Proyek Mobil Nasional Indonesia Masuki Tahap Persiapan Serius, Target Produksi 2028
- Kamis, 23 Oktober 2025

JAKARTA - Rencana mobil nasional atau mobil buatan Indonesia kini memasuki tahap persiapan serius. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, saat menjawab pertanyaan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna.
Prasetyo menekankan bahwa semua proses sedang dalam persiapan, dan pihaknya akan mengumumkan perkembangannya pada waktu yang tepat. "Nanti pada waktunya kita sampaikan. Sedang persiapan. Mohon, mohon doanya saja," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Prasetyo, menghadirkan mobil buatan dalam negeri menjadi cita-cita besar yang perlu diwujudkan Indonesia. Salah satu indikator keseriusan pemerintah adalah rencana memasukkan proyek ini ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca JugaPendekatan AI Seimbang Jadi Agenda Strategis Indonesia di KTT APEC 2025
Proyek Strategis Nasional dan Rapat Persiapan
Prasetyo mengakui pihaknya menggelar rapat untuk membahas detail program mobil buatan Indonesia. Agenda rapat ini termasuk membahas kemungkinan proyek tersebut masuk dalam status PSN.
"Nanti kami update kalau sudah selesai," tambah politikus Partai Gerindra itu pada Rabu sore, 23 Oktober 2025. Dengan rapat ini, pemerintah menegaskan keseriusan dalam memulai proyek mobil nasional.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan dukungannya terhadap proyek mobil nasional. Agus mengungkap bahwa program ini telah diajukan menjadi Proyek Strategis Nasional, sejalan dengan pidato Presiden Prabowo Subianto.
Agus menekankan bahwa masuknya proyek mobil nasional dalam PSN akan mempercepat terwujudnya produksi dalam negeri. Kendati demikian, ia belum dapat membeberkan rincian teknis proyek, karena status PSN masih menjadi fokus utama saat ini.
Pengumuman Presiden Prabowo dan Dukungan Infrastruktur
Tepat pada satu tahun pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri. Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna, di hadapan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih pada Senin, 20 Oktober 2025.
Presiden menyebut kendaraan itu sebagai "jip" buatan Indonesia, sekaligus memastikan bahwa dana dan lahan untuk pabrik sudah disiapkan. "Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia," ujarnya.
Targetnya, mobil buatan Indonesia akan hadir dalam tiga tahun mendatang atau pada 2028. Prabowo menegaskan bahwa meskipun proyek ini masih dalam tahap awal, pemerintah sudah mulai merintis produksi kendaraan nasional.
Kehadiran mobil buatan Indonesia diharapkan menjadi kebanggaan bagi pejabat dan perwira yang menggunakannya. Presiden sendiri bangga dengan penggunaan Maung MV3 Garuda untuk mendukung aktivitas kenegaraan di dalam negeri.
Sejarah dan Harapan Mobil Nasional
Sebelumnya, Indonesia pernah memiliki kendaraan yang disebut mobil nasional, yaitu Mobil Timor. Mobil Timor populer pada era 1990-an dan sempat membanjiri jalanan Tanah Air.
Mobil Timor diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional pada periode 1996 hingga 2000. Namun, perusahaan ini ikut terdampak krisis moneter pada 1998, sehingga produksi berhenti.
Meski disebut mobil nasional, Mobil Timor sejatinya merupakan KIA Sephia dari Korea yang diimpor ke Indonesia kemudian diberi label lokal. Kini, proyek mobil buatan Indonesia bertekad menghadirkan kendaraan yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di dalam negeri.
Proyek mobil nasional ini tidak hanya soal kendaraan, tetapi juga mencakup pengembangan industri, lapangan kerja, dan kemampuan teknologi otomotif. Dengan status PSN, pemerintah berharap semua komponen, mulai dari desain hingga produksi, bisa dikerjakan di dalam negeri.
Menteri Perindustrian menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, proyek mobil nasional diyakini bisa berjalan tepat waktu sesuai target 2028.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa alokasi dana dan lahan sudah siap untuk pembangunan pabrik mobil. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan kendaraan yang benar-benar buatan Indonesia, bukan sekadar rebadge atau impor.
Program ini dipandang sebagai langkah strategis bagi Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan impor. Kehadiran mobil nasional diharapkan menjadi simbol kemandirian industri otomotif Tanah Air.
Selain aspek teknis, proyek mobil nasional juga memiliki dampak psikologis bagi masyarakat. Keberhasilan memproduksi kendaraan lokal akan meningkatkan rasa bangga dan percaya diri bangsa dalam bidang teknologi.
Dengan dukungan penuh dari Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Perindustrian, proyek mobil buatan Indonesia memiliki peluang besar untuk sukses. Proses persiapan, perencanaan pabrik, hingga pengembangan tim teknis sudah mulai berjalan.
Indonesia menargetkan mobil nasional siap digunakan dan diproduksi secara massal pada 2028. Jika tercapai, proyek ini menjadi tonggak sejarah baru dalam industri otomotif dalam negeri.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BPJPH Jadi Motor Penggerak Ekosistem Halal Nasional dan Internasional
- Kamis, 23 Oktober 2025
Daftar Calon Pahlawan Nasional 2025 Sedang Dikaji Pemerintah Saat Ini
- Kamis, 23 Oktober 2025
BMKG Catat Potensi Hujan dan Panas di Beberapa Wilayah 23 Oktober 2025
- Kamis, 23 Oktober 2025
Presiden Prabowo Puji Langkah Presiden Brasil Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Kamis, 23 Oktober 2025
Berita Lainnya
Daftar Calon Pahlawan Nasional 2025 Sedang Dikaji Pemerintah Saat Ini
- Kamis, 23 Oktober 2025
BMKG Catat Potensi Hujan dan Panas di Beberapa Wilayah 23 Oktober 2025
- Kamis, 23 Oktober 2025
Presiden Prabowo Puji Langkah Presiden Brasil Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Kamis, 23 Oktober 2025