JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menghadirkan peluang besar bagi generasi muda melalui Program Magang Nasional Batch 2.
Dibuka pada Kamis, 6 November 2025, program ini ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi yang ingin memperoleh pengalaman profesional sebelum memasuki dunia kerja secara penuh.
Program Magang Kemnaker, yang diselenggarakan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menjadi salah satu prioritas nasional dalam mempersiapkan tenaga kerja muda yang kompeten dan adaptif terhadap budaya kerja modern.
Setelah kesuksesan batch pertama yang diikuti oleh 20.000 peserta, pemerintah kini memperluas kuota hingga 80.000 orang.
“Pemerintah berharap peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan dan pengalaman kerja, namun juga disiplin dan adaptasi terhadap budaya kerja profesional,” ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto. Tujuan utama program ini adalah menciptakan lulusan yang siap menghadapi tuntutan pasar kerja dengan kompetensi yang relevan.
Peserta Bisa Memilih Instansi Pemerintah dan Swasta
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa Program Magang Nasional Batch 2 ditujukan untuk fresh graduate, dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Berbeda dengan batch pertama, batch kedua menghadirkan lebih banyak pilihan instansi.
Selain perusahaan swasta, peserta kini dapat memilih magang di kementerian, lembaga pemerintah, dan unit kerja vertikal di daerah. Pendekatan ini memungkinkan peserta menyesuaikan minat dan keahlian mereka dengan lokasi dan jenis instansi yang diinginkan.
“Antusiasme dari para lulusan sangat besar. Kami berharap kuota batch II dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin,” kata Yassierli. Partisipasi aktif diharapkan dapat memperluas wawasan peserta dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi dunia profesional.
Fasilitas dan Perlindungan Peserta
Program magang ini berlangsung selama enam bulan, mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Selama periode tersebut, peserta akan memperoleh fasilitas berupa:
Uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) setempat tanpa potongan
Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
Sertifikat resmi setelah menyelesaikan program
Fasilitas ini dirancang untuk memberikan rasa aman sekaligus motivasi bagi peserta agar dapat menjalani program dengan optimal. Haryo Limanseto menambahkan, program ini juga bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun perusahaan dalam membina calon tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.
“Sebagai bagian dari program Paket Ekonomi, program ini diharapkan memberi dampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Jadwal Magang Kemnaker Batch 2
Mengacu pada laman resmi Maganghub Kemnaker, jadwal pelaksanaan program batch kedua adalah sebagai berikut:
24 Oktober–5 November 2025: Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang
6–14 November 2025: Pendaftaran peserta magang
12–20 November 2025: Seleksi dan pengumuman peserta
24 November 2025: Pembukaan resmi program magang batch 2
Jadwal ini memberikan waktu cukup bagi peserta untuk menyiapkan dokumen serta menentukan instansi magang sesuai minat masing-masing.
Persyaratan dan Cara Mendaftar
Calon peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) valid
Lulusan diploma atau sarjana maksimal satu tahun sejak tanggal ijazah
Berasal dari perguruan tinggi terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi Maganghub Kemnaker. Adapun langkah-langkah pendaftaran meliputi:
Akses laman resmi dan pilih menu “Masuk” atau “Daftar” untuk membuat akun SIAPKerja
Lengkapi data pribadi dan unggah dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, dan CV
Pilih perusahaan atau instansi tempat magang yang diminati
Klik “Kirim Pendaftaran” dan pantau hasil seleksi melalui dashboard akun
Dengan sistem daring ini, proses pendaftaran menjadi lebih transparan, cepat, dan efisien.
Pengawasan dan Evaluasi
Kemenaker menegaskan seluruh kegiatan magang akan diawasi melalui sistem monitoring and evaluation (monev) serta kanal pengaduan khusus.
Menaker Yassierli menambahkan, “Kita tidak ingin magang dijadikan sarana eksploitasi. Karena itu, setiap peserta wajib mengisi aktivitas harian di platform yang disiapkan, dan perusahaan wajib menyediakan mentor.”
Sistem ini memastikan peserta benar-benar mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal dan aman. Selain itu, kehadiran mentor di setiap instansi bertujuan memberikan bimbingan langsung terkait tugas, pengembangan keterampilan, serta adaptasi terhadap lingkungan kerja profesional.
Manfaat Program Magang
Program Magang Kemnaker Batch 2 bukan hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi industri dan instansi pemerintah. Lulusan yang mengikuti magang akan memiliki pemahaman lebih mendalam tentang dinamika pekerjaan, serta kemampuan beradaptasi dengan budaya kerja modern.
Selain itu, instansi dan perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menilai calon tenaga kerja potensial sebelum merekrut secara permanen.
Dengan demikian, program ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan dibukanya Program Magang Nasional Batch 2, pemerintah menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kompeten, produktif, dan siap bersaing di dunia kerja.
Dengan kuota 80.000 peserta, fasilitas lengkap, pengawasan ketat, serta keterlibatan berbagai instansi, program ini menjadi peluang strategis bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman profesional yang nyata.
Magang Kemnaker Batch 2 diharapkan menjadi fondasi bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing tinggi.