MIND ID Cetak Laba Fantastis dan Dividen Tertinggi dari Transformasi Holding Tambang
- Jumat, 24 Oktober 2025
JAKARTA - PT MIND ID menunjukkan lonjakan kinerja signifikan pasca transformasi menjadi holding BUMN tambang. Dari sebelumnya sulit menghasilkan dividen besar, kini perseroan berhasil mencatat laba bersih dan pembagian dividen yang tajam meningkat pada tahun buku 2024.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 145,2 triliun. Angka ini tumbuh 34,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan efektivitas strategi dan struktur baru perusahaan.
Laba bersih MIND ID mencapai Rp 40,2 triliun, naik 46 persen dari tahun 2023. RUPS perseroan menyetujui pembagian dividen sebesar 55 persen dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yaitu sekitar Rp 20,1 triliun.
Baca Juga
Angka-angka tersebut menjadi bukti bahwa transformasi dalam struktur dan strategi bisnis holding tambang memberikan hasil nyata. MIND ID kini menjadi contoh keberhasilan BUMN dalam menciptakan nilai tambah melalui sinergi dan efisiensi operasional.
Sejarah Transformasi dan Struktur Holding
Pada tahun 2019, sejumlah BUMN tambang di Indonesia membentuk holding di bawah INALUM, yang kini menjadi bagian dari MIND ID. Anggota holding meliputi PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS), serta beberapa entitas strategis lain.
Langkah penting adalah akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia melalui INALUM senilai US$5 miliar pada 2019. Akuisisi ini menjadi pemicu utama lonjakan performa MIND ID, membuka akses ke cadangan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia.
MIND ID juga meningkatkan kepemilikan di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi 34 persen. Transformasi ini memisahkan fungsi strategic holding di MIND ID dan fungsi operasional pada masing-masing entitas anggota holding, sehingga pengelolaan lebih fokus dan efisien.
Contohnya, INALUM berfokus pada pengolahan bauksit menjadi alumina dan aluminium ingot. ANTM mengembangkan kapasitas smelter nikel, feronikel, dan alumina, serta proyek hilirisasi lainnya, sedangkan PTBA mengelola konsesi batubara besar di Kalimantan.
Dengan struktur ini, holding memungkinkan respons yang cepat terhadap tren global, seperti permintaan nikel untuk kendaraan listrik. Efisiensi, transparansi, dan koordinasi antar anggota holding menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Capaian Finansial dan Dividen untuk Negara
Kinerja positif MIND ID tidak hanya tercermin dari laba bersih dan pendapatan, tetapi juga dari kontribusi dividen ke negara. Pada tahun buku 2024, total dividen yang dibayarkan ke negara mencapai sekitar Rp 11,2 triliun.
Pembagian dividen ini sekaligus menunjukkan kapasitas MIND ID menjadi kontributor utama penerimaan negara melalui dividen, royalti, dan pajak. Langkah ini sejalan dengan misi holding untuk mendukung pembangunan nasional dan stabilitas fiskal.
Transformasi holding juga mendorong pertumbuhan ekosistem hilirisasi mineral. Pengembangan proyek alumina, aluminium, feronikel, serta nikel strategis di Sulawesi dan Kalimantan meningkatkan nilai tambah komoditas tambang domestik.
Ekosistem hilirisasi ini memberi Indonesia peluang memperkuat posisi di pasar global. Produk mineral olahan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan ekspor bahan mentah, sekaligus membuka kesempatan kerja dan investasi baru.
Tantangan dan Strategi Berkelanjutan
Meskipun kinerja meningkat, MIND ID tetap menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Penguasaan konsesi besar menuntut pengelolaan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) secara ketat untuk menjaga keberlanjutan usaha.
Illegal mining menjadi hambatan dalam pengendalian harga dan produksi, terutama di Bangka-Belitung untuk TINS. Hal ini memerlukan pengawasan intensif dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum serta masyarakat lokal.
Pembangunan smelter skala besar juga membutuhkan akses energi murah, transportasi yang handal, dan koordinasi antar-lembaga pemerintah serta operator. Strategi ini harus berjalan beriringan dengan investasi teknologi agar proses produksi efisien dan ramah lingkungan.
Meski demikian, hasil positif tahun buku 2024 membuktikan kemampuan holding menciptakan kinerja finansial berkelanjutan. Pendekatan sinergi, hilirisasi, dan pengelolaan aset strategis menjadi faktor kunci yang menempatkan MIND ID sebagai BUMN tambang unggulan.
Masa Depan MIND ID sebagai Pemain Global
MIND ID memiliki potensi besar untuk memperkuat posisi Indonesia di industri pertambangan global. Dengan kapasitas produksi dan proyek hilirisasi yang meningkat, holding ini dapat bersaing dalam pasar nikel, alumina, aluminium, dan feronikel internasional.
Ekspansi dan modernisasi smelter akan membuka peluang investasi baru, termasuk kerja sama dengan pemain global di sektor kendaraan listrik dan energi bersih. Hal ini sekaligus mendukung upaya Indonesia menjadi produsen mineral dan logam terkemuka di dunia.
Dengan strategi yang tepat, MIND ID tidak hanya akan mempertahankan kinerja positifnya, tetapi juga meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Holding ini membuktikan bahwa transformasi struktur BUMN dapat menghasilkan hasil nyata bagi perusahaan dan negara.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen
- Jumat, 24 Oktober 2025
DMMX Bangkit Lewat Efisiensi Digital dan Inovasi Bisnis Bernilai Tinggi
- Jumat, 24 Oktober 2025
Terpopuler
1.
OJK Setujui Penutupan BPR Artha Kramat Tegal
- 24 Oktober 2025
2.
Menkeu Purbaya Jelaskan Syarat Kenaikan Iuran BPJS
- 24 Oktober 2025
3.
Menkeu Purbaya Soroti Rendahnya Kepatuhan Pajak Perhiasan
- 24 Oktober 2025
4.
5 Tips Memilih Asuransi Untuk Keluarga Muda Ala Astra
- 24 Oktober 2025
5.
Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp 446 Triliun 2025
- 24 Oktober 2025












