JAKARTA - Persib Bandung kembali menegaskan reputasinya sebagai tim dengan mentalitas juara.
Musim 2025/2026, Maung Bandung beberapa kali berhasil bangkit dari situasi tertinggal, baik di BRI Super League maupun level Asia.
Kapten tim, Marc Klok, menilai kunci kemenangan ini terletak pada kepercayaan diri dan keyakinan setiap pemain terhadap kemampuan tim. Mentalitas ini membuat Persib tetap fokus meski berada di bawah tekanan.
Comeback Pertama: Kemenangan Dramatis di Malang
Momen bangkit pertama terjadi saat Persib bertandang ke markas Arema FC pada pekan ke-6 BRI Super League. Persib tertinggal lebih dulu pada menit ke-12 dan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-64.
Meski situasi sangat sulit, karakter tim terlihat jelas. Federico Barba menjadi pahlawan dengan gol penentu pada menit 90+3, mengubah skor menjadi 2-1. Kemenangan ini menjadi sinyal awal bahwa Persib musim ini sulit ditaklukkan.
Comeback Spektakuler di Selangor
Puncak mental juara Persib terlihat di AFC Champions League Two saat menghadapi Selangor FC. Tim asal Bandung tertinggal 0-2 di babak pertama, namun tidak patah semangat.
Adam Alis mencetak dua gol penting pada menit ke-82 dan 90+7, membawa Persib menang 3-2. Kemenangan ini menjadi comeback paling fenomenal, menunjukkan bahwa Persib mampu tampil luar biasa meski menghadapi defisit skor besar di level kompetisi internasional.
Bangkit Lagi Kontra Borneo FC
Comeback terbaru lahir pada laga tunda pekan ke-4 BRI Super League kontra Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat. Persib sempat tertinggal melalui gol Joel Vinicius pada menit ke-18.
Namun, tim asuhan pelatih berhasil membalikkan keadaan melalui gol Ramon Tanque, Federico Barba, dan Saddil Ramdani. Marc Klok menegaskan bahwa kemenangan ini krusial dalam persaingan papan atas, sekaligus menjaga asa Persib mengejar Borneo FC dan Persija Jakarta.
Spirit Tak Pernah Padam Jadi Kunci
Menurut Klok, mentalitas comeback bukan hanya soal kebugaran fisik, tetapi juga ketenangan dan kepercayaan tim dalam menghadapi tekanan. “Kita tahu mereka bisa cetak satu gol, tapi kita punya 7-8 peluang. Kita yakin bisa comeback dan saya bangga dengan prestasi ini,” ungkapnya.
Keberhasilan bangkit dari defisit tiga kali ini juga menunjukkan kesiapan Persib menghadapi jadwal padat dan kompetisi tingkat tinggi. Spirit yang tak padam inilah yang membuat tim tetap kompetitif di papan atas klasemen.
Persib Siap Hadapi Tantangan Berikutnya
Tiga comeback Persib musim ini mengukuhkan mental juara Maung Bandung. Dari Malang hingga Selangor, dan terakhir melawan Borneo FC, tim selalu mampu menjaga fokus dan memanfaatkan peluang.
Kemenangan ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan bukti bahwa Persib memiliki karakter juara yang tangguh. Dengan mentalitas seperti ini, Maung Bandung siap menghadapi tantangan berat selanjutnya, baik di BRI Super League maupun level internasional.