Kamis, 23 Oktober 2025

BPJPH Jadi Motor Penggerak Ekosistem Halal Nasional dan Internasional

BPJPH Jadi Motor Penggerak Ekosistem Halal Nasional dan Internasional
BPJPH Jadi Motor Penggerak Ekosistem Halal Nasional dan Internasional

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan perannya sebagai penggerak ekosistem halal yang inklusif dan berdaya saing. 

Langkah ini dilakukan untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat halal dunia. Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, A Syakur, menegaskan bahwa keberadaan BPJPH tidak sekadar sebagai penyelenggara sertifikasi halal, melainkan juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi halal yang berkelanjutan.

“BPJPH hadir tidak hanya sebagai penyelenggara sertifikasi halal, tetapi sebagai penggerak ekosistem halal yang berdaya saing dan inklusif,” ujar Syakur dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Presiden Lula Ajak Indonesia Segarkan Kembali Kemitraan Strategis 17 Tahun

Dengan pendekatan ini, Indonesia berupaya memposisikan diri tidak hanya sebagai konsumen halal terbesar, tetapi juga sebagai pusat inovasi, standardisasi, dan kerja sama halal internasional.

SJPH Indonesia Jadi Model Global

Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang dikembangkan Indonesia menjadi model inspiratif bagi pengembangan industri halal global. Menurut Syakur, sistem ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kepercayaan pasar internasional, serta memperkuat rantai nilai halal dunia.

“Kiprah BPJPH adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen halal terbesar, tetapi juga pusat inovasi, standardisasi, dan kerja sama halal dunia,” kata Syakur.

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam membangun standar halal yang kredibel, profesional, dan mampu bersaing secara global. SJPH menjadi rujukan bagi negara lain yang ingin mengembangkan sistem jaminan produk halal yang terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi dan diplomasi internasional.

Partisipasi Aktif dalam Forum MABIMS

BPJPH juga menegaskan perannya melalui partisipasi dalam forum internasional MABIMS ke-21, yang berlangsung di Melaka, Malaysia, pada 16-19 Oktober 2025. 

Forum tahunan ini diikuti perwakilan dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura, membahas kerja sama strategis di bidang keagamaan, pendidikan Islam, dakwah, dan penguatan sistem jaminan produk halal di kawasan.

Dalam forum tersebut, BPJPH memaparkan berbagai capaian penting sepanjang 2025 yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola jaminan produk halal, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Keikutsertaan Indonesia di forum ini sekaligus menjadi momentum untuk memperluas diplomasi halal dan memperkuat posisi negara di tingkat global.

“Forum MABIMS merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang jaminan produk halal,” kata Syakur.

Sinergi Antarnegara Anggota

Forum MABIMS memberikan ruang bagi negara anggota untuk saling berbagi pengalaman, menerapkan praktik terbaik, dan mengembangkan standar halal yang saling diakui. 

Menurut Syakur, kerja sama ini memungkinkan anggota meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas sistem jaminan produk halal, sekaligus memperkuat daya saing produk halal di pasar global.

“Melalui forum ini, Indonesia terus mendorong sinergi antarnegara anggota dalam pengembangan standar halal yang kredibel, profesional, dan berdaya saing global,” imbuh Syakur.

Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, Indonesia tidak hanya memperluas jangkauan diplomasi halal, tetapi juga membangun fondasi bagi pengembangan industri halal yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

BPJPH: Motor Penggerak Ekosistem Halal

BPJPH menegaskan bahwa pengembangan ekosistem halal Indonesia harus mencakup seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, hingga konsumen. 

Pendekatan inklusif ini bertujuan menciptakan sistem yang transparan, kredibel, dan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk halal Indonesia.

Melalui peran sebagai motor penggerak ekosistem halal, BPJPH mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berbasis halal, sekaligus mendukung pengembangan industri besar agar mampu bersaing secara global. 

Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia yang mampu memberikan manfaat ekonomi luas bagi masyarakat.

Indonesia Sebagai Referensi Internasional

Keberhasilan BPJPH dalam membangun sistem jaminan produk halal yang terintegrasi membuat Indonesia menjadi referensi internasional. Banyak negara mengamati dan meniru model SJPH dalam rangka meningkatkan kualitas produk halal mereka sendiri. 

Keunggulan Indonesia terletak pada kombinasi antara sertifikasi halal yang terpercaya dan kemampuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan model ini, Indonesia menunjukkan bahwa sertifikasi halal tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi instrumen strategis untuk memperkuat industri, memperluas pasar internasional, dan membangun kepercayaan konsumen global.

BPJPH menegaskan peran strategisnya sebagai penggerak ekosistem halal yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing. 

Keikutsertaan aktif dalam forum internasional seperti MABIMS dan pengembangan SJPH menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen halal terbesar, tetapi juga pusat inovasi, standardisasi, dan kerja sama halal dunia.

Pendekatan yang inklusif dan kolaboratif ini menunjukkan kemampuan Indonesia membangun ekosistem halal yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya saing global, dan memperluas diplomasi halal di tingkat internasional. 

Dengan demikian, Indonesia semakin memantapkan posisi sebagai pusat halal dunia sekaligus penggerak inovasi dan standar halal global.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Erick Thohir Dorong Reformasi SEA Games, Fokus pada Cabang Olimpiade

Erick Thohir Dorong Reformasi SEA Games, Fokus pada Cabang Olimpiade

Menag Nasaruddin Umar Dorong Itjen Kemenag Perkuat Sistem Deteksi Dini

Menag Nasaruddin Umar Dorong Itjen Kemenag Perkuat Sistem Deteksi Dini

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia–Amerika Latin

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia–Amerika Latin

Perpres AI Ditargetkan Terbit 2026, Meutya Hafid Ungkap Alasan

Perpres AI Ditargetkan Terbit 2026, Meutya Hafid Ungkap Alasan

Strategi Hemat Nikmati Diskon Transportasi Nataru 2025/2026

Strategi Hemat Nikmati Diskon Transportasi Nataru 2025/2026