Ternyata Lada Hitam Punya 6 Manfaat untuk Kesehatan Ini, Nomor 2 Paling Tak Terduga!
JAKARTA - Lada hitam adalah salah satu bumbu dapur yang paling umum dijumpai di hampir setiap rumah tangga. Meski sering dianggap sebagai sekadar penambah rasa, ternyata bumbu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Tanaman lada hitam berasal dari keluarga Piperaceae, dan bagian buahnya yang dikeringkan inilah yang menjadi biji lada. Kandungan piperin yang memberikan rasa pedas menyengat ternyata juga menjadi kunci dari banyak khasiat yang dimilikinya.
Beberapa varietas lada populer berasal dari India seperti Malabar dan Tellicherry. Di wilayah Asia Tenggara, varietas unggulan berasal dari Sarawak di Malaysia dan Lampong di Indonesia.
Baca JugaRamalan 3 Zodiak Sahabat: Siapa yang Paling Setia dan Mendukung?
India memang terkenal sebagai pengekspor lada hitam terbesar di dunia, namun sebuah penelitian terbaru mengungkap hal mengejutkan. Tanaman lada ternyata berasal dari Asia Tenggara dan telah dibawa ke India lebih dari 30 juta tahun yang lalu.
Sejak zaman kuno, lada hitam telah menjadi salah satu rempah-rempah yang paling banyak diperdagangkan secara global. Keunggulannya sebagai tanaman non-musiman menjadikannya tersedia sepanjang tahun.
Kandungan Aktif dan Potensi Kesehatan dari Lada Hitam
Ketika buah lada dikeringkan, maka jadilah rempah-rempah berbentuk bulir kecil berwarna hitam itu. Karena kemungkinan memiliki sifat antibakteri, lada hitam juga dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan.
Selain itu, lada hitam dipercaya memiliki efek antiinflamasi yang bisa memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah enam manfaat kesehatan dari lada hitam yang penting untuk diketahui.
1. Membantu Meningkatkan Proses Pencernaan
Lada hitam jika dikonsumsi secara teratur bisa membantu meningkatkan sekresi asam klorida di lambung. Asam ini penting untuk membantu memperlancar proses pencernaan makanan di perut.
Proses pencernaan yang lancar sangat penting untuk mencegah berbagai gangguan usus seperti sembelit, kolik, dan diare. Lada hitam juga dikenal sebagai karminatif dan memiliki sifat pencahar alami.
2. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Lapisan luar dari biji lada hitam diyakini bisa membantu memecah sel-sel lemak dalam tubuh. Karena itu, konsumsi makanan yang mengandung lada hitam bisa menjadi cara alami menurunkan berat badan.
Sel-sel lemak yang sudah terurai akan lebih mudah diproses tubuh melalui reaksi enzimatik. Ini membuat lemak tidak menumpuk dan menyebabkan kelebihan berat badan.
Teh Ayurveda yang mengandung lada hitam merupakan salah satu ramuan tradisional yang direkomendasikan untuk membantu membakar lemak. Khasiatnya ini menjadikan lada hitam sebagai elemen penting dalam berbagai resep penurun berat badan.
3. Membantu Meredakan Masalah Pernapasan
Dalam pengobatan Ayurveda, lada hitam kerap dicampurkan dalam tonik untuk mengatasi flu, pilek, dan batuk. Sifat ekspektoran alami dari lada membantu meluruhkan lendir dan dahak dari saluran pernapasan.
Lada hitam juga efektif meredakan gejala sinusitis dan hidung tersumbat. Sup atau semur yang menggunakan lada hitam sebagai bumbu bisa memberi kelegaan saat sedang mengalami gangguan pernapasan.
Penggunaan lada hitam telah lama dikenal dalam sistem pengobatan Ayurveda dan Unani di India. Ini menunjukkan kepercayaan turun-temurun terhadap manfaat rempah yang satu ini dalam menangani gangguan saluran napas.
4. Menunjukkan Sifat Antibakteri dan Melindungi Jantung
Lada hitam memiliki kemungkinan besar bersifat antibakteri dan mampu melindungi tubuh dari infeksi dan gigitan serangga. Selain itu, kandungan aktifnya juga mampu membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat.
Fungsi ini serupa dengan serat, yang mengikis kolesterol di dinding pembuluh darah dan mencegah aterosklerosis. Konsumsi lada hitam secara teratur dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan jantung.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa lada hitam efektif melawan beberapa jenis bakteri. Beberapa di antaranya termasuk Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan bakteri gram negatif tertentu.
5. Membantu Penyerapan Nutrisi Lebih Maksimal
Lada hitam bisa meningkatkan bioavailabilitas, yaitu kemampuan tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Ini berarti, lada hitam membantu tubuh memaksimalkan manfaat dari setiap nutrisi yang masuk.
Menambahkan lada hitam dalam hidangan sehari-hari tidak hanya memperkaya rasa, tetapi juga memperkuat manfaat gizi makanan. Efek ini menjadi salah satu alasan mengapa lada hitam sangat dihargai dalam pengobatan tradisional.
Dengan begitu, rempah ini tak hanya penting untuk cita rasa, tapi juga memainkan peran penting dalam penyerapan vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Inilah salah satu keunggulan tersembunyi dari bumbu dapur yang sederhana ini.
6. Meredakan Masalah Tukak Lambung dan Peradangan
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa lada hitam bisa membantu meringankan tukak lambung. Kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi yang dimilikinya dipercaya bisa menenangkan dinding lambung yang mengalami iritasi.
Efek ini menjadikan lada hitam sebagai pilihan alami yang bisa dipertimbangkan untuk perawatan ringan tukak lambung. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menjadikannya pengobatan utama.
Manfaat Sederhana dari Bumbu Sehari-hari
Lada hitam memang terlihat biasa dan mudah ditemui, tapi khasiatnya luar biasa. Dari meningkatkan pencernaan hingga membantu proses pembakaran lemak, lada hitam layak mendapat perhatian lebih dalam menu harian.
Dengan segala manfaat tersebut, tak heran jika lada hitam menjadi rempah yang terus digunakan dari zaman kuno hingga masa kini. Mulailah memasukkan lada hitam dalam pola makan Anda secara bijak, dan rasakan sendiri efek positifnya.
Rekomendasi
