Manfaat Sumsum Tulang untuk Kesehatan Sendi, Kulit, dan Peradangan Tubuh
JAKARTA - Sumsum tulang selama ini dikenal sebagai bahan makanan lezat yang kerap dijadikan hidangan khas. Namun, di balik rasanya yang gurih, sumsum tulang ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Jaringan spons di dalam tulang ini mengandung beragam nutrisi dan senyawa aktif yang dapat mendukung fungsi tubuh secara optimal. Baik sumsum dari sapi, domba, maupun rusa besar, semuanya memiliki potensi positif untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kandungan Nutrisi Penting dalam Sumsum Tulang
Baca JugaIstana Gyeongbok Buka Bangunan Kuno Dinasti Joseon untuk Turis
Sumsum tulang kaya akan protein dan vitamin B12 yang esensial bagi metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan kalori dan lemaknya cukup tinggi, menjadikannya sumber energi yang baik.
Tak hanya itu, sumsum tulang juga mengandung kolagen yang membantu menjaga kekuatan tulang dan elastisitas kulit. Glukosamin dalam sumsum ini diketahui dapat meredakan nyeri dan peradangan pada sendi, sangat bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.
Dukungan Sumsum Tulang untuk Kesehatan Sendi
Glukosamin adalah senyawa yang kerap digunakan sebagai suplemen alami untuk memperbaiki fungsi sendi. Senyawa ini mampu mengurangi peradangan sekaligus mengurangi nyeri pada sendi yang kaku atau bengkak.
Kolagen dalam sumsum tulang juga membantu produksi tulang rawan, komponen penting yang menjaga fleksibilitas sendi. Sebuah penelitian menunjukkan atlet yang mengonsumsi 10 gram kolagen sehari selama 6 bulan mengalami penurunan signifikan pada nyeri sendi akibat aktivitas.
Sumsum Tulang dan Peranannya dalam Mengurangi Peradangan
Glisin, protein utama dalam sumsum tulang, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Berbagai studi tabung reaksi mengungkapkan bahwa glisin mampu menekan proses peradangan yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.
Selain itu, asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang juga ditemukan di sumsum tulang berfungsi menurunkan beberapa penanda peradangan dalam darah. Adiponektin, hormon protein yang terkandung dalam sumsum tulang, turut berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan meredam inflamasi.
Kolagen dan Kesehatan Kulit dari Konsumsi Sumsum Tulang
Kolagen merupakan protein struktural utama yang menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Suplemen kolagen terbukti meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit setelah beberapa minggu konsumsi rutin.
Pada penelitian lain dengan hewan coba, perawatan kolagen selama 8 minggu meningkatkan kandungan kolagen di kulit sekaligus aktivitas antioksidan. Ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat penuaan dan faktor lingkungan.
Keterbatasan Studi dan Pentingnya Penelitian Lanjutan
Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang ada menggunakan suplemen kolagen atau glukosamin terisolasi, bukan konsumsi sumsum tulang secara langsung. Oleh karena itu, manfaat kesehatan yang sama dari konsumsi sumsum tulang perlu dikaji lebih mendalam melalui penelitian klinis.
Meski demikian, berbagai senyawa aktif yang terdapat dalam sumsum tulang menjadikannya sumber nutrisi yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Konsumsi sumsum tulang sebagai bagian dari pola makan sehat bisa menjadi pilihan alami mendukung kesehatan.
Pilihan Sumsum Tulang yang Umum Dikonsumsi
Sumsum tulang dari sapi sering menjadi pilihan utama karena mudah diperoleh dan rasanya yang khas. Bagian tulang sumsum yang paling populer adalah kaki, ruas jari, leher, dan buntut sapi.
Jenis sumsum dari hewan lain seperti kambing, domba, dan rusa besar juga banyak dikonsumsi, terutama karena kandungan CLA-nya yang tinggi. Memilih sumsum tulang yang segar dan berkualitas dapat memastikan Anda mendapatkan manfaat optimal dari nutrisi ini.
Dengan mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi sumsum tulang, kini Anda bisa mempertimbangkan mengonsumsinya sebagai bagian dari diet sehat. Selain lezat, sumsum tulang memberikan dukungan nyata untuk kesehatan sendi, kulit, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Rekomendasi
