JAKARTA - Bagi sebagian orang, pare identik dengan rasa pahit yang sulit dihilangkan.
Namun, di balik rasanya yang khas itu, pare justru menyimpan potensi sebagai camilan renyah dan menyehatkan. Salah satu olahan yang paling digemari adalah keripik pare — ringan, kriuk, dan memiliki cita rasa unik antara gurih dan sedikit pahit.
Sayangnya, banyak orang masih ragu mencoba membuatnya di rumah karena takut hasilnya tidak sesuai harapan: terlalu pahit, lembek, atau gosong. Padahal, jika tahu triknya, keripik pare bisa diolah menjadi camilan lezat dan renyah tanpa rasa pahit berlebihan.
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan cara mudah membuat keripik pare kriuk anti gagal, lengkap mulai dari pemilihan bahan, perendaman, hingga teknik penggorengan yang tepat. Dengan langkah sederhana ini, siapa pun bisa menikmati pare dalam versi terbaiknya — gurih, ringan, dan renyah di setiap gigitan.
Bahan dan Langkah Membuat Keripik Pare Kriuk Anti Pahit
Untuk membuat keripik pare yang renyah dan tidak pahit, Anda hanya memerlukan bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur. Kuncinya terletak pada proses perendaman dan teknik penggorengan.
Bahan-bahan:
3–4 buah pare ukuran sedang
1 sdt garam
1 sdm air jeruk nipis atau cuka (opsional, untuk mengurangi pahit)
3 sdm tepung tapioka atau tepung beras
½ sdt merica bubuk
¼ sdt bubuk cabai (opsional, sesuai selera)
Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
Cuci dan Siapkan Pare
Cuci bersih pare, potong memanjang atau tipis sesuai selera, lalu buang biji serta bagian putih di tengahnya. Irisan yang seragam akan membantu pare matang merata saat digoreng.
Rendam untuk Kurangi Pahit
Rendam irisan pare dalam air garam selama 15–30 menit. Untuk hasil lebih maksimal, tambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka. Proses ini membantu menetralkan rasa pahit alami pada pare. Setelah direndam, bilas hingga bersih dan tiriskan.
Lapisi dengan Tepung dan Bumbu
Campur tepung tapioka atau tepung beras dengan garam, merica, dan bubuk cabai. Balurkan pare ke dalam campuran tersebut hingga seluruh bagian tertutup merata. Lapisan tepung ini berfungsi memberi tekstur kriuk saat digoreng.
Goreng hingga Kering dan Keemasan
Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak dengan api sedang. Masukkan pare sedikit demi sedikit agar tidak saling menempel. Goreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat, tiriskan di atas kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak.
Simpan dengan Benar
Setelah dingin, simpan keripik dalam toples kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama. Hindari menyimpannya di tempat lembap karena bisa membuatnya cepat melempem.
Dengan cara ini, Anda bisa menikmati keripik pare yang gurih, kriuk, dan bebas rasa pahit, bahkan tanpa perlu tambahan bahan kimia atau pengawet.
Tips Tambahan agar Keripik Pare Sempurna dan Anti Gagal
Agar hasilnya benar-benar maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Proses pembuatan keripik pare tidak sekadar menggoreng, tapi juga melibatkan pemilihan bahan dan teknik pengolahan yang tepat.
Pilih Pare yang Tepat
Gunakan pare yang berukuran sedang dan masih segar. Pare yang terlalu tua cenderung lebih pahit, sedangkan pare muda biasanya lebih lembek dan sulit menjadi kriuk. Pilih yang kulitnya mengilap dan berwarna hijau cerah.
Gunakan Air Garam dengan Takaran Pas
Jangan merendam terlalu lama dalam air garam karena justru bisa membuat pare kehilangan tekstur renyahnya. Cukup 15–30 menit untuk mengurangi rasa pahit secara efektif.
Gunakan Tepung Tapioka atau Tepung Beras
Kedua jenis tepung ini sangat baik untuk menghasilkan tekstur kriuk. Hindari penggunaan tepung terigu karena cenderung membuat hasil gorengan menjadi lebih keras dan cepat lembek.
Perhatikan Suhu Minyak
Minyak yang terlalu dingin membuat pare menyerap minyak berlebihan dan menjadi lembek. Sebaliknya, minyak terlalu panas bisa membuat pare cepat gosong di luar tapi belum matang di dalam. Gunakan api sedang untuk hasil terbaik.
Gunakan Metode Blanching (Opsional)
Anda bisa merebus irisan pare sebentar (sekitar 1 menit) dalam air mendidih, kemudian tiriskan sebelum direndam garam. Metode blanching ini membantu mengurangi rasa pahit secara alami tanpa mengubah tekstur pare.
Renyah, Gurih, dan Lebih Sehat daripada Camilan Lain
Keripik pare bukan hanya sekadar camilan gurih untuk menemani waktu santai. Di balik kerenyahannya, pare menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Sayuran ini dikenal kaya akan antioksidan, vitamin C, dan senyawa aktif yang dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Jika dibandingkan dengan keripik kentang atau camilan kemasan tinggi kalori, keripik pare jauh lebih sehat, apalagi jika digoreng dengan minyak bersih dan dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Untuk variasi rasa, Anda juga bisa menambahkan bubuk keju, bawang putih, atau cabai kering setelah digoreng agar cita rasanya semakin menarik. Dengan sedikit kreativitas, keripik pare buatan rumah bisa menyaingi camilan olahan pabrik — bahkan lebih sehat dan hemat.
Camilan Sederhana dengan Cita Rasa Istimewa
Membuat keripik pare kriuk dan tidak pahit bukanlah hal yang sulit. Kuncinya ada pada pemilihan pare segar, proses perendaman yang tepat, dan teknik penggorengan yang benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati camilan khas ini tanpa takut gagal.
Keripik pare bukan hanya makanan ringan yang menggugah selera, tetapi juga wujud kecerdikan dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian bernilai tinggi. Gurih, renyah, dan sehat — siapa bilang pare tidak bisa jadi camilan favorit?