Rabu, 27 November 2024

Subholding Upstream BUMN PHI dan PEP Sangasanga Field: Keberhasilan Proyek FSA dalam Meningkatkan Produksi Migas

Subholding Upstream BUMN PHI dan PEP Sangasanga Field: Keberhasilan Proyek FSA dalam Meningkatkan Produksi Migas

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), melalui anak perusahaan dan afiliasinya di Zona 9, berhasil menyelesaikan dua proyek kolaborasi antar wilayah kerja migas (Facilities Sharing Agreement/FSA) senilai USD 12,2 juta. Proyek ini berhasil meningkatkan keandalan aktivitas lifting migas dan menghemat biaya operasional hingga USD 3,2 juta per tahun.

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menjelaskan bahwa strategi borderless yang diterapkan Zona 9 dalam mengelola wilayah kerja migas yang saling beririsan telah terbukti memberikan nilai tambah signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui sinergi dan kolaborasi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas produksi dan infrastruktur pendukung lainnya.

Kedua proyek FSA ini merupakan bagian dari program inisiatif borderless tahap I untuk fasilitas di permukaan (surface facilities) yang dimulai sejak April 2022. Proyek ini melibatkan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga.

Baca Juga

Perum Bulog Diubah Menjadi Badan Khusus, Fokus Pada Tugas Pangan Pemerintah

Pjs General Manager Zona 9, Susan Syahdina, mengungkapkan bahwa keberhasilan penyelesaian proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan operasi, tetapi juga berhasil menekan biaya hingga USD 2,9 juta berkat optimasi desain engineering dan pemanfaatan material yang sudah bernilai buku nol.

Selain itu, proyek ini juga memungkinkan proses lifting migas dari PEP Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga untuk dialirkan langsung ke jaringan pipa Kalimantan Timur, sehingga memangkas biaya operasional secara signifikan.

Sunaryanto menambahkan bahwa PHI terus berkomitmen untuk menerapkan beragam inovasi dalam kegiatan operasional hulu migas, termasuk dalam kegiatan pengeboran, untuk mencapai target produksi yang lebih efektif, cepat, dan hemat biaya.

Keberhasilan penyelesaian proyek FSA ini merupakan bukti nyata komitmen PHI dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya migas di Indonesia. Dengan terus mendorong sinergi dan kolaborasi antar wilayah kerja, PHI optimis dapat terus menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pemegang saham.

Selain fokus pada efisiensi operasional, PHI juga berkomitmen untuk menjalankan operasi hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Perusahaan ini terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100% senilai Rp85,5 T pada 2024 dan akan meningkat ke Rp90 T pada 2025

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100% senilai Rp85,5 T pada 2024 dan akan meningkat ke Rp90 T pada 2025

Wujudkan Pernikahan Impian di Wedding Expo 2024

Wujudkan Pernikahan Impian di Wedding Expo 2024

Depok Wedding Expo Solusi Lengkap Persiapan Pernikahanmu

Depok Wedding Expo Solusi Lengkap Persiapan Pernikahanmu

Jangan Lewatkan Depok24jam Wedding Expo Desember Ini

Jangan Lewatkan Depok24jam Wedding Expo Desember Ini

Yuk Rencanakan Pernikahanmu di Wedding Expo Depok

Yuk Rencanakan Pernikahanmu di Wedding Expo Depok