Jumat, 19 September 2025

Pertamina EP Prabumulih Raih 3 Platinum ENSIA 2025

Pertamina EP Prabumulih Raih 3 Platinum ENSIA 2025
Pertamina EP Prabumulih Raih 3 Platinum ENSIA 2025

JAKARTA - Pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan sosial semakin menjadi fokus utama di sektor energi. Bukti nyata hadir dari Pertamina EP Prabumulih Field yang sukses mengukir prestasi nasional dengan membawa pulang tiga penghargaan platinum pada ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025. 

Ajang bergengsi yang digelar di Jakarta pada Selasa (16 September 2025) itu menjadi sorotan, karena menunjukkan bahwa operasional migas dapat berjalan selaras dengan misi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Penghargaan diterima langsung oleh Muhammad Luthfi Ferdiansyah, Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, didampingi Willem Komperi, Superintendent HSSE Prabumulih Field. Prestasi ini semakin mempertegas peran Pertamina EP Prabumulih sebagai motor penggerak inovasi berkelanjutan di industri migas nasional.

Baca Juga

MIND ID Dorong Hilirisasi Tambang, Sumbang 26,9 Persen Ekonomi Nasional

Inovasi Lingkungan yang Hemat Energi

Dalam kategori lingkungan, platinum diraih lewat program Reengineering Drain System Struktur Beringin. Inovasi ini lahir dari tantangan operasional di lapangan, khususnya terkait pengelolaan air terproduksi yang belum optimal.

Sebelumnya, proses separasi minyak dan air yang tidak sempurna kerap menimbulkan Loss Production Opportunity (LPO). Tim Prabumulih Field merespons persoalan ini dengan rekayasa ulang sistem perpipaan dan konfigurasi valve, tanpa harus menambah fasilitas baru. 

Hasilnya, beban air terproduksi berhasil ditekan, sekaligus meningkatkan efisiensi energi yang memberikan penghematan signifikan bagi perusahaan.

Program ini memperlihatkan bagaimana langkah teknis sederhana dapat menghasilkan manfaat besar, bukan hanya bagi kinerja produksi migas tetapi juga untuk mengurangi jejak lingkungan.

Mokusaku, Solusi untuk Petani Rentan

Selain aspek teknis, Pertamina EP Prabumulih juga mencetak prestasi pada kategori sosial dengan program Mokusaku (Modal Kayu Sampah Berkurang). Inovasi ini menawarkan koagulan organik hasil destilasi biomassa untuk menggantikan cuka para, bahan kimia berbahaya (B3) yang biasa dipakai petani karet.

Lebih dari 100 petani rentan di Sumatera Selatan kini mendapatkan manfaat nyata dari program ini, termasuk perempuan kepala keluarga, lansia, dan penyandang disabilitas. 

Dengan memanfaatkan produk ramah lingkungan, para petani tidak hanya melindungi lingkungan sekitar, tetapi juga menghemat biaya, memperkuat praktik pertanian berkelanjutan, serta membuka peluang ekonomi baru.

Keberhasilan Mokusaku menjadi bukti bahwa inovasi sosial mampu menyentuh masyarakat paling rentan sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Padu Padan, Ekonomi Sirkular dari Sampah

Platinum ketiga diberikan untuk program Padu Padan (Pengolahan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan). Program ini menitikberatkan pada pengelolaan sampah organik dan anorganik berbasis ekonomi sirkular.

Beberapa inovasi lahir dari program ini, seperti palet plastik daur ulang residu, Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari limbah organik untuk mendukung produktivitas pertanian, hingga Topi Pohon Karet dari plastik residu yang menggantikan plastik sekali pakai.

Dampaknya tidak sebatas menjaga lingkungan. Program ini membuka lapangan kerja baru bagi anggota kelompok masyarakat, khususnya Pusat Daur Ulang dan KWT Kemuning. Bahkan, keberhasilan Padu Padan telah direplikasi di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan dengan dukungan pemerintah daerah serta multipihak. 

Dengan begitu, Padu Padan menjadi model kolaborasi komunitas yang mampu memberikan inspirasi luas.

Sinergi Perusahaan, Mitra, dan Masyarakat

Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menegaskan capaian ini adalah hasil kerja bersama.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa operasi migas dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Setiap inovasi yang kami lakukan berfokus pada menjaga keberlanjutan lingkungan, mendorong lahirnya solusi hijau yang berdampak luas, dan akhirnya memberi nilai tambah bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. 

Capaian ini adalah hasil sinergi seluruh insan Pertamina EP Prabumulih Field bersama mitra dan masyarakat yang menjadi bagian dari perubahan,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa inovasi tidak lahir dari satu pihak saja, melainkan kolaborasi antara perusahaan, pemangku kepentingan, dan masyarakat sekitar.

ENSIA, Indikator Prestasi Keberlanjutan

ENSIA 2025 yang diselenggarakan oleh PT Sucofindo menjadi panggung penting bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen kuat pada inovasi sosial dan lingkungan. Bagi Pertamina EP Prabumulih, penghargaan ini bukan hanya pencapaian simbolis, tetapi juga pengakuan bahwa kontribusinya dalam pengelolaan migas kini diukur dari keberhasilan menjaga lingkungan dan memperkuat kesejahteraan sosial.

Dengan menyabet tiga platinum sekaligus, Pertamina EP Prabumulih menegaskan diri sebagai contoh nyata perusahaan migas yang mampu menyeimbangkan target produksi energi dengan agenda keberlanjutan global.

Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan

Prestasi ini menunjukkan bahwa keberhasilan industri migas di era modern tidak hanya diukur dari volume produksi atau angka keuntungan, melainkan juga dari sejauh mana perusahaan mampu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Melalui program-program inovatif seperti Reengineering Drain System, Mokusaku, dan Padu Padan, Pertamina EP Prabumulih Field membuktikan bahwa operasional migas dapat bertransformasi menjadi sarana perubahan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berdaya saing.

Sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), inovasi-inovasi ini memperkuat fondasi masa depan energi yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PDC Perluas Layanan Katering Migas Lewat Kontrak Jadestone Energy

PDC Perluas Layanan Katering Migas Lewat Kontrak Jadestone Energy

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Jawa, Sumatera, Serta Sulawesi

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Jawa, Sumatera, Serta Sulawesi

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Pelanggan Setia Lewat Hadiah HR V

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Pelanggan Setia Lewat Hadiah HR V

City Gas Tour 2025 Edukasi Warga Dumai dan Pekanbaru

City Gas Tour 2025 Edukasi Warga Dumai dan Pekanbaru

EMP Tingkatkan Produksi Minyak Blok Kampar Jadi 1.045 BPH

EMP Tingkatkan Produksi Minyak Blok Kampar Jadi 1.045 BPH