Harga Saham Puri Global Meroket, BEI Hentikan Perdagangan Sementara
- Kamis, 23 Oktober 2025

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengambil langkah tegas untuk menjaga stabilitas pasar modal dengan menghentikan sementara perdagangan saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI). Suspensi ini berlaku sejak sesi I perdagangan , menyusul lonjakan harga saham perseroan yang dinilai terlalu tinggi dalam waktu singkat.
Dalam keterangan resminya, BEI menyatakan bahwa kebijakan suspensi sementara dilakukan “dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.” Langkah ini diambil setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PURI dalam beberapa pekan terakhir.
“Dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PURI pada perdagangan tanggal 23 Oktober 2025,” tulis pengumuman resmi Bursa Efek Indonesia.
Baca JugaAsuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028
Penghentian perdagangan dilakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk menilai kembali kondisi fundamental dan prospek saham tersebut.
Kinerja Saham Puri Global Naik Tajam Sebelum Suspensi
Langkah suspensi BEI ini muncul setelah harga saham PURI menunjukkan lonjakan luar biasa dalam beberapa minggu terakhir. Berdasarkan data Bursa, saham Puri Global ditutup menguat 20,67% atau naik 62 poin ke level Rp362 per lembar pada penutupan perdagangan.
Dalam kurun sebulan terakhir, saham emiten sektor properti ini sudah terbang hingga 87,56%, sedangkan secara tahun berjalan (year-to-date) sahamnya telah mencatat kenaikan 25,69%.
Kenaikan tajam ini membuat saham PURI masuk dalam radar pengawasan BEI. Bursa menilai bahwa pola transaksi dan pergerakan harga saham menunjukkan anomali dibandingkan dengan aktivitas perdagangan normal.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis BEI dalam pengumuman yang sama.
Suspensi semacam ini lazim dilakukan oleh Bursa untuk menekan potensi spekulasi berlebihan dan memastikan bahwa pergerakan harga saham didukung oleh informasi fundamental, bukan semata sentimen pasar jangka pendek.
Sebelumnya Sudah Masuk Daftar UMA (Unusual Market Activity)
Sebelum suspensi diberlakukan, saham PT Puri Global Sukses Tbk sudah lebih dulu masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) atau aktivitas pasar tidak biasa. Pengumuman tersebut diterbitkan oleh BEI pada 16 Oktober 2025, setelah terdeteksi adanya pergerakan harga saham dan pola transaksi di luar kebiasaan.
Menurut P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo, status UMA bukan berarti perusahaan melanggar aturan pasar modal. Namun, hal ini menjadi sinyal agar investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujar Danny dalam keterangannya.
Dalam konteks ini, pengumuman UMA berfungsi sebagai peringatan dini bagi investor agar melakukan penilaian rasional terhadap kinerja dan prospek emiten. Bursa juga meminta investor untuk mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual sahamnya.
Langkah ini merupakan bagian dari mekanisme pengawasan pasar modal untuk mencegah terjadinya overheating atau lonjakan harga tidak wajar yang berpotensi merugikan investor.
Kebijakan Cooling Down Demi Perlindungan Investor
Suspensi saham PURI oleh BEI menjadi bentuk kebijakan cooling down, yaitu penghentian sementara perdagangan saham dengan tujuan menenangkan volatilitas pasar dan memberi waktu bagi investor untuk menilai ulang.
Dalam praktiknya, kebijakan ini sering diterapkan terhadap saham-saham yang mengalami kenaikan atau penurunan ekstrem dalam waktu singkat tanpa dukungan informasi material yang jelas dari perusahaan.
Dengan melakukan suspensi, Bursa berupaya menjaga integritas pasar, memastikan bahwa setiap pergerakan harga saham mencerminkan kondisi fundamental emiten secara objektif, bukan sekadar euforia spekulatif.
Suspensi ini juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi emiten untuk menyampaikan klarifikasi atau penjelasan tambahan kepada publik terkait aktivitas dan kinerja bisnisnya. Transparansi informasi menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan investor terhadap pasar modal nasional.
Sementara itu, Puri Global Sukses Tbk sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait langkah suspensi yang diberlakukan BEI. Namun, pihak bursa menegaskan bahwa keputusan penghentian sementara perdagangan ini akan dicabut setelah dinilai kondisi perdagangan telah kembali normal dan stabil.
Tren Suspensi Saham di Tengah Lonjakan Harga
Langkah BEI menyetop sementara perdagangan saham PURI bukanlah kasus tunggal. Dalam beberapa pekan terakhir, Bursa juga melakukan suspensi terhadap sejumlah saham lain yang mengalami lonjakan ekstrem tanpa disertai rilis informasi material.
Beberapa saham seperti Estee Gold (EURO), Mora Telematika (MORA), dan Aspire (ASPI) sebelumnya juga disuspensi setelah mencatat kenaikan harga tajam sepanjang tahun 2025.
Kebijakan serupa juga diterapkan untuk lima saham sekaligus pada 22 Oktober 2025, termasuk PGLI, MORA, dan TRUE, sebagai bentuk konsistensi BEI dalam melindungi investor dari potensi risiko volatilitas berlebihan.
Melalui berbagai langkah pengawasan ini, BEI menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang transparan, sehat, dan berintegritas tinggi.
Pasar Diharapkan Tetap Rasional dan Berbasis Informasi
Kebijakan suspensi saham PURI menjadi pengingat penting bagi pelaku pasar agar tidak hanya terpaku pada kenaikan harga semata. Investor diharapkan melakukan analisis fundamental dan teknikal yang matang, serta memperhatikan setiap keterbukaan informasi dari emiten.
Dengan pendekatan rasional dan berbasis data, investor dapat meminimalkan risiko dan memastikan keputusan investasi yang diambil selaras dengan kondisi riil perusahaan.
BEI juga mengimbau seluruh pelaku pasar untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi dan kehati-hatian, demi menciptakan ekosistem pasar modal yang berkelanjutan dan terpercaya di Indonesia.\

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Resep Crispy Toast Keju Renyah dan Lumer, Cocok Jadi Camilan Viral Sore Hari
- Kamis, 23 Oktober 2025
Rahasia Membuat Thai Green Curry Autentik yang Kaya Rasa dan Aromanya
- Kamis, 23 Oktober 2025
Berita Lainnya
Pegadaian Catat Lonjakan Pembiayaan Gadai Emas Rp 85 Triliun hingga Agustus 2025
- Kamis, 23 Oktober 2025
Mandiri Mikro Fest 2025 Tegaskan Peran Bank Mandiri Dorong Ekonomi Kerakyatan
- Kamis, 23 Oktober 2025
BRI Rampungkan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Ekonomi Nasional
- Kamis, 23 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Asuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028
- 23 Oktober 2025
2.
5.
Laba Bersih Prima Multi Usaha Naik 25,99% di Kuartal III-2025
- 23 Oktober 2025