JAKARTA - Menjelang akhir tahun, perhatian banyak keluarga dan pelaku usaha tertuju pada pengeluaran energi, terutama listrik.
Aktivitas di rumah cenderung meningkat, mulai dari menyalakan pendingin udara, televisi, hingga peralatan dapur elektronik, sehingga tagihan listrik bisa menjadi komponen pengeluaran yang signifikan.
Oleh karena itu, mengetahui tarif listrik per KWH Desember 2025 menjadi penting agar pengelolaan anggaran lebih terencana dan tidak terguncang menjelang tahun baru.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT PLN (Persero) secara berkala menyesuaikan tarif listrik berdasarkan kondisi ekonomi makro.
Untuk bulan Desember 2025, kabar baiknya adalah tarif listrik tetap sama seperti bulan sebelumnya, sehingga masyarakat bisa mengatur keuangan dengan lebih tenang.
Rincian Tarif Listrik Desember 2025
Pemerintah menetapkan tarif listrik berbeda sesuai golongan pelanggan untuk memastikan keadilan antara penerima subsidi dan non-subsidi. Berikut rinciannya:
Rumah Tangga Subsidi dan Non-Subsidi
Subsidi:
R-1/TR 450 VA: Rp 415 per kWh
R-1/TR 900 VA: Rp 605 per kWh
Non-Subsidi / Rumah Tangga Mampu:
R-1/TR 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh
R-1/TR 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
R-1/TR 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
R-3/TR >6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh
Pelanggan Bisnis dan Industri
Bisnis:
B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
B-3/TM, TT >200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
Industri:
I-3/TM >200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
I-4/TT >30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh
c. Pemerintah, PJU, dan Pelayanan Sosial
Pemerintah & PJU:
P-1/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
P-2/TM >200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
P-3/TR PJU: Rp 1.699,53 per kWh
L/TR, TM, TT berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh
Pelayanan Sosial:
S-1/TR 450 VA: Rp 325 per kWh
S-1/TR 900 VA: Rp 455 per kWh
S-1/TR 1.300 VA: Rp 708 per kWh
S-1/TR 2.200 VA: Rp 760 per kWh
S-1/TR 3.500 VA–200 kVA: Rp 900 per kWh
S-2/TM >200 kVA: Rp 925 per kWh
Dengan tarif yang tetap, masyarakat dan pelaku usaha bisa merencanakan anggaran lebih baik untuk kebutuhan akhir tahun.
Faktor Penyebab Perubahan Tarif Listrik
Meski tarif Desember tetap, penting untuk memahami faktor yang biasanya memengaruhi kenaikan atau penurunan listrik. Pemerintah menggunakan skema penyesuaian tarif berdasarkan empat indikator ekonomi makro utama:
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Tingkat inflasi nasional
Harga batu bara acuan
Harga minyak mentah Indonesia (ICP)
Jika salah satu indikator meningkat tajam, biaya pokok penyediaan (BPP) listrik PLN otomatis meningkat. Misalnya, lonjakan harga minyak dunia atau penguatan dolar AS dapat menyebabkan tarif listrik naik.
Namun, pemerintah kerap melakukan intervensi untuk menahan tarif tetap, menjaga stabilitas sosial-ekonomi dan daya beli masyarakat.
Dampak Tarif Tetap bagi Rumah Tangga dan Pelaku Usaha
Tarif listrik yang stabil memberi kepastian bagi rumah tangga dan bisnis. Keluarga dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain, seperti liburan, tabungan, atau belanja akhir tahun. Bagi usaha, biaya listrik yang terprediksi membantu perencanaan operasional dan menjaga profitabilitas.
Selain itu, tarif tetap juga mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap lonjakan pengeluaran di bulan-bulan dengan konsumsi listrik tinggi, seperti Desember yang biasanya dipenuhi liburan, cuti bersama, dan aktivitas keluarga yang meningkat.
Tips Menghemat Listrik Saat Liburan Akhir Tahun
Desember sering kali membuat penggunaan listrik melonjak. Untuk menjaga anggaran, berikut beberapa strategi hemat listrik:
Matikan “Vampire Power”
Peralatan elektronik tetap menyedot daya meski dalam keadaan mati. Lepaskan kabel dari stop kontak untuk menghindari konsumsi daya tidak perlu.
Optimalkan Penggunaan AC
Gunakan timer dan setel suhu AC antara 24–25 derajat Celsius. Penurunan 1 derajat di bawah titik ini bisa meningkatkan konsumsi listrik hingga 6 persen.
Beralih ke Lampu LED dan Maksimalkan Cahaya Alami
Lampu LED lebih hemat dan tahan lama dibanding lampu pijar. Buka tirai untuk memanfaatkan cahaya matahari siang hari dan kurangi pemakaian lampu.
Efisiensi Penggunaan Peralatan Dapur
Gunakan rice cooker dan peralatan listrik dapur secara efisien. Jangan sering membuka pintu kulkas, dan gunakan air panas saat memasak agar proses lebih cepat serta hemat energi.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, keluarga dapat menekan tagihan listrik tanpa mengurangi kenyamanan dan aktivitas di rumah.
Mengetahui tarif listrik per KWH Desember 2025 memberi kepastian bagi rumah tangga, pelaku usaha, dan institusi sosial. Tarif yang tetap stabil menjadi kabar baik menjelang akhir tahun, memungkinkan masyarakat merencanakan keuangan dengan lebih tenang.
Selain itu, penghematan cerdas, seperti mematikan “vampire power,” mengoptimalkan AC, beralih ke lampu LED, dan menggunakan peralatan dapur secara efisien, dapat membantu menekan pengeluaran listrik.
Dengan kombinasi tarif stabil dan disiplin dalam pemakaian listrik, masyarakat dapat mengatur anggaran lebih bijaksana, tetap nyaman selama liburan, dan mempersiapkan tabungan atau kebutuhan mendesak menjelang tahun baru.
Mengetahui tarif listrik dan memahami faktor penyebab perubahannya juga memberikan pemahaman lebih baik terhadap dinamika biaya energi.
Ini membantu masyarakat merencanakan keuangan jangka panjang, menghindari pembengkakan pengeluaran, dan menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga maupun bisnis.