Rabu, 15 Oktober 2025

Rahasia Merawat Rambut Tetap Lebat dan Kuat di Usia 40-an agar Tampil Awet Muda

Rahasia Merawat Rambut Tetap Lebat dan Kuat di Usia 40-an agar Tampil Awet Muda
Rahasia Merawat Rambut Tetap Lebat dan Kuat di Usia 40-an agar Tampil Awet Muda

JAKARTA - Bertambahnya usia seringkali membawa perubahan yang tak bisa dihindari, termasuk pada rambut. Di usia 40-an, banyak orang mulai menyadari bahwa rambut mereka tidak lagi sekuat dan setebal dulu.

Helai rambut yang menipis, munculnya uban, hingga tekstur yang terasa kering dan mudah patah menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami perubahan alami. Kondisi ini terjadi akibat melambatnya regenerasi sel dan fluktuasi hormon yang memengaruhi kesehatan kulit kepala.

Menurut dokter kulit bersertifikat Joyce Imahiyerobo-Ip, M.D., FAAD, penurunan hormon estrogen adalah penyebab utama rambut rontok pada wanita di masa perimenopause dan menopause. “Estrogen menjaga rambut dalam fase pertumbuhan lebih lama, jadi saat kadarnya menurun, rambut akan lebih mudah rontok,” ujarnya.

Baca Juga

Istana Gyeongbok Buka Bangunan Kuno Dinasti Joseon untuk Turis

Sementara itu, dokter kandungan dan ahli endokrinologi Lucky Sekhon menambahkan bahwa ketika kadar estrogen menurun, hormon androgen menjadi lebih dominan. “Androgen membuat rambut tampak lebih halus, tipis, dan kehilangan volume,” jelasnya.

Namun, kabar baiknya, kondisi tersebut bukan akhir dari segalanya. Dengan perawatan dan gaya hidup yang tepat, rambut tetap bisa tampak sehat, kuat, dan berkilau meski usia terus bertambah.

1. Terapkan Pola Hidup Sehat dan Seimbang

Rambut yang sehat tidak hanya ditentukan oleh produk perawatan luar, tetapi juga oleh gaya hidup yang dijalani setiap hari. Menurut Dr. Sekhon, “Pola makan yang kaya vitamin dan mineral sangat penting untuk mendukung kesehatan rambut sekaligus menjaga keseimbangan hormon.”

Konsumsi makanan tinggi kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 dapat membantu memperkuat akar rambut dari dalam. Ia juga menyarankan untuk rutin melakukan yoga dan meditasi, karena stres kronis bisa menjadi salah satu pemicu utama kerontokan rambut.

Tak kalah penting, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan waktu tidur cukup setiap malam. Tidur yang berkualitas membantu memperbaiki sel-sel rambut dan memperlancar sirkulasi darah ke kulit kepala.

2. Hindari Bahan Kimia Keras dalam Perawatan Rambut

Penggunaan bahan kimia berlebihan bisa memperburuk kondisi rambut yang menua. Perawat rambut bersertifikat Stef Rippenbaum, NP, menyarankan agar wanita di usia 40-an lebih berhati-hati dalam memilih produk pewarna atau pelurus rambut.

“Mewarnai rambut beruban sah-sah saja, tapi sebaiknya hindari bahan kimia keras dan imbangi dengan serum penenang kulit kepala,” katanya. Perawatan akar rambut secara rutin dapat membantu menutrisi kulit kepala agar tetap lembap dan tidak mudah iritasi.

Selain itu, pilih produk yang bebas sulfat dan alkohol karena bahan tersebut dapat menghilangkan minyak alami rambut. Gunakan masker rambut atau minyak alami setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kelembapan dan kekuatan helai rambut.

3. Pilih Produk Rambut Sesuai Kebutuhan Usia

Penata rambut profesional Walker-Rodgers menjelaskan bahwa rambut yang menua memerlukan perhatian berbeda dibanding rambut muda. Ia menyarankan untuk mengurangi penggunaan kondisioner berat karena dapat membuat rambut tampak lepek dan kehilangan volume.

Sebagai gantinya, gunakan semprotan penambah tekstur dan penebal rambut agar tampilan lebih bervolume. “Rambut yang lebih kasar seiring bertambahnya usia justru bisa lebih mudah diatur jika dirawat dengan benar,” ujarnya.

