Prabowo Canda Tebak Nama Menteri Bersama Korban Agam Sumbar

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:07:09 WIB
Prabowo Canda Tebak Nama Menteri Bersama Korban Agam Sumbar

JAKARTA - Suasana hangat dan penuh canda mewarnai kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke posko pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Di tengah duka akibat bencana, Prabowo memilih pendekatan sederhana untuk mencairkan suasana, yakni dengan mengajak para pengungsi bermain tebak-tebakan nama menteri yang ikut mendampinginya dalam kunjungan tersebut.

Momen tersebut terjadi saat Prabowo menyapa warga di posko pengungsian SD 05 Kayu Pasak, Palembayan. Di hadapan para pengungsi, Presiden tampak santai berbincang, sesekali melempar pertanyaan yang langsung disambut tawa dan jawaban kompak dari warga. Pendekatan ini menjadi cara Prabowo menunjukkan empati sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat terdampak bencana.

Canda Presiden di Tengah Posko Pengungsian

Sekretariat Presiden memperlihatkan Prabowo berdialog langsung dengan warga. Ia memulai percakapan dengan menanyakan nama Menteri Dalam Negeri yang turut hadir dalam rombongan pemerintah pusat.

“Pak siapa namanya Menteri Dalam Negeri?” tanya Prabowo kepada para pengungsi.

Pertanyaan itu langsung dijawab serempak oleh warga dengan menyebut nama Tito Karnavian. Prabowo kemudian melanjutkan dengan menanyakan satu per satu nama pejabat negara lain yang hadir, termasuk Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Respons warga yang cepat dan tepat membuat suasana posko pengungsian terasa lebih cair dan akrab.

“Kemudian Pak Kapolri, siapa namanya?” tanya Prabowo.

“Pak Sigit,” jawab warga dengan kompak. Presiden lalu meminta warga menyebutkan nama lengkap Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Saat warga menyebut nama “Prabowo”, Presiden pun tersenyum dan memberi respons ringan.

“Nah itu yang benar nanti dapat hadiah ya,” ucap Prabowo, disambut tawa para pengungsi.

Kedekatan Presiden dengan Warga Terdampak

Interaksi tersebut menunjukkan upaya Prabowo untuk hadir tidak hanya sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai figur yang dekat dengan rakyat. Di tengah kondisi sulit akibat banjir bandang dan longsor, pendekatan humanis dinilai penting untuk menguatkan mental dan semangat warga.

Warga di posko pengungsian terlihat cukup mengenal jajaran menteri dan pejabat negara yang mendampingi Prabowo. Hal ini menjadi indikasi bahwa komunikasi pemerintah dengan masyarakat berjalan cukup baik, bahkan dalam situasi darurat bencana.

Selain bercanda, Prabowo juga mendengarkan keluhan warga serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat terdampak berjuang sendiri menghadapi dampak bencana alam.

Janji Hunian Sementara dan Hunian Tetap

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan kabar terkait pembangunan hunian sementara bagi korban banjir bandang. Ia mengatakan proses pembangunan hunian sementara sudah mulai dilakukan dan ditargetkan rampung dalam waktu sekitar satu bulan.

“Rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, bisa selesai, hunian sementara sebulan supaya ibu-ibu bapak-bapak tidak perlu tinggal di tenda,” kata Prabowo.

Tidak hanya hunian sementara, Prabowo juga menjanjikan pembangunan hunian tetap bagi warga yang terdampak. Menurutnya, hunian tetap tersebut dirancang dengan kualitas yang layak dan luas yang cukup untuk menunjang kehidupan warga ke depan.

“Saya lihat cukup bagus kualitasnya, luasnya, hunian tetap juga lumayan besar ya tujuh puluh meter persegi,” ujarnya.

Janji tersebut disambut harapan besar oleh para pengungsi yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda darurat.

Pemerintah Pastikan Penanganan Terus Berjalan

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi bencana yang melanda Sumatra Barat. Ia menyebut seluruh pihak terkait kini bekerja keras untuk mengatasi dampak banjir bandang dan longsor, mulai dari penanganan darurat hingga rencana pemulihan jangka panjang.

Kunjungan ke Kabupaten Agam merupakan bagian dari rangkaian agenda Prabowo meninjau langsung wilayah terdampak bencana. Pada hari yang sama, Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu sore.

Selain Agam, Prabowo dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar. Kunjungan ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar serta proses pemulihan pasca bencana dapat dilakukan secara optimal.

Melalui kehadiran langsung di lapangan, Prabowo ingin memastikan bahwa negara benar-benar hadir di tengah rakyatnya, tidak hanya lewat kebijakan, tetapi juga melalui empati dan tindakan nyata.

Terkini