
JAKARTA - Selama ini, kita diajarkan bahwa manusia hanya memiliki lima indra utama: penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba. Namun, temuan ilmiah terbaru mengungkapkan bahwa manusia ternyata memiliki “indra keenam” lain yang selama ini bekerja diam-diam di dalam tubuh.
Indra tersebut bukan kemampuan supranatural seperti yang sering digambarkan dalam film, melainkan interoception atau interosepsi — kemampuan otak untuk mengenali dan menafsirkan sinyal dari organ dalam tubuh.
Fenomena ini sebenarnya sudah dialami semua orang setiap hari, misalnya saat perut terasa lapar, mulut kering karena haus, atau jantung berdebar saat gugup. Tanpa disadari, tubuh mengirimkan sinyal-sinyal internal tersebut agar fungsi vital tetap seimbang.
Baca Juga5 Rekomendasi Bedak Padat yang Bagus untuk Usia 40 Tahun, Bantu Samarkan Flek Hitam
“Interosepsi adalah hal yang mendasar bagi hampir setiap aspek kesehatan, namun masih menjadi wilayah ilmu saraf yang belum banyak dieksplorasi,” kata Profesor Xin Jin, peneliti yang memimpin riset ini,.
Konsep Lama yang Baru Dihargai Ulang
Istilah interosepsi ternyata bukan hal baru dalam dunia sains. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Charles Sherrington, seorang ahli saraf asal Inggris, pada awal abad ke-20. Namun, untuk waktu yang lama, gagasan tersebut diabaikan karena dianggap terlalu sulit untuk diteliti.
Baru sekitar satu dekade terakhir, para ilmuwan mulai menyadari betapa pentingnya sistem ini bagi keseimbangan tubuh dan kesehatan mental. Seiring perkembangan teknologi neuroimaging dan biologi saraf, para peneliti kini bisa melihat bagaimana otak memproses sinyal dari dalam tubuh dengan lebih detail.
Tidak seperti lima indra lainnya yang memiliki organ khusus — seperti mata untuk penglihatan atau telinga untuk pendengaran — indra keenam ini bekerja secara tersebar. Sistem saraf sensorik interoseptif menjalar di berbagai jaringan tubuh tanpa batas anatomi yang jelas.
“Neuron sensorik yang membawa pesan-pesan ini menjalar melalui berbagai jaringan, mulai dari jantung dan paru-paru hingga lambung dan ginjal, tanpa batas anatomi yang jelas,” ungkap tim peneliti.
Dengan kata lain, tubuh kita selalu “mendengarkan dirinya sendiri” melalui jaringan saraf yang saling terhubung, memastikan setiap fungsi vital tetap berjalan dalam keseimbangan.
Memetakan Jalur Saraf “Indra Keenam”
Dalam penelitian lanjutan, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Profesor Xin Jin berencana membuat peta pertama di dunia tentang sistem interosepsi manusia.
Pendanaan baru yang mereka terima akan digunakan untuk menelusuri bagaimana neuron sensorik mengirimkan informasi antara organ-organ dalam seperti jantung, paru-paru, saluran pencernaan, hingga ginjal.
Upaya ini tidak hanya bertujuan memahami cara kerja sistem tubuh, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengobatan penyakit.
Dengan memetakan jalur komunikasi antara otak dan organ dalam, para ilmuwan berharap dapat memahami bagaimana gangguan pada sistem ini berkontribusi terhadap berbagai kondisi medis — mulai dari gangguan kecemasan, gangguan makan, hingga penyakit kronis.
“Dengan menciptakan atlas pertama dari sistem ini, kami berharap dapat meletakkan dasar untuk memahami bagaimana otak menjaga keseimbangan tubuh, bagaimana keseimbangan itu bisa terganggu oleh penyakit, dan bagaimana cara memulihkannya,” jelas Profesor Jin.
Dampak Besar bagi Dunia Medis
Riset tentang interosepsi dinilai bisa mengubah cara dunia medis memahami hubungan antara tubuh dan pikiran. Banyak gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan emosi atau stres, ternyata dipengaruhi oleh seberapa baik seseorang mengenali sinyal dari dalam tubuhnya.
Misalnya, seseorang yang sering merasa cemas mungkin lebih peka terhadap detak jantungnya sendiri, sedangkan orang dengan depresi bisa jadi kurang responsif terhadap sinyal lapar atau haus.
Dengan memahami bagaimana otak memproses sinyal internal tersebut, terapi psikologis dan pengobatan medis dapat disesuaikan agar lebih efektif.
Selain itu, temuan ini juga membuka peluang bagi pengembangan teknologi medis berbasis neurofeedback, yaitu metode pelatihan otak untuk mengenali dan mengatur respons fisiologisnya sendiri.
Indra Keenam yang Menjaga Keseimbangan Tubuh
Berbeda dari persepsi populer yang mengaitkan “indra keenam” dengan kemampuan mistis, versi ilmiahnya justru menunjukkan keajaiban biologis tubuh manusia. Interosepsi menjadi dasar dari hampir semua proses vital — mulai dari pengaturan suhu tubuh, detak jantung, hingga pengelolaan emosi.
Ketika sistem interosepsi bekerja dengan baik, tubuh dapat memberi sinyal yang akurat tentang apa yang dibutuhkan. Namun, bila sistem ini terganggu, seseorang bisa saja kehilangan kemampuan mengenali kondisi tubuhnya sendiri. Hal ini dapat memicu gangguan seperti gangguan kecemasan, sindrom iritasi usus, bahkan gangguan makan.
Melalui penelitian mendalam ini, para ilmuwan berharap dapat menjawab pertanyaan besar: bagaimana otak dan tubuh berkomunikasi secara halus untuk menjaga keseimbangan hidup manusia.
Penemuan tentang interosepsi memperluas pemahaman manusia mengenai kompleksitas tubuhnya sendiri. Setelah lebih dari satu abad diabaikan, kini konsep ini kembali menjadi fokus penelitian karena perannya yang penting dalam kesehatan fisik dan mental.
Dengan proyek ambisius memetakan sistem saraf internal ini, para ilmuwan berharap suatu hari nanti dapat menemukan cara baru untuk mengembalikan keseimbangan tubuh, memperbaiki sistem otak yang terganggu, serta membuka jalan bagi inovasi dalam dunia medis modern.
Ternyata, indra keenam bukan soal kemampuan membaca masa depan — melainkan kemampuan tubuh membaca dirinya sendiri.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rincian Harga Emas di Pegadaian Terbaru Per 18 Oktober 2025, Investasi Emas untuk Pemula
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Berita Lainnya
Fakta Lengkap Tentang Otot Jantung, Fungsi Vital dan Cara Menjaga Kesehatannya
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Kuliner Baru Tangerang 2025! Es Oyen Macan Hadirkan Sensasi Segar yang Unik
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Great Eastern Genjot Premi Asuransi Lewat Pasar Digital dan SME
- 17 Oktober 2025
2.
AirAsia Bidik Pasar Vietnam Lewat Rencana Akuisisi Strategis
- 17 Oktober 2025
3.
PLN Perluas Layanan Digital Lewat Promo Tambah Daya
- 17 Oktober 2025
4.
Danareksa Bangun Model Kawasan Industri Hijau Lewat Karbon Biru
- 17 Oktober 2025
5.
Tugu Insurance Genjot Lini Fire & Property Dongkrak Premi
- 17 Oktober 2025