Tips Merebus Ubi Ungu Agar Lembut dan Warna Tidak Mudah Pudar
- Jumat, 24 Oktober 2025
JAKARTA - Ubi ungu merupakan camilan sehat yang populer di Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai olahan manis, mulai dari kolak, bubur, hingga kue tradisional.
Namun, banyak orang sering menghadapi masalah saat merebus ubi ungu bagian tengah keras, teksturnya tidak empuk, atau warnanya memudar menjadi pucat. Padahal, teknik yang tepat dapat menghasilkan ubi ungu yang empuk, lembut, dan tetap mempertahankan warna ungunya yang cerah alami.
Selain rasanya yang lezat, ubi ungu juga memiliki manfaat kesehatan. Umbi ini mengandung senyawa antikanker yang berperan dalam pencegahan kanker usus besar dan kanker payudara. Oleh karena itu, menjaga kualitas rebusan sangat penting agar kandungan nutrisi dan warnanya tetap optimal.
Baca JugaCara Membuat Dodol Gula Merah Legit yang Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan
Memilih Ubi Ungu Berkualitas
Langkah pertama adalah memilih ubi ungu yang berkualitas. Dilansir dari Real Simple, pilih ubi dengan kulit mulus dan keras saat ditekan. Hindari ubi yang lembek, berair, atau berlubang karena menandakan ubi sudah tidak segar.
Ubi yang padat memiliki kadar pati yang ideal sehingga saat direbus, hasilnya empuk tanpa mudah hancur. Ubi segar juga memastikan warna ungu alami tetap menonjol setelah direbus, sehingga tampilan makanan lebih menarik.
Membersihkan Ubi Sebelum Direbus
Sebelum direbus, cuci ubi ungu di bawah air mengalir sambil disikat perlahan. Menurut Executive Chef Pian Gunawan dari The Alana Hotel & Convention Center Solo, cara ini memastikan sisa tanah atau kotoran pada kulit hilang sempurna.
Pembersihan yang benar membuat hasil rebusan lebih higienis dan mencegah aroma tanah menempel pada ubi. Hal ini penting agar rasa ubi tetap bersih dan manis alami.
Menentukan Bentuk Potongan Ubi
Bentuk potongan ubi akan memengaruhi kematangan dan penggunaan akhir. Jika ubi akan dihaluskan menjadi mashed atau pure, rebus dalam bentuk utuh agar kelembapannya tetap terjaga.
Namun, jika ingin langsung dimakan, potong ubi menjadi dadu atau irisan seragam. Potongan seragam membantu ubi matang merata dan mempercepat proses perebusan. Bentuk yang konsisten juga membuat tampilan masakan lebih rapi dan estetis.
Teknik Perebusan dari Air Dingin
Sebelum direbus, rendam ubi sebentar dalam air untuk mencegah oksidasi yang membuat warnanya gelap. Masukkan ubi ke panci sebelum air mendidih.
Menurut Real Simple, metode ini memungkinkan ubi matang perlahan dari luar ke dalam sehingga hasilnya empuk merata dan warna ungu tetap cerah. Memasukkan ubi ke air mendidih langsung dapat menyebabkan permukaan pecah dan warnanya memudar.
Menambahkan Garam atau Gula
Menambahkan sejumput garam atau gula ke dalam air rebusan dapat memperkuat rasa alami ubi. Menurut buku Tips Mengolah Ubi Ungu Menjadi Makanan yang Menggugah Selera karya Erlita Mega (2024), tambahan ini menjaga keseimbangan rasa manis alami ubi sekaligus meningkatkan aroma saat matang.
Selain rasa, bumbu sederhana ini juga membantu tampilan ubi tetap menarik dan menggugah selera.
Lama Waktu Rebus
Rebus ubi ungu selama 15–20 menit atau hingga empuk ketika ditusuk garpu. Untuk ubi berukuran besar, waktu perebusan bisa sedikit lebih lama.
Pastikan tidak merebus terlalu lama karena tekstur akan menjadi terlalu lembek dan warna berubah menjadi kusam. Jika ubi akan disimpan, biarkan dingin dulu sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara. Dengan cara ini, ubi matang dapat bertahan hingga 10–12 bulan di kulkas.
Menambahkan Perasan Lemon
Trik sederhana agar warna ubi tetap cerah adalah meneteskan sedikit sari lemon atau jeruk nipis setelah ubi matang. Kandungan asam membantu mempertahankan warna ungu alami sehingga tidak berubah menjadi keabu-abuan.
Perlu diingat, jangan terlalu banyak meneteskan lemon karena dapat mengubah rasa manis alami ubi. Cukup beberapa tetes untuk menjaga warna dan estetika makanan.
Tips Tambahan
Gunakan panci yang cukup besar agar ubi terendam air dengan lapisan yang cukup. Masak dengan api sedang agar perebusan merata. Hindari menutup panci terlalu rapat agar uap tidak mengubah warna ubi.
Selain itu, ubi yang sudah direbus dapat diolah menjadi berbagai kudapan, seperti getuk, kolak, atau kue tradisional. Hasil rebusan yang tepat memastikan ubi tetap lembut, warnanya cerah, dan tetap mempertahankan nutrisinya.
Merebus ubi ungu memerlukan perhatian mulai dari pemilihan bahan, pembersihan, bentuk potongan, teknik perebusan, hingga tambahan garam, gula, atau lemon. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, ubi ungu dapat dihasilkan empuk, lembut, dan warnanya tetap cerah alami.
Ubi ungu bukan hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Teknik perebusan yang tepat menjaga nutrisi, warna, dan tekstur, sehingga ubi menjadi camilan sehat yang menarik dan nyaman dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Vitamin K1 vs K2: Mana yang Lebih Efektif untuk Menjaga Kekuatan dan Kesehatan Tulang?
- Jumat, 24 Oktober 2025
5 Variasi Wall Push-Up untuk Pemula agar Tubuh Lebih Kuat dan Postur Lebih Tegak
- Jumat, 24 Oktober 2025
Waspadai Batu Ginjal yang Kerap Kambuh: Begini Proses dan Pencegahannya
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
Strategi Cerdas Bangun Rumah Dua Lantai Nyaman Dengan Bujet Rp 200 Juta
- Jumat, 24 Oktober 2025
Amalan Sunnah Bagi Muslimah untuk Memuliakan Hari Jumat Secara Maksimal
- Jumat, 24 Oktober 2025
Cara Ampuh Memudarkan Bekas Jerawat Membandel dengan Perawatan Tepat
- Jumat, 24 Oktober 2025
Pilih Kipas Angin Osilasi atau Statis untuk Kesejukan Maksimal di Rumah
- Jumat, 24 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Jumat 24 Oktober Terbaru Stabil
- 24 Oktober 2025
3.
4.
IHSG Menguat Jumat 24 Oktober 2025, Saham Pilihan Potensi Cuan
- 24 Oktober 2025
5.
Bursa Saham Asia Positif, IHSG Awali Perdagangan Jumat Menguat
- 24 Oktober 2025











