
JAKARTA - Selama ini, wortel dikenal luas sebagai makanan terbaik untuk kesehatan mata karena kandungan beta-karotennya. Beta-karoten diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, nutrisi penting untuk penglihatan.
Namun, menurut Pakar Kesehatan Mata dan Dosen di President University, Andrea Surya Anugrah, masyarakat perlu memahami bahwa wortel bukan satu-satunya sumber makanan yang bermanfaat untuk mata.
“Yang perlu diketahui banget ini yah untuk para orang tua, makanan atau sayuran yang sehat untuk mata itu, tidak hanya wortel saja,” ujar Andrea beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Perspektif Ilmiah Tentang Nutrisi Mata
Andrea menjelaskan bahwa sayuran hijau seperti kangkung, bayam, kale, dan collard memiliki manfaat besar secara ilmiah dalam menjaga kesehatan mata. Sayuran ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu mencegah gangguan penglihatan.
Selain vitamin A dari wortel, mata juga memerlukan zat lain seperti vitamin C dan Omega-3. “Vitamin C yang terkandung dalam buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan ikat, termasuk kolagen di kornea mata,” jelasnya.
Vitamin C membantu mempertahankan kekuatan dan elastisitas jaringan mata, yang secara ilmiah mendukung fungsi penglihatan yang optimal. Kombinasi vitamin, mineral, dan antioksidan ini berperan sebagai pelindung sel mata dari stres oksidatif.
Sumber Nutrisi Lain untuk Mata
Selain buah dan sayuran, makanan lain seperti kacang-kacangan, daging merah, dan ikan juga memiliki peran penting berdasarkan studi ilmiah. “Omega-3 yang ada di telur dan ikan, terutama ikan salmon dan kembung, juga sangat baik untuk kesehatan mata,” lanjut Andrea.
Omega-3 terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan mengatasi sindrom mata kering. Asupan nutrisi ini penting untuk menjaga integritas membran sel retina dan mendukung penglihatan yang sehat.
Andrea menekankan bahwa variasi makanan sangat penting untuk kesehatan mata. Kombinasi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan protein hewani menyediakan spektrum nutrisi yang lengkap. Dengan pendekatan ilmiah ini, mata mendapat perlindungan dari gangguan penglihatan jangka panjang.
Konsumsi makanan sesuai kebutuhan harian dapat membantu memelihara fungsi visual anak-anak maupun orang dewasa. Vitamin, mineral, dan asam lemak esensial berperan dalam mempertahankan kesehatan retina, kornea, dan saraf optik.
Selain itu, pola makan seimbang juga secara ilmiah terbukti mendukung pencegahan rabun jauh dan masalah penglihatan lainnya. Andrea menekankan pentingnya edukasi nutrisi berbasis ilmiah agar masyarakat tidak hanya bergantung pada wortel saja.
Dengan pemahaman ilmiah tentang nutrisi mata, masyarakat diharapkan memperkaya pola makan mereka. Perpaduan sayuran, buah, kacang, dan protein hewani memberikan efek sinergis dalam menjaga fungsi penglihatan optimal.
Nutrisi yang tepat, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, menjadi kunci ilmiah untuk melindungi mata dari risiko gangguan penglihatan di masa depan. Penggunaan istilah ilmiah dalam edukasi gizi membantu masyarakat memahami pentingnya variasi makanan bagi kesehatan mata.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Harga , Varian, Performa Kencang, Baterai Jumbo, dan Layar Premium Xiaomi 15T Series
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Redakan Asam Lambung dengan 7 Bahan Dapur Ini
- 24 September 2025
2.
Jalan Kaki Rutin: Kapan Waktu Terbaiknya?
- 24 September 2025
3.
Makan Mi Instan Terlalu Sering, Risiko Kesehatan Mengintai
- 24 September 2025
4.
Kurang Tidur? Waspadai Serangan Jantung dan Kanker
- 24 September 2025
5.
Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata dan Tubuh Optimal
- 24 September 2025