Sinergi Subholding Upstream Pertamina, Inisiasi MoU Kesepahaman Kerjasama Operasi Migas Kelas Dunia
- Selasa, 09 Juli 2024
Bali – Dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan untuk “Bring Barrels Home dan Bring Values Home,” anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menginisiasi penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama/Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan PT Elnusa Tbk, untuk menjajaki kerjasama operasi hulu migas di wilayah kerja luar negeri. PIEP ditunjuk Subholding Upstream Pertamina sebagai agen sinergi luar negeri antar anak perusahaan Pertamina karena telah mengelola blok migas di Aljazair, Irak, Malaysia dan beberapa negara lainnya.
Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama dilakukan oleh Jaffee A. Suardin selaku Direktur Utama PIEP, Avep Disasmita selaku Direktur Utama Pertamina Drilling, dan Bachtiar Soeria Atmaja sebagai Direktur Utama Elnusa. MoU ini disaksikan oleh Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, dan Chandra W Sukotjo, Komisaris PIEP, pada hari Jumat, 21 Juni 2024.
Pada kesempatan tersebut, Awang menyampaikan, “sinergi antar anak perusahaan ini merupakan hal positif. Melalui kerjasama operasi migas luar negeri ini diharapkan meningkatkan kelangsungan bisnis serta ketahanan energi nasional berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah dan profit bagi industri hulu migas dalam negeri," ujarnya.
Baca JugaTJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR
Direktur Utama PIEP, Jaffee A.Suardin menyampaikan antusiasmenya, “kerjasama ini tak hanya memperkuat kolaborasi antar anak perusahaan SHU di bidang jasa kegiatan eksplorasi dan produksi hulu migas di wilayah kerja luar negeri, namun juga dapat membuktikan aspirasi Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia.”
Ia menambahkan, kerjasama ini akan meningkatkan aset migas dan sebagai bukti anak perusahaan Pertamina adaptif terhadap tantangan perkembangan dunia usaha di masa mendatang. Di samping itu, pekerja Pertamina selalu dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi guna mendukung perkembangan perusahaan yang dinamis sesuai ekspektasi pemegang saham, pemangku kepentingan melalui operational excellence, HSSE, prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Environmental, Social and Governance (ESG)
PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Didirikan tanggal 18 November 2013, PIEP bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional. Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 12 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Perancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, Venezuela.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan
- Senin, 02 September 2024
PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan
- Minggu, 01 September 2024
Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia
- Senin, 02 September 2024
PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba
- Minggu, 01 September 2024
PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba
- Senin, 02 September 2024