Selasa, 21 Oktober 2025

Investasi Jawa Tengah Melesat, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Investasi Jawa Tengah Melesat, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
Investasi Jawa Tengah Melesat, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam kinerja investasi tahun 2025. Hingga triwulan III, nilai investasi yang masuk telah mencapai Rp66,13 triliun, atau sekitar 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal. 

Angka ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya minat investor, tetapi juga menjadi bukti nyata kemampuan daerah ini dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Capaian tersebut berhasil menyerap 326.462 tenaga kerja, sebuah kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun kesejahteraan masyarakat. Dengan sisa satu triwulan menuju akhir tahun, Jawa Tengah diyakini mampu menembus target tahunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi.

Baca Juga

IHSG Menguat Dekati Rekor, Sektor Transportasi dan Properti Moncer

Performa Investasi Terus Tumbuh Stabil

Kinerja investasi di Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif yang konsisten. Pemerintah provinsi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus memperkuat strategi promosi investasi, mempercepat perizinan, serta memberikan pendampingan bagi pelaku usaha baru.

Kepala DPMPTSP Jawa Tengah menjelaskan bahwa capaian Rp66,13 triliun tersebut berasal dari berbagai sektor strategis, mulai dari industri pengolahan, transportasi, energi, hingga properti. Pemerintah daerah juga menyoroti adanya peningkatan signifikan pada investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).

“Capaian ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah semakin dipercaya oleh investor sebagai lokasi yang aman dan prospektif untuk menanamkan modal,” ujarnya.

Kontribusi Sektor Unggulan dalam Penyerapan Investasi

Sektor industri pengolahan masih menjadi motor utama investasi di Jawa Tengah. Wilayah seperti Kawasan Industri Kendal, Batang, dan Cilacap menjadi pusat pertumbuhan dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan dukungan logistik yang memadai.

Selain itu, sektor energi juga berperan besar, terutama dengan hadirnya proyek pembangkit listrik dan energi baru terbarukan. Pemerintah daerah mendorong investasi ramah lingkungan yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.

Tak kalah penting, sektor transportasi dan logistik juga menarik minat investor karena posisinya yang strategis di tengah jalur ekonomi Pulau Jawa. Proyek infrastruktur besar seperti Jalur Tol Trans Jawa serta pengembangan pelabuhan dan bandara regional turut menjadi katalis peningkatan nilai investasi.

Daya Saing Regional dan Dukungan Pemerintah

Peningkatan investasi di Jawa Tengah tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki iklim usaha. Berbagai kemudahan telah diterapkan, seperti sistem perizinan digital berbasis OSS (Online Single Submission), serta percepatan layanan administrasi melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) di berbagai kabupaten dan kota.

Selain itu, Jawa Tengah terus memperkuat branding sebagai “Jateng Investable Province”, dengan menonjolkan keunggulan biaya tenaga kerja yang kompetitif, ketersediaan lahan industri luas, serta stabilitas sosial-politik yang relatif baik.

Dukungan dari pemerintah pusat juga menjadi dorongan penting. Berbagai program seperti insentif pajak, penyederhanaan regulasi, dan percepatan proyek strategis nasional (PSN) di wilayah Jawa Tengah memberikan efek pengganda terhadap arus masuk investasi.

“Pemerintah pusat dan daerah bekerja beriringan untuk memastikan setiap investor mendapatkan kemudahan dan kepastian hukum,” ujar pejabat DPMPTSP.

Serapan Tenaga Kerja dan Dampak Ekonomi Nyata

Lebih dari sekadar angka nominal, capaian investasi ini membawa dampak langsung terhadap masyarakat. Hingga triwulan III 2025, investasi di Jawa Tengah telah menyerap 326.462 tenaga kerja baru, baik dari sektor formal maupun informal.

Kehadiran industri baru di sejumlah kawasan menjadi peluang besar bagi masyarakat sekitar. Di sisi lain, pemerintah daerah juga aktif melakukan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Peningkatan investasi turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat daya beli masyarakat. Pemerintah optimistis, dengan pertumbuhan investasi yang terus berlanjut, angka kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan secara signifikan.

Optimisme Menuju Akhir Tahun

Dengan realisasi 84,42 persen dari target hingga kuartal III, Jawa Tengah diprediksi mampu menembus target tahunan bahkan berpotensi melampaui Rp75 triliun pada akhir 2025. Pemerintah daerah kini fokus menjaga momentum positif tersebut dengan memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana.

Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan investasi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan iklim usaha yang ramah, efisien, dan transparan demi menarik lebih banyak investor di masa mendatang.

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis investasi di Jawa Tengah akan terus tumbuh dan memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Kepala DPMPTSP.

Capaian investasi sebesar Rp66,13 triliun menjadi tonggak penting bagi Jawa Tengah di tahun 2025. Selain menandai kepercayaan tinggi investor terhadap potensi daerah ini, keberhasilan tersebut juga menunjukkan efektivitas strategi pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dengan proyeksi capaian di atas target, Jawa Tengah semakin memantapkan diri sebagai poros investasi baru di Indonesia bagian tengah.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Emas Antam di Pegadaian Turun, Masih di Level Tinggi

Harga Emas Antam di Pegadaian Turun, Masih di Level Tinggi

Changpeng Zhao Yakin Bitcoin Mampu Kalahkan Emas Dunia

Changpeng Zhao Yakin Bitcoin Mampu Kalahkan Emas Dunia

MediaMIND 2025 Ungkap Peran Strategis Tambang MIND ID

MediaMIND 2025 Ungkap Peran Strategis Tambang MIND ID

Penurunan Target SBN Tak Goyahkan Investasi DPLK Aman

Penurunan Target SBN Tak Goyahkan Investasi DPLK Aman

Indonesia Siap Gelar WCCE 2026: Dorong Ekonomi Kreatif Inklusif Global

Indonesia Siap Gelar WCCE 2026: Dorong Ekonomi Kreatif Inklusif Global