Industri jasa pendukung migas tanah air menunjukkan geliat baru.
JAKARTA - Industri jasa pendukung migas tanah air menunjukkan geliat baru. PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha Pertamina yang dikenal melalui layanan pengeborannya, kini semakin serius mengembangkan unit bisnis Food & Lodging Services (FLS).
Langkah strategis ini terlihat dari penandatanganan kontrak kerja sama dengan Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., perusahaan pengembangan dan produksi hulu minyak dan gas bumi yang beroperasi di Asia Pasifik.
Kontrak yang berlaku hingga Agustus 2028 itu mencakup penyediaan layanan katering di Akatara Field, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Bagi PDC, kerja sama ini bukan sekadar menambah portofolio, melainkan tonggak penting karena menjadi bukti keberhasilan perusahaan menembus pasar non-captive di luar Pertamina Group.
Baca JugaMIND ID Dorong Hilirisasi Tambang, Sumbang 26,9 Persen Ekonomi Nasional
Bukti Kompetensi Layanan FLS
Plh Direktur Utama PDC, Fitra Adriza, menegaskan kontrak dengan Jadestone Energy adalah validasi atas kualitas dan kompetensi layanan PDC di sektor non-captive.
“Kepercayaan yang diberikan Jadestone menunjukkan bahwa PDC mampu memberikan layanan dengan standar global, solusi yang profesional, efisien, dan bernilai tambah bagi kelancaran operasi migas,” ujar Fitra dalam keterangan resminya, Kamis (18 September 2025).
Ia menambahkan, pencapaian ini menandai keberhasilan PDC memperluas kiprah di luar lingkup captive market. Dengan semakin banyaknya perusahaan internasional yang mempercayakan operasional pendukungnya pada PDC, peluang bisnis di masa depan diyakini akan terbuka lebih lebar.
Layanan Katering Terintegrasi di Akatara Field
Melalui unit FLS, PDC menghadirkan layanan katering terintegrasi untuk mendukung kebutuhan seluruh kru yang bekerja di lapangan migas. Layanan tersebut tidak hanya mencakup penyediaan makanan harian untuk pekerja, tetapi juga konsumsi bagi tamu maupun business traveler yang berkunjung ke lokasi.
Bahkan, FLS siap memberikan layanan khusus pada momen tertentu seperti bulan Ramadhan, dengan menu sahur, iftar, dan takjil tambahan. Seluruh proses pengolahan makanan dilakukan berdasarkan standar higienitas dan keamanan pangan yang ketat.
“Seluruh proses pengolahan dilakukan dengan standar higienitas dan keamanan pangan tertinggi, menjamin kualitas dan kesegaran yang mendukung stamina para kru di lapangan,” jelas Rahmat Wijaya, Manajer Operasi PDC.
Tim Profesional di Balik Layanan
Untuk memastikan standar pelayanan berjalan mulus, PDC mengerahkan tim profesional di Akatara Field. Tim tersebut terdiri atas site manager, chef, nutritionist, food handler, cleaner, staf administrasi, hingga inventory officer. Setiap peran memiliki kontribusi penting agar pelayanan berjalan sesuai dengan standar industri migas internasional.
Pendekatan profesional ini sekaligus menjadi nilai tambah bagi PDC untuk bersaing dengan penyedia jasa sejenis di pasar non-captive. Dengan SDM terlatih dan sistem manajemen modern, PDC yakin FLS mampu menjawab kebutuhan mitra global dengan tepat.
Membuka Peluang Kerja Sama Lebih Luas
Fitra berharap kolaborasi dengan Jadestone Energy tidak berhenti pada sektor katering semata. Menurutnya, kerja sama ini bisa membuka pintu bagi peluang sinergi di unit bisnis PDC lainnya.
“Selaras dengan upaya kami memastikan layanan katering yang unggul secara konsisten dan berkesinambungan, harapannya di depan akan ada kerja sama untuk unit bisnis lain yang bisa dijalin dengan Jadestone Energy,” ungkapnya.
Langkah ini juga menunjukkan bagaimana PDC semakin memperluas diversifikasi bisnisnya. Jika selama ini dikenal melalui jasa pengeboran, kini FLS hadir sebagai salah satu pilar baru yang menjanjikan pertumbuhan signifikan di masa mendatang.
Strategi Pertumbuhan di Pasar Non-Captive
PDC menyadari bahwa masa depan bisnis pendukung migas tidak hanya bertumpu pada captive market. Karena itu, melalui FLS, perusahaan berupaya memperkuat posisi dengan strategi berbasis inovasi digital, peningkatan kompetensi SDM, dan komitmen pada keberlanjutan.
Menurut Fitra, langkah ini akan menjadikan FLS sebagai motor pertumbuhan baru di pasar non-captive. Kombinasi inovasi, efisiensi, serta kualitas layanan yang konsisten diyakini akan menjaga daya saing PDC di tingkat nasional maupun internasional.
Peran Penting bagi Operasional Migas
Dalam operasional migas, dukungan logistik dan katering memegang peranan penting. Pekerja lapangan yang menghadapi kondisi kerja menantang membutuhkan asupan makanan sehat, bergizi, dan aman. Kehadiran FLS dengan standar global memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi, sehingga produktivitas tetap terjaga.
Kontrak dengan Jadestone Energy menjadi contoh nyata bagaimana FLS berkontribusi mendukung kelancaran operasi migas. Dengan layanan menyeluruh, kru di lapangan dapat fokus pada pekerjaan teknis tanpa perlu khawatir akan kebutuhan konsumsi harian.
Penandatanganan kontrak katering antara PDC dan Jadestone Energy merupakan bukti nyata ekspansi PDC ke pasar non-captive. Melalui unit bisnis Food & Lodging Services, PDC tidak hanya memperluas portofolio, tetapi juga menegaskan komitmen menghadirkan layanan dengan standar global.
Dengan kontrak yang berlaku hingga 2028, kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi hubungan jangka panjang dan peluang bisnis yang lebih luas. PDC optimistis FLS akan menjadi pilar penting yang mendorong pertumbuhan perusahaan, sekaligus mendukung keberlanjutan industri migas nasional.
Rekomendasi
Berita Lainnya
