JAKARTA - Pasar properti bersubsidi masih memberikan peluang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama.
Kabupaten Klaten menjadi salah satu wilayah yang menawarkan banyak opsi hunian dengan harga terjangkau, bahkan dimulai dari Rp 125 juta. Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi calon pembeli yang memiliki penghasilan Rp 10 juta untuk yang sudah menikah atau Rp 8,5 juta untuk yang belum menikah.
Selain harga yang relatif stabil, pemerintah juga memastikan bahwa nilai jual rumah subsidi pada 2026 tidak akan mengalami kenaikan. Kepastian ini disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Sri Haryati, yang menegaskan bahwa tahun depan harga rumah subsidi tetap sama seperti tahun ini.
“Iya, tidak ada kenaikan,” ujarnya kepada detikcom pada Jumat.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikelola Kementerian PKP dan BP Tapera per Minggu, berikut daftar pilihan rumah murah di Klaten yang bisa dipertimbangkan.
1. Pesona Kadirejo: Hunian Nyaman dengan Harga Rp 162 Juta
Perumahan Pesona Kadirejo berlokasi di Klaten dan dikembangkan oleh Karya Dua Matra Jaya. Pengembang ini terdaftar sebagai anggota Real Estate Indonesia (REI) di situs SiKumbang.
Rumah yang ditawarkan berharga Rp 162 juta dengan luas bangunan 27 meter persegi dan luas lahan 65 meter persegi. Layout rumah mencakup 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Spesifikasi bangunan mencakup rangka atap kayu dengan genteng tanah liat, serta dinding bata merah. Lantainya menggunakan keramik ukuran 30x30 cm, sementara fondasinya memakai batu kali.
2. Griya Sawahan Asri Juwiring: Opsi Hunian Rp 160,5 Juta
Griya Sawahan Asri Juwiring dibangun oleh Bumi Prasada Nusantara, pengembang yang menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).
Harga rumah di perumahan ini adalah Rp 160,5 juta. Unitnya memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas lahan 63 meter persegi, dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Bangunan menggunakan rangka atap baja ringan, dinding batako yang diplester dan diaci, serta lantai keramik. Fondasinya terbuat dari besi bertulang yang memberikan struktur lebih kokoh.
3. Griya Amanah Delanggu: Hunian Strategis dengan Harga Rp 150,5 Juta
Griya Amanah Delanggu menjadi pilihan lain bagi pembeli yang menginginkan rumah murah di Kabupaten Klaten. Perumahan ini dikembangkan oleh Amanah Graha Nusantara, anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Harga rumahnya Rp 150,5 juta dengan ukuran bangunan 30 meter persegi dan tanah seluas 60 meter persegi. Unit ini juga memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi, rangka atap menggunakan baja ringan dengan genteng tanah liat. Material dinding terdiri dari bata merah yang sudah diplester dan diaci. Lantainya memakai keramik 40x40 cm dan fondasinya menggunakan batu kali.
4. Karangnongko Kencana: Rumah Termurah Mulai Rp 125 Juta
Karangnongko Kencana menjadi perumahan dengan harga paling rendah dalam daftar ini, yakni sekitar Rp 125 juta. Proyek ini dikembangkan oleh Loka Adya Kencana, yang tercatat sebagai anggota REI dalam situs SiKumbang.
Unit rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 70 meter persegi. Fasilitas ruang meliputi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Pada bagian atap, bangunan menggunakan rangka baja ringan dan genteng beton. Dindingnya terbuat dari bata pres, sementara lantai sudah dilengkapi keramik ukuran 40x40 cm. Fondasi rumah diperkuat dengan batu belah.
5. Mulya Residence Bolopleret: Hunian Rp 166 Juta dengan Material Berkualitas
Mulya Residence Bolopleret dikembangkan oleh Padi Mulya, yang menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas). Harga rumah di perumahan ini adalah Rp 166 juta.
Unitnya memiliki luas bangunan 32 meter persegi dan luas tanah 61 meter persegi. Seperti hunian lainnya, perumahan ini juga menawarkan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Bangunan memakai rangka atap baja ringan dengan genteng multiroof. Dinding dibuat dari bata merah yang diplester, diaci, dan dicat. Lantai menggunakan keramik 40x40 cm, sementara lantai kamar mandi memakai keramik 25x25 cm. Fondasi bangunan memadukan batu kali dan sloof batu bertulang sehingga lebih kuat.
Peluang Memiliki Rumah Bersubsidi di Klaten Masih Terbuka Lebar
Pilihan rumah murah di Kabupaten Klaten cukup beragam, mulai dari Rp 125 juta hingga Rp 166 juta, dan semuanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan kepastian harga rumah subsidi yang tidak naik pada 2026, kesempatan untuk memiliki hunian layak semakin terbuka.
Beragam spesifikasi bangunan yang ditawarkan pengembang juga memberikan keleluasaan bagi calon pembeli dalam memilih rumah sesuai kebutuhan. Mulai dari material dinding, lantai, atap, hingga ukuran bangunan dan lahan, semuanya dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Dengan dukungan program pemerintah dan ketersediaan banyak proyek perumahan, Klaten terus menjadi salah satu wilayah favorit bagi pencari rumah pertama yang ingin mendapatkan hunian terjangkau namun berkualitas.