Kamis, 05 Desember 2024

PHR Kurangi Emisi dan Tingkatkan Ekosistem melalui Konservasi Mangrove

PHR Kurangi Emisi dan Tingkatkan Ekosistem melalui Konservasi Mangrove

Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina Wilayah Kerja Rokan telah berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 1.268 ton CO2Eq, setara dengan emisi dari 845 mobil, melalui program konservasi mangrove di Bandar Bakau, Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Program konservasi mangrove ini dimulai sejak 2022 dengan luas kawasan awal 2,6 hektare, dan berkembang menjadi 24 hektare pada tahun 2024," ujar Pandjie Galih Anoraga, Manager CSR PHR, pada Jumat (26/7/2024) dalam acara Diskusi Publik memperingati Hari Mangrove 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia.

Diskusi bertema "Mangrove for Future" ini menghadirkan dialog antar lembaga dan para ahli, yang membahas upaya rehabilitasi mangrove di Indonesia dan memberikan masukan untuk meningkatkan efektivitas program rehabilitasi.

Baca Juga

Optimalkan Jalan Tol : Hutama Karya Siap Berikan Pelayanan Optimal Saat Libur Nataru

Kepala BRGM, Hartono Prawiraatmadja, menekankan bahwa rehabilitasi mangrove harus berfokus pada pengelolaan jangka panjang agar manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi mendatang.

PHR menjalankan program konservasi mangrove dengan menerapkan prinsip Pentahelix, melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah daerah, universitas, LSM, perusahaan, dan masyarakat setempat di sekitar Bandar Bakau.

"Mangrove berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon, program ini juga melindungi ekosistem flora dan fauna, seperti Lutung Sumatera dan Kucing Bakau yang bergantung pada hutan mangrove," tambah Pandjie.

Program konservasi ini juga membawa dampak ekonomi positif, dengan munculnya kegiatan ekonomi kreatif di sekitar kawasan mangrove, seperti coffee shop yang dikelola oleh pemuda setempat dengan omset tahunan mencapai ratusan juta rupiah.

Dari sisi sosial budaya, program ini turut mengedukasi generasi muda tentang pentingnya konservasi mangrove dan manfaatnya bagi lingkungan.

"Kami berharap generasi muda memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui konservasi mangrove ini. Upaya ini membutuhkan komitmen jangka panjang dan dukungan dari berbagai pihak. Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk BRGM," tutup Pandjie.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kisah Jerat Pinjaman Online: Utang Rp600 Ribu Membengkak Jadi Rp40 Juta

Kisah Jerat Pinjaman Online: Utang Rp600 Ribu Membengkak Jadi Rp40 Juta

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Siap IPO, Targetkan Dana Hingga Rp4,59 Triliun

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Siap IPO, Targetkan Dana Hingga Rp4,59 Triliun

Kementerian Pekerjaan Umum Percepat Program 3 Juta Rumah Gratis, Bebaskan BPHTB dan Biaya Izin untuk MBR

Kementerian Pekerjaan Umum Percepat Program 3 Juta Rumah Gratis, Bebaskan BPHTB dan Biaya Izin untuk MBR

Hutama Karya Mulai Konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra Tahap II, Percepat Konektivitas dan Perekonomian Regional

Hutama Karya Mulai Konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra Tahap II, Percepat Konektivitas dan Perekonomian Regional

Bisnis Pertamina: Pilar Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Energi Indonesia

Bisnis Pertamina: Pilar Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Energi Indonesia