kondisi tanah lunak dan sulfat seperti di Batam,” kata Reni.
Beberapa inovasi beton yang diperkenalkan SIG meliputi:
ThruCrete: beton berpori yang mengurangi genangan air dan menyerapnya langsung ke tanah,
SpeedCrete: beton cepat kering untuk perbaikan jalan, meningkatkan durabilitas dan efisiensi biaya.
Selain itu, SIG juga menghadirkan semen tipe khusus dan solusi stabilisasi tanah untuk infrastruktur jangka panjang. Inovasi ini dirancang agar pembangunan tetap efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan wilayah.
Komitmen SIG terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian, menegaskan komitmen SIG terhadap pembangunan berkelanjutan dan dekarbonisasi. “Kami aktif mendukung target Net Zero Emission melalui inovasi material dan teknologi. Pembangunan Batam harus selaras dengan tren global agar kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Andriano.
Ia menambahkan bahwa forum ini menjadi wadah diskusi strategis antara pemerintah, akademisi, asosiasi profesi, dan industri. “Semoga seminar ini menghasilkan ide dan kemitraan yang berdampak nyata bagi masa depan Batam dan Indonesia,” lanjutnya.
Kolaborasi Multi-Pihak untuk Infrastruktur Masa Depan
Seminar ini juga menekankan perlunya sinergi antara semua pihak, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan asosiasi profesi. Dengan kolaborasi ini, pembangunan infrastruktur tidak hanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mengantisipasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim.
Mouris Limanto menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur di Batam diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung investasi. Infrastruktur yang berkelanjutan menjadi faktor utama untuk memastikan Batam tetap menjadi pusat industri dan perdagangan internasional yang kompetitif.
Inisiatif SIG dan BP Batam menunjukkan langkah konkret menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Inovasi material, teknologi beton, dan kolaborasi multi-pihak menjadi kunci untuk mengatasi tantangan pembangunan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Melalui strategi ini, Batam diharapkan menjadi model pembangunan berkelanjutan yang bisa direplikasi di wilayah lain. Sinergi antara industri, pemerintah, dan akademisi menciptakan fondasi kuat bagi masa depan infrastruktur Indonesia yang lebih hijau, efisien, dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
SIG Dorong Inovasi Konstruksi Berkelanjutan Mendorong Mobilitas Batam
- Jumat, 05 Desember 2025
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- Jumat, 05 Desember 2025
Dividen Interim UNVR Dorong Kepercayaan Investor Terhadap Saham Perusahaan
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Dividen Interim UNVR Dorong Kepercayaan Investor Terhadap Saham Perusahaan
- Jumat, 05 Desember 2025
Promo Liburan Akhir Tahun Traveloka Dorong Kenaikan Minat Wisata Keluarga di Asia Tenggara
- Jumat, 05 Desember 2025









