
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada sejumlah pejabat TNI yang memiliki jasa besar dalam operasi militer serta pembangunan pertahanan negara.
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengabdian dan dedikasi prajurit yang berkontribusi signifikan bagi bangsa dan negara.
Sebanyak lima kolonel menerima tanda kehormatan Samkaryanugraha, salah satunya adalah Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar, Komandan Satuan 71 Kopassus. Kelima penerima mewakili berbagai satuan TNI yang berperan strategis.
Baca JugaTransformasi BP BUMN, Pemerintah Pisahkan Fungsi Regulator dan Operator
Momen Pemberian Tanda Kehormatan
Acara penyerahan penghargaan dilakukan Presiden Prabowo di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, yang membawanya menuju Teluk Jakarta untuk menyaksikan parade kapal perang atau sailing pass.
Selain Samkaryanugraha, Presiden juga menyerahkan Bintang Yudha Dharma Pratama, tanda kehormatan tertinggi pemerintah. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati jasa dharma bakti seseorang yang manfaatnya dirasakan oleh bangsa dan negara.
Dengan demikian, momen ini menjadi simbol penghargaan resmi pemerintah terhadap profesionalitas dan dedikasi anggota TNI.
Lima Kolonel Penerima Samkaryanugraha
Berikut daftar lima kolonel yang menerima tanda kehormatan:
Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar – Komandan Satuan 71 Kopassus
Kolonel Laut (P) Ridwansyah – Komandan KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992)
Kolonel Mar Rino Riyanto – Dandenjaka
Kolonel Tek Eri Wardhana – Komandan Depo Pemeliharaan 70
Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi – Danlanud Raden Sadjad (RSA)
Kelima kolonel ini dipilih karena pengabdian, loyalitas, dan kontribusi nyata dalam tugas masing-masing satuan. Mereka mewakili berbagai korps TNI, baik Angkatan Darat, Laut, maupun Udara.
Arti Samkaryanugraha
Tanda kehormatan Samkaryanugraha diberikan kepada pejabat atau prajurit militer yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam operasi, pengembangan satuan, dan kontribusi bagi pertahanan negara.
Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan resmi pemerintah atas pengabdian, loyalitas, dan dedikasi konsisten dalam menjaga kedaulatan negara.
Presiden Prabowo menekankan bahwa pemberian tanda kehormatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan penghargaan nyata atas kerja keras dan pengorbanan para penerima.
Bintang Yudha Dharma Pratama: Penghargaan Tertinggi
Selain Samkaryanugraha, Presiden menyerahkan Bintang Yudha Dharma Pratama, tanda kehormatan tertinggi pemerintah. Penghargaan ini diberikan bagi individu yang jasa dharmanya memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara.
Bintang Yudha Dharma Pratama menegaskan apresiasi pemerintah terhadap kontribusi nyata dalam pembangunan pertahanan dan pengabdian jangka panjang.
Kehadiran kedua penghargaan ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap profesionalitas TNI dan penghargaan terhadap prestasi setiap prajurit.
Kontribusi Penerima Penghargaan
Kelima kolonel yang menerima Samkaryanugraha memiliki peran strategis di satuan masing-masing:
Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar, sebagai Komandan Satuan 71 Kopassus, dikenal karena kepemimpinannya dalam operasi militer penting dan pengembangan satuan elit TNI AD.
Kolonel Laut (P) Ridwansyah memimpin KRI RJW-992, berperan dalam strategi pertahanan laut dan operasi perairan nasional.
Kolonel Mar Rino Riyanto, sebagai Dandenjaka, bertanggung jawab dalam pengembangan taktik dan strategi angkatan laut.
Kolonel Tek Eri Wardhana, Komandan Depo Pemeliharaan 70, memastikan kesiapan dan kelayakan peralatan militer secara optimal.
Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, sebagai Danlanud Raden Sadjad, mengawasi kesiapan udara dan operasi penerbangan TNI AU.
Penghargaan ini menjadi pengakuan resmi atas prestasi, loyalitas, dan pengabdian jangka panjang kelima kolonel tersebut.
Pesan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo menekankan pentingnya dedikasi, loyalitas, dan pengabdian terhadap bangsa. Pemberian tanda kehormatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota TNI untuk meningkatkan profesionalitas.
Acara ini juga menjadi simbol penghargaan pemerintah terhadap keberanian dan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan nasional serta mendukung pembangunan pertahanan negara.
Signifikansi Penghargaan Bagi TNI
Pemberian Samkaryanugraha dan Bintang Yudha Dharma Pratama menegaskan komitmen pemerintah dalam menghargai setiap pengabdian anggota TNI. Penghargaan ini memperkuat moral prajurit dan menjadi teladan bagi generasi militer berikutnya.
Dengan pengakuan resmi dari Presiden, setiap anggota TNI diharapkan terus menjaga profesionalitas, integritas, dan pengabdian bagi negara.
Penyerahan tanda kehormatan oleh Presiden Prabowo kepada lima kolonel TNI bukan sekadar seremoni. Kegiatan ini menegaskan bahwa pemerintah menghargai pengabdian, dedikasi, dan prestasi nyata dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Kelima kolonel yang menerima penghargaan mewakili berbagai satuan TNI, dari Kopassus, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara, menunjukkan bahwa kontribusi setiap anggota TNI diakui secara adil dan proporsional.
Acara ini menjadi momentum bagi seluruh TNI untuk terus meningkatkan profesionalitas, loyalitas, dan pengabdian bagi bangsa dan negara, serta menjadi inspirasi bagi generasi militer yang akan datang.

Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
HIPMI Jaya Jakarta Selatan Lantik Pengurus Baru, Fokus UMKM dan Lapangan Kerja
- Senin, 06 Oktober 2025
Berita Lainnya
One Global Capital Dorong Investor RI Maksimalkan Properti Asia Pasifik
- Senin, 06 Oktober 2025
4 Cara Mudah dan Hemat Menjelajahi Kyoto Jepang Pakai Transportasi Umum
- Senin, 06 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Konsumen Dukung Kebijakan ESDM Batasi Impor BBM Nasional
- 06 Oktober 2025
3.
TNI Jadi Garda Terdepan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- 06 Oktober 2025
4.
MotoGP Mandalika Dongkrak Ekonomi dan UMKM Lokal NTB
- 06 Oktober 2025