Pupuk Indonesia Salurkan 64 Persen Subsidi Dukung Ketahanan Pangan
- Rabu, 22 Oktober 2025

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mencapai tonggak penting dalam distribusi pupuk bersubsidi tahun ini dengan menyalurkan 64 persen dari total alokasi nasional.
Angka ini setara dengan 6,14 juta ton dari 9,55 juta ton total alokasi pupuk subsidi untuk tahun 2025. Pencapaian ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari reformasi tata kelola pupuk subsidi yang dilakukan pemerintah secara masif dan strategis. Menurutnya, penyediaan pupuk berkualitas dan distribusi yang efisien menjadi kunci utama untuk menjaga kedaulatan pangan Indonesia.
Baca JugaIndocement Dorong Transformasi Hijau Komunitas Lewat Program Jangkrik BOS
Reformasi Tata Kelola Pupuk Subsidi Lewat Regulasi Baru
Rahmad menjelaskan bahwa penyaluran pupuk subsidi yang lancar dan cepat merupakan hasil langsung dari implementasi kebijakan pemerintah yang revolusioner. Terutama lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi serta Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025 yang mengatur pelaksanaan tata kelola tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memangkas 145 regulasi lama yang selama ini dianggap menghambat efisiensi distribusi pupuk subsidi,” ujar Rahmad. Penyederhanaan regulasi ini secara signifikan mempersingkat rantai distribusi, sehingga akses pupuk bersubsidi kini lebih dekat dan mudah dijangkau oleh petani.
Dengan tata kelola yang lebih sederhana dan transparan, distribusi pupuk menjadi lebih cepat dan akuntabel, sekaligus berkeadilan bagi para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Percepatan Distribusi Berbasis Kebijakan Proaktif
Salah satu pencapaian terbesar dari reformasi ini adalah dimulainya penyaluran pupuk subsidi secara tepat waktu, yakni sejak 1 Januari 2025. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah penyaluran pupuk subsidi di Indonesia berjalan tanpa hambatan administrasi dan keterlambatan.
“Kami pastikan para petani mendapatkan pupuk tepat pada waktunya, agar proses tanam dan produksi bisa berjalan maksimal,” kata Rahmad.
Distribusi tepat waktu ini tidak hanya mempercepat proses produksi pertanian, tetapi juga meningkatkan produktivitas hasil panen yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Komitmen Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Nasional
Rahmad menegaskan bahwa PT Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus mengimplementasikan kebijakan tata kelola pupuk subsidi secara konsisten dan bertanggung jawab. Hal ini demi memastikan ketersediaan pupuk berkualitas di seluruh pelosok negeri sebagai langkah nyata mendukung kedaulatan dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas dan pemerataan distribusi agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh petani Indonesia,” ujarnya.
Pupuk berkualitas yang tersedia tepat waktu akan meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global yang tidak menentu.
Dampak Positif Kebijakan Terhadap Petani dan Masyarakat
Reformasi kebijakan ini membawa dampak positif yang nyata bagi para petani. Dengan proses distribusi yang lebih singkat dan teratur, petani kini memiliki kepastian dan kemudahan dalam memperoleh pupuk subsidi. Hal ini sekaligus mengurangi risiko kelangkaan dan harga yang tidak stabil.
Rahmad juga menambahkan bahwa penyaluran pupuk yang transparan dan efisien memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program subsidi pemerintah, sehingga tujuan pembangunan sektor pertanian dapat tercapai secara optimal.
Sinergi Pemerintah dan BUMN dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan
Pencapaian ini menunjukkan sinergi efektif antara pemerintah dan PT Pupuk Indonesia sebagai BUMN strategis yang bertanggung jawab dalam penyediaan pupuk bersubsidi. Kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun ketahanan pangan yang kokoh demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan pelaksanaan yang profesional, sektor pertanian diharapkan semakin produktif dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Menuju Sistem Distribusi Pupuk Subsidi yang Lebih Modern dan Akuntabel
Dalam rangka menjaga keberlanjutan reformasi tata kelola pupuk subsidi, Pupuk Indonesia terus berinovasi dalam sistem distribusi dan pengawasan. Pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk ke petani.
Rahmad menuturkan bahwa langkah-langkah modernisasi ini sejalan dengan upaya menciptakan ekosistem pertanian yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Pupuk Indonesia sebagai Pilar Ketahanan Pangan Nasional
Sebagai bagian dari upaya nasional, Pupuk Indonesia telah membuktikan peran sentralnya dalam menjaga pasokan pupuk bersubsidi yang berkualitas dan tepat waktu. Dengan pencapaian 64 persen penyaluran pupuk subsidi hingga Oktober 2025, perusahaan siap terus mendukung ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang.
Rahmad Pribadi menutup pernyataannya dengan harapan bahwa langkah-langkah strategis dan inovasi tata kelola pupuk subsidi akan terus memberikan manfaat besar bagi petani dan masyarakat luas. “Kami bertekad melanjutkan kerja keras demi terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Perbedaan Food Grade dan BPA Free Agar Wadah Makanan Aman untuk Kesehatan
- Rabu, 22 Oktober 2025
Kenali Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Tinja Keras pada Anak dan Dewasa
- Rabu, 22 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
Menhut Lepas Kura-Kura Rote, Upaya Selamatkan Satwa Langka
- 22 Oktober 2025
4.
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca 22-23 Oktober 2025
- 22 Oktober 2025
5.
Wuling Aishang A100C, Mobil Listrik Mungil Harga Terjangkau
- 22 Oktober 2025