Rabu, 15 Oktober 2025

Keutamaan Doa dan Zikir Sebelum Subuh, Waktu Mustajab Penuh Berkah

Keutamaan Doa dan Zikir Sebelum Subuh, Waktu Mustajab Penuh Berkah
Keutamaan Doa dan Zikir Sebelum Subuh, Waktu Mustajab Penuh Berkah

JAKARTA - Waktu menjelang Subuh merupakan salah satu momen paling istimewa dalam Islam. Saat malam berangsur reda dan fajar mulai menampakkan cahayanya, langit dunia menjadi saksi turunnya rahmat Allah SWT. 

Di waktu inilah doa dan zikir memiliki keutamaan luar biasa — menjadi amalan yang mampu membuka pintu keberkahan, pengampunan, dan ketenangan hati bagi siapa pun yang rutin melakukannya.

Rasulullah SAW bersabda, setiap malam pada sepertiga terakhirnya, Allah turun ke langit dunia dan berfirman:
"Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan, pasti Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga

Harvard Ungkap 10 Jurusan Kuliah yang Nilainya Terjun Bebas

Hadis ini menunjukkan bahwa waktu menjelang Subuh bukan sekadar transisi antara malam dan pagi, melainkan saat yang paling tepat untuk bermunajat. Bahkan, Nabi SAW pernah berdoa khusus agar umatnya memperoleh keberkahan di waktu pagi:
"Allahumma baarik li ummati fii bukuurihaa" — “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi.” (HR Abu Dawud).

Dalam Al-Qur’an pun Allah memerintahkan umat beriman untuk memperbanyak dzikir di waktu pagi dan petang:
"Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS Al-Ahzab: 41–42).

Zikir yang Dianjurkan Sebelum Azan Subuh

Menjelang Subuh atau sebelum terbit fajar, terdapat bacaan dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW dan dikenal sebagai tasbih para malaikat. Dzikir ini memiliki nilai spiritual tinggi bagi mereka yang membacanya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

????????? ??????? ????????????? ????????? ??????? ??????????? ???????????? ???????
Subhanallaahi wa bihamdihi, Subhanallaahil ‘Azhiim, Astaghfirullaah.
Artinya: “Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan Allah.”
(Dibaca 100 kali)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lain disebutkan: “Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi 100 kali dalam sehari, akan diampuni dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan.” (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

Bacaan Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubiin

Selain tasbih dan istighfar, ada pula dzikir agung lainnya yang sangat dianjurkan dibaca sebelum Subuh, yaitu:

??? ?????? ?????? ??????? ????????? ???????? ??????????
Laa ilaaha illallaah al-Malikul haqqul mubiin.
Artinya: “Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata.”
(Dibaca 100 kali)

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa setiap hari membaca Laa ilaaha illallaah al-Malikul haqqul mubiin, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).

Doa Sayyidul Istighfar

Amalan berikutnya yang memiliki kedudukan istimewa adalah Sayyidul Istighfar — doa pengakuan dosa dan permohonan ampunan yang paling utama.

????????? ?????? ?????? ??? ?????? ?????? ?????? ??????????? ??????? ???????? ... ????????? ??? ????????? ??? ???????? ??????????? ?????? ??????
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’uudzubika min syarri maa shona’tu, abuu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu’u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha menepati janji-Mu sekuat kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu padaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
(Dibaca 3 kali)

Doa ini tidak hanya berfungsi sebagai permohonan ampun, tetapi juga bentuk kerendahan hati seorang hamba yang menyadari keterbatasannya di hadapan Sang Pencipta.

Doa Setelah Salat Sunnah Fajar (Qabliyah Subuh)

Dalam Kitab Nihayah az-Zain, Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani meriwayatkan doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW setelah salat sunnah fajar, sebelum Subuh:

?????????? ?????? ?????????? ???????? ???? ???????? ... ????????????? ?????????????
Allahumma innii as-aluka rahmatan min ‘indika tahdii bihaa qalbii, wa tajma’u bihaa syamlii, wa talummu bihaa sya’atsii, wa taruddu bihaa ulfatî, wa tushlihu bihaa diinii, wa tahfadhu bihaa ghaaibii, wa tarfa’u bihaa syaahidai, wa tuzakkii bihaa ‘amalii, wa tubayyidhu bihaa wajhii, wa tulhimunii bihaa rusydii, wa ta’shimunii bihaa min kulli suuin. Allahumma a’tinii iimaanan shoodiqan, wa yaqiinan laisa ba’dahu kufrun, wa rahmatan anaalu bihaa syarofa karaamatika fiddunyaa wal aakhirah. Allahumma innii as-alukal fauza ‘indalliqaa’i, wa manaazilas syuhadaa’i, wa ‘aisyas su’adaa’i, wan-nashro ‘alal a’daa’i, wa muraafoqatal anbiyaa’i.

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki urusanku, mengembalikan kebahagiaanku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku, meninggikan derajatku, mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala keburukan. Ya Allah, berikanlah aku iman yang sungguh-sungguh, keyakinan yang tidak diikuti kekafiran, serta rahmat yang dengannya aku memperoleh kemuliaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, anugerahkanlah kemenangan saat bertemu-Mu, derajat para syuhada, kehidupan orang-orang bahagia, kemenangan atas musuh, dan kebersamaan dengan para nabi.”

Penutup

Doa dan zikir menjelang azan Subuh bukan hanya bentuk ibadah lisan, tetapi juga latihan spiritual yang memperkuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya. Waktu ini adalah detik-detik di mana langit terbuka dan doa tak tertolak.

Dengan membiasakan diri berdzikir dan berdoa di waktu Subuh, seorang Muslim tidak hanya mengawali hari dengan berkah, tetapi juga mengundang ketenangan dan kekuatan batin untuk menghadapi setiap ujian kehidupan.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Riset Terbaru Buktikan Kimchi Dapat Turunkan Risiko Kanker dan Penyakit Metabolik

Riset Terbaru Buktikan Kimchi Dapat Turunkan Risiko Kanker dan Penyakit Metabolik

Aman atau Tidak Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Saat Perut Kosong?

Aman atau Tidak Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Saat Perut Kosong?

Kopi Justru Bikin Mengantuk? Inilah Alasan Medisnya

Kopi Justru Bikin Mengantuk? Inilah Alasan Medisnya

Apple Tawarkan Rp32 Miliar untuk Siapa Saja yang Bisa Jebol iPhone

Apple Tawarkan Rp32 Miliar untuk Siapa Saja yang Bisa Jebol iPhone

Jadwal Salat Palembang 14 Oktober 2025 dan Pentingnya Tepat Waktu

Jadwal Salat Palembang 14 Oktober 2025 dan Pentingnya Tepat Waktu