Selain itu, pastikan kulit kepala juga mendapat perhatian khusus. Gunakan sampo pembersih ringan untuk mengangkat sisa produk atau kotoran yang menumpuk. Melakukan perawatan kulit kepala di salon secara berkala juga membantu memperlancar sirkulasi darah dan menstimulasi folikel rambut.

4. Kurangi Paparan Panas Berlebihan

Alat penata rambut seperti pengering, pelurus, dan pengeriting dapat mempercepat kerusakan rambut bila digunakan terlalu sering. Walker-Rodgers mengingatkan agar selalu menggunakan pelindung panas sebelum menata rambut.

“Banyak pelindung panas bekerja hingga suhu 230°C, tapi itu bukan berarti rambut kita harus dipanaskan sampai suhu tersebut,” katanya. Ia merekomendasikan suhu antara 100°C hingga 150°C untuk menghindari kerusakan pada kutikula rambut.

Selain itu, cobalah untuk mengeringkan rambut secara alami sesering mungkin. Jika harus menggunakan alat panas, pastikan rambut benar-benar kering sebelum styling untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

5. Gunakan Obat atau Suplemen yang Tepat

Menurut Dr. Imahiyerobo-Ip, obat minoksidil masih menjadi “standar emas” dalam mengatasi kerontokan rambut akibat hormon. Obat ini dapat digunakan secara topikal atau diminum dengan resep dokter.

“Minoksidil membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, yang kemudian memperkuat folikel rambut dan merangsang pertumbuhan helai baru,” jelasnya. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter agar dosisnya sesuai dan efeknya optimal.

Selain itu, beberapa suplemen seperti biotin, vitamin B kompleks, dan zat besi juga dapat mendukung kesehatan rambut. Tetapi, konsultasi medis tetap penting agar tidak terjadi kelebihan asupan nutrisi tertentu yang justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.

6. Jaga Kesehatan Kulit Kepala Sebagai Kunci Rambut Kuat

Kulit kepala yang sehat merupakan dasar dari rambut yang kuat dan berkilau. Perawatan seperti pemijatan lembut dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu menutrisi akar rambut.

Gunakan scrub kulit kepala alami untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori. Lakukan pijatan ringan dengan ujung jari selama mencuci rambut untuk menstimulasi folikel agar tetap aktif.

Selain itu, hindari penggunaan topi atau aksesori kepala terlalu ketat karena bisa menghambat aliran darah di area kulit kepala. Berikan ruang bagi rambut untuk “bernapas” agar tetap sehat.

7. Konsistensi adalah Kunci Rambut Indah di Usia 40-an

Perubahan hormon dan usia memang tidak bisa dihentikan, tetapi dampaknya bisa diminimalkan. Kuncinya adalah menjaga rutinitas perawatan rambut yang konsisten dan menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh yang berubah.

Dengan menggabungkan pola makan sehat, manajemen stres, serta perawatan rambut yang tepat, rambut tetap bisa tampil tebal dan kuat di usia 40-an. Jangan lupa, setiap perubahan positif membutuhkan waktu, jadi sabar dan konsisten adalah langkah terbaik untuk hasil jangka panjang.

Rambut yang menua bukanlah tanda kehilangan pesona, melainkan bagian alami dari proses kehidupan. Dengan perawatan cermat dan kebiasaan yang baik, rambut di usia 40-an tetap bisa menjadi mahkota indah yang menunjukkan kepercayaan diri dan kematangan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ilmuwan Konfirmasi Diabetes Tipe 5, Kenali Perbedaan Utamanya

Ilmuwan Konfirmasi Diabetes Tipe 5, Kenali Perbedaan Utamanya

Singapura Terapkan Dapur Pusat Sekolah Mulai Januari 2026

Singapura Terapkan Dapur Pusat Sekolah Mulai Januari 2026

7 Pilihan Makanan Segar untuk Tetap Fit di Cuaca Panas

7 Pilihan Makanan Segar untuk Tetap Fit di Cuaca Panas

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Herbal Dunia dengan 30 Ribu Tanaman

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Herbal Dunia dengan 30 Ribu Tanaman

Manfaat Konsumsi Kolagen Harian untuk Kulit Glowing dan Sehat

Manfaat Konsumsi Kolagen Harian untuk Kulit Glowing dan Sehat