Bundesliga: Harry Kane Sebut Tiga Pesaing Serius Bayern

Rabu, 17 September 2025 | 10:17:30 WIB
Bundesliga: Harry Kane Sebut Tiga Pesaing Serius Bayern

JAKARTA - Awal musim Bundesliga 2025/26 berjalan mulus bagi Bayern Munich. Dengan kedalaman skuad yang semakin menakutkan setelah kedatangan Luis Diaz dan Nicolas Jackson pada bursa transfer musim panas, Die Bavarian kembali dipandang sebagai kandidat terkuat juara. 

Namun, di balik tren positif itu, striker utama mereka, Harry Kane, justru mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang dan persaingan menuju trofi Bundesliga tidak akan mudah.

Menurut Kane, ada setidaknya tiga tim yang berpotensi besar menggoyang dominasi Bayern musim ini, yakni Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, dan Eintracht Frankfurt.

Trio Penantang: Leverkusen, Dortmund, dan Frankfurt

Bayern memang sukses membuka musim dengan tiga kemenangan beruntun, mengoleksi sembilan poin sekaligus duduk manis di puncak klasemen sementara. Mereka bahkan sudah mencetak 14 gol hanya dalam tiga pertandingan, sebuah catatan yang menegaskan kekuatan lini depan mereka.

Meski begitu, Kane tetap waspada. Ia menilai Leverkusen, Dortmund, dan Frankfurt masih bisa memberi kejutan di jalur perebutan gelar. “Saya rasa kompetisi ini (Bundesliga) tidak akan membosankan. Dan jika membosankan, itu pujian untuk kami. 

Dua tahun lalu, orang-orang juga tidak mengatakan itu, ketika kami tidak memenangkan liga. Ada Dortmund, Leverkusen, Frankfurt, mereka akan menantang kami untuk menjadi juara. Senang rasanya berada di puncak, saya harap kami bisa terus melaju!” ungkap Kane, dikutip dari wawancaranya.

Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi. Dalam dua musim terakhir, Bundesliga memang menunjukkan dinamika di papan atas. Dortmund sempat hampir mematahkan dominasi Bayern, sementara Leverkusen konsisten menjadi pesaing tangguh. Adapun Frankfurt, meski lebih sering dipandang sebagai kuda hitam, tidak bisa diremehkan berkat kekuatan kolektif dan mental bertarung mereka.

Bundesliga: Harry Kane Sebut Tiga Pesaing Serius Bayern

Salah satu alasan Bayern kembali difavoritkan adalah keberhasilan mereka mendatangkan amunisi anyar. Luis Diaz, winger asal Kolombia yang direkrut dari Liverpool seharga 75 juta euro, langsung memberikan dampak instan. Ia mencetak gol dalam tiga laga awal Bundesliga secara beruntun, menunjukkan bahwa adaptasinya di Jerman berjalan cepat.

Kombinasi Diaz dengan Harry Kane di lini depan memperkuat daya ledak Bayern. Kane, yang musim lalu menjadi top skor, kini mendapat dukungan lebih segar dengan kehadiran Diaz yang lincah dan kreatif. Sementara itu, Nicolas Jackson, striker muda asal Senegal, juga disiapkan sebagai pelapis, memberikan opsi rotasi bagi pelatih Vincent Kompany.

Dengan kedalaman seperti ini, lini serang Bayern tampak sulit dibendung. Akan tetapi, Kane tetap menekankan pentingnya konsistensi. “Senang rasanya berada di puncak,” ucapnya, “tetapi kami harus terus bekerja keras agar bisa melaju sepanjang musim.”

Start Sempurna Bayern Munich

Di bawah arahan pelatih baru Vincent Kompany, Bayern tampil dominan sejak pekan pertama. Mereka mengawali musim dengan kemenangan telak, lalu melanjutkan tren positif hingga pekan ketiga. Catatan 14 gol dan hanya kebobolan dua kali memperlihatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Kompany tampak berhasil mengombinasikan gaya permainan cepat dengan struktur bertahan yang disiplin. Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Kane, ditambah suntikan tenaga baru dari Diaz dan Jackson, menjadikan Bayern tim paling lengkap sejauh ini.

Namun, sejarah membuktikan bahwa Bundesliga tidak pernah bisa ditebak hanya dari tiga pekan awal. Dortmund dengan dukungan suporter fanatik, Leverkusen yang sering tampil konsisten, hingga Frankfurt dengan gaya menyerang penuh energi, semuanya masih bisa menjadi ancaman.

Menghindari Overconfidence

Kane sadar betul bahwa kesuksesan Bayern selama satu dekade terakhir bisa membuat banyak orang beranggapan gelar sudah pasti jatuh ke tangan mereka. Tetapi ia menolak sikap jemawa. Ia mengingatkan, hanya butuh satu atau dua hasil buruk untuk membuat persaingan kembali terbuka.

“Jika kami terlihat dominan, itu adalah hasil kerja keras. Tapi di Bundesliga, semua bisa berubah cepat. Kami harus menghormati lawan, karena mereka semua ingin mengalahkan Bayern,” tegas Kane.

Ucapan ini mencerminkan mentalitas profesional sekaligus pengalaman Kane sebagai pemain kelas dunia. Ia tahu bahwa menjaga motivasi dan fokus sepanjang musim lebih sulit daripada sekadar memulai dengan baik.

Realitas Persaingan di Bundesliga

Meski Bayern sering kali berakhir sebagai juara, beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa dominasi mereka tidak selalu berjalan mulus. Dortmund pernah nyaris merebut gelar, sementara Leverkusen terus berkembang dengan generasi muda berbakat. Frankfurt, di sisi lain, kerap menghadirkan kejutan dengan semangat juang tinggi.

Situasi ini yang membuat komentar Kane terasa relevan. Meski saat ini Bayern terlihat di atas angin, kompetisi baru berjalan tiga pekan. Masih ada perjalanan panjang hingga Mei 2026, dan segala kemungkinan bisa terjadi.

Terkini

Menginap di Langit Dubai, Sensasi Hotel Tertinggi Dunia

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:51 WIB

Promo Diskon 50 Persen Listrik PLN Bulan September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:49 WIB

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Leuser Akhir September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:48 WIB

Nikmati Diskon 20 Persen Tiket KAI Travel Fair

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:47 WIB