Liverpool Kokoh, Klub Besar Terseok di Klasemen Premier League
JAKARTA - Awal musim Premier League 2025/26 berjalan penuh kejutan. Kompetisi yang dikenal paling sengit di dunia ini langsung menghadirkan dinamika yang tak terduga sejak pekan pertama. Alih-alih Manchester City atau Manchester United yang mendominasi, justru Liverpool tampil perkasa di puncak klasemen dengan rekor sempurna.
Hingga pekan kelima, The Reds mengoleksi 15 poin penuh hasil lima kemenangan beruntun. Catatan impresif itu diperkuat dengan produktivitas mencetak 11 gol dan hanya kebobolan 5 kali. Mohamed Salah dkk memimpin klasemen sementara dengan performa 100 persen, sesuatu yang menjadi sinyal kuat kesiapan Liverpool untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar.
Keberhasilan Liverpool ini juga menjadi semacam jawaban atas keraguan publik setelah musim lalu mereka sempat kesulitan menjaga konsistensi. Start sempurna mereka membuat kompetisi semakin menarik karena klub-klub besar lainnya justru tertinggal di belakang.
Baca Juga
Arsenal dan Tottenham Ikut Menempel, Bournemouth Jadi Kejutan
Di bawah Liverpool, Arsenal berada di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima laga (3 menang, 1 imbang, 1 kalah). Mikel Arteta tampaknya berhasil menjaga momentum positif anak asuhnya meski sempat tergelincir satu kali. Posisi ketiga ditempati Tottenham Hotspur dengan jumlah poin yang sama, namun kalah selisih gol dari Arsenal.
Yang lebih mengejutkan adalah kehadiran Bournemouth di posisi keempat. Tim yang musim lalu lebih sering berada di papan bawah kini justru mampu mengoleksi 10 poin juga. Mereka menjadi salah satu sorotan awal musim ini dengan permainan agresif yang efektif meraih hasil.
Adapun Crystal Palace melengkapi lima besar dengan 9 poin. Keberadaan tim-tim yang jarang difavoritkan di papan atas menunjukkan bahwa persaingan Premier League musim ini sulit ditebak.
Chelsea dan Sunderland di Posisi Tengah Atas
Sementara itu, Chelsea yang terus berupaya bangkit di bawah pelatih barunya kini berada di posisi keenam dengan 8 poin. Start ini masih lebih baik dibandingkan musim lalu, meski belum cukup untuk menembus empat besar.
Menariknya lagi, Sunderland tampil mengejutkan dengan koleksi poin sama, juga 8. Klub yang baru beberapa musim lalu kembali ke Premier League itu menunjukkan progres signifikan dan menjadi cerita menarik tersendiri di awal musim.
Di bawah mereka, Fulham menempati posisi kedelapan, unggul selisih gol dari Manchester City yang harus puas berada di urutan kesembilan. Situasi ini mempertegas bahwa klub-klub besar tidak bisa santai menghadapi kompetisi musim ini.
Manchester City dan Manchester United Masih Tertahan
Sorotan paling tajam justru tertuju kepada dua klub besar asal Manchester. Manchester City, sang juara bertahan, hanya mampu mengoleksi 7 poin dari 5 laga. Rinciannya, mereka meraih 2 kemenangan, 1 imbang, dan sudah menelan 2 kekalahan. Hasil ini membuat mereka tercecer di papan tengah dan harus segera membenahi performa jika tidak ingin semakin tertinggal.
Di sisi lain, Manchester United juga belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Meski skuad mereka diisi sejumlah nama besar, performa di lapangan belum sesuai ekspektasi fans. Posisi mereka yang belum mendekati empat besar menjadi tanda bahwa persaingan musim ini benar-benar ketat.
Persaingan Awal Musim yang Panas
Situasi ini memperlihatkan betapa ketatnya Premier League musim 2025/26. Klub-klub yang sebelumnya tidak diperhitungkan justru mampu memanfaatkan momentum. Liverpool, Arsenal, Tottenham, dan Bournemouth menjadi contoh bahwa awal musim adalah periode krusial untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin.
Di sisi lain, tim-tim besar seperti Manchester City dan Manchester United harus segera bangkit jika tidak ingin jarak dengan pemuncak klasemen semakin melebar. Meski kompetisi masih panjang, kehilangan poin di awal musim bisa berpengaruh besar pada posisi akhir nanti.
Liverpool Jadi Tolok Ukur
Konsistensi Liverpool sejauh ini menjadikan mereka tolok ukur bagi klub lain. Dengan catatan 11 gol dan hanya kebobolan 5 kali dalam lima laga, lini depan dan belakang mereka sama-sama bekerja efektif. Jika performa ini terjaga, bukan mustahil The Reds akan kembali mengangkat trofi Premier League musim ini.
Namun, sejarah juga menunjukkan bahwa start bagus bukan jaminan akhir manis. Karena itu, Jurgen Klopp dan para pemainnya harus tetap menjaga fokus di tengah jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
Kesimpulan: Kompetisi Masih Terbuka
Awal musim Premier League 2025/26 menghadirkan cerita yang berbeda. Liverpool kokoh di puncak dengan rekor sempurna, sementara klub-klub besar seperti Manchester City dan Manchester United justru tertahan di papan tengah.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa Premier League selalu penuh kejutan. Tidak ada tim yang benar-benar aman dari tekanan, dan kejutan dari tim-tim underdog selalu siap mengubah peta persaingan. Dengan 33 pertandingan tersisa, apapun masih bisa terjadi. Namun untuk sementara, Liverpool bisa menikmati status mereka sebagai pemuncak klasemen yang sempurna.
Rekomendasi
