Sabtu, 25 Oktober 2025

SIG Pimpin BUMN Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon

SIG Pimpin BUMN Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
SIG Pimpin BUMN Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin menegaskan perannya sebagai pemimpin klaster BUMN infrastruktur dengan mendorong riset dan inovasi di sektor konstruksi rendah karbon. Keterlibatan aktif SIG dalam Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI) menjadi langkah strategis untuk memperkuat applied research dan mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

“Keterlibatan SIG dalam I2RI tidak hanya menegaskan posisi kami sebagai pemimpin industri, tetapi juga menekankan komitmen terhadap inovasi dan konstruksi rendah karbon,” ungkap Direktur Utama SIG.

1. Peran SIG dalam Riset Infrastruktur Berkelanjutan

Baca Juga

Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Semarakan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin Fest 2025

Melalui keanggotaannya di I2RI, SIG berfokus pada pengembangan solusi konstruksi inovatif yang ramah lingkungan. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah mendukung dekarbonisasi sektor konstruksi, sejalan dengan tren global menuju bangunan hijau dan ramah karbon.

SIG menginisiasi riset yang mencakup:

Bahan bangunan rendah karbon yang mengurangi emisi CO?

Optimalisasi proses produksi semen agar lebih efisien energi

Pengembangan teknologi konstruksi berkelanjutan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional

Melalui pendekatan ini, SIG berupaya mendorong kolaborasi lintas BUMN dan akademisi untuk menghasilkan solusi praktis yang bisa diimplementasikan di lapangan.

“Applied research menjadi kunci agar inovasi tidak berhenti di laboratorium, tetapi langsung memberikan dampak bagi proyek infrastruktur di Indonesia,” tambah Direktur R&D SIG.

2. Kolaborasi BUMN dan Sinergi Inovasi

Keikutsertaan SIG dalam I2RI membuka peluang bagi BUMN klaster infrastruktur untuk saling bertukar ilmu dan mengembangkan teknologi konstruksi berkelanjutan. Kolaborasi ini juga menekankan sinergi antara perusahaan, universitas, dan lembaga penelitian.

Dengan model kolaboratif, SIG berharap dapat mempercepat:

Adopsi bahan bangunan rendah karbon di proyek nasional

Implementasi teknologi hemat energi dan ramah lingkungan

Standarisasi inovasi konstruksi berkelanjutan yang bisa diadaptasi oleh BUMN lain

“Kami percaya bahwa sinergi BUMN melalui I2RI akan mendorong percepatan transformasi industri konstruksi Indonesia menuju rendah karbon,” jelas Kepala Divisi Riset SIG.

3. Fokus pada Applied Research & Innovation

Applied research menjadi fokus utama SIG untuk memastikan hasil riset memiliki manfaat langsung bagi sektor industri. Beberapa inisiatif yang sedang dijalankan meliputi:

Pengembangan semen ramah lingkungan dengan kandungan karbon rendah

Teknologi beton hijau untuk mengurangi dampak emisi di proyek infrastruktur besar

Solusi konstruksi modular yang efisien dan lebih cepat diterapkan

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya saing SIG, tetapi juga mendorong industri konstruksi nasional untuk mengadopsi standar ramah lingkungan sesuai target pemerintah dalam dekarbonisasi sektor industri.

“Kami ingin setiap inovasi yang dihasilkan bisa langsung diterapkan, mendukung proyek infrastruktur BUMN maupun swasta, sekaligus menurunkan jejak karbon,” tambah Direktur Produksi SIG.

4. Dampak Jangka Panjang dan Keberlanjutan

Dengan memperkuat riset dan inovasi, SIG berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia. Implementasi teknologi rendah karbon di proyek BUMN diyakini mampu:

Mengurangi emisi CO? sektor konstruksi

Meningkatkan efisiensi material dan energi

Mendorong pembangunan infrastruktur hijau yang berkelanjutan

Lebih jauh, SIG memandang langkah ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, serta strategi bisnis jangka panjang untuk menghadapi tuntutan industri global yang semakin menekankan keberlanjutan.

“Inovasi rendah karbon bukan sekadar tren, tapi kebutuhan mendesak untuk memastikan pembangunan infrastruktur Indonesia berkelanjutan,” pungkas Direktur Utama SIG.

Melalui kepemimpinannya di klaster BUMN infrastruktur dan keterlibatan aktif dalam I2RI, SIG menegaskan bahwa transformasi industri semen dan konstruksi Indonesia dapat berjalan seiring dengan prinsip ekologi dan efisiensi energi, sambil tetap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen

Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen

DHL Express dan UOB Kolaborasi Kurangi Emisi Karbon Global

DHL Express dan UOB Kolaborasi Kurangi Emisi Karbon Global

BRI Sinergikan KUR Massal dan Perumahan untuk Ekonomi Rakyat

BRI Sinergikan KUR Massal dan Perumahan untuk Ekonomi Rakyat

DMMX Bangkit Lewat Efisiensi Digital dan Inovasi Bisnis Bernilai Tinggi

DMMX Bangkit Lewat Efisiensi Digital dan Inovasi Bisnis Bernilai Tinggi

RAFI Siapkan Strategi Ekspansi Bisnis Pangan Lewat Program MBG

RAFI Siapkan Strategi Ekspansi Bisnis Pangan Lewat Program MBG