Fashion Nusantara: Lia Afif Angkat Tenun Tapis Lampung
JAKARTA - Dunia fashion Indonesia kembali diramaikan oleh inovasi yang memadukan tradisi dan modernitas. Desainer busana muslim asal Surabaya, Lia Afif, memperkenalkan koleksi terbarunya yang mengangkat keindahan tenun tapis Lampung melalui karya bertajuk Svara Vana.
Koleksi ini diperkenalkan dalam peragaan busana yang menampilkan motif geometris khas tapis, memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan estetika kontemporer.
Makna Mendalam Koleksi Svara Vana
Baca Juga
Nama Svara Vana memiliki makna simbolis. Kata svara diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti suara, sedangkan vana berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti hutan atau alam.
Lia menjelaskan, “Svara Vana adalah Suara Alam, Suara Rimba. Saya ingin menghadirkan penghormatan terhadap alam Indonesia dengan segala misteri dan keindahannya.”
Koleksi ini tidak hanya sekadar busana, tetapi juga perwujudan apresiasi terhadap kekayaan alam dan budaya Indonesia, mengajak masyarakat lebih dekat dengan identitas Nusantara.
Dalam koleksi ini, warna menjadi elemen penting. Paduan merah hati, maroon, hitam, dan emas memberikan kesan eksotis sekaligus elegan. Sentuhan glamor hadir tanpa mengurangi identitas khas karya Lia, menciptakan harmoni antara tradisi dan gaya modern.
Pemilihan warna ini juga mempertahankan keaslian tapis Lampung, sekaligus menambahkan nuansa kontemporer yang menarik bagi generasi muda.
Siluet dan Material Menarik
Lia Afif menggunakan berbagai siluet, termasuk A-line dan long outer, yang dibuat dari chiffon, lurik, tapis Lampung, dan lace. Pemilihan bahan ini memastikan kenyamanan serta kesan ringan pada busana, sekaligus mempertahankan nilai estetika kain tradisional.
“Saya ingin menepis anggapan bahwa tapis Lampung berat dan hanya bisa dipakai untuk acara tertentu. Dengan teknik yang saya gunakan, kain ini bisa tampil ringan dan nyaman,” ujar Lia.
Koleksi ini menampilkan busana yang fleksibel untuk berbagai kesempatan, baik aktivitas sehari-hari maupun pesta. Beberapa rancangan dibuat untuk kebutuhan kerja maupun kasual, sehingga memperluas fungsi tapis Lampung yang selama ini identik dengan acara formal.
Memperkenalkan Kekayaan Nusantara
Svara Vana bukan sekadar koleksi busana. Lia Afif melalui karya ini mengajak pecinta mode untuk lebih dekat dengan kain Nusantara, khususnya tapis Lampung. Dengan desain yang versatile, kain tradisional ini dapat tampil modern, chic, dan elegan dalam berbagai situasi.
“Saya berharap semakin banyak orang menyukai tapis Lampung, karena ternyata bisa sangat versatile bila dipadupadankan dengan tepat,” ungkapnya. Pendekatan ini menjembatani generasi muda dengan warisan budaya, sekaligus membuka peluang bagi kain tradisional untuk mendapat tempat di dunia fashion kontemporer.
Keterlibatan Warisan Budaya dalam Mode
Dengan Svara Vana, Lia Afif memperlihatkan bagaimana kain tradisional Indonesia dapat diinterpretasikan ulang tanpa kehilangan identitasnya. Motif geometris tapis Lampung diangkat dengan teknik modern sehingga menonjolkan karakter kain asli.
Detail bordir, warna-warna hangat, serta perpaduan material memperlihatkan keahlian Lia dalam merancang busana yang memadukan tradisi dan gaya urban.
Busana yang ditampilkan memiliki sentuhan glamor yang tetap mempertahankan keaslian motif tapis. Dengan kombinasi bahan ringan, seperti chiffon dan lace, koleksi ini menawarkan kesan elegan tanpa membebani pemakainya. Hal ini membuktikan bahwa kain tradisional juga bisa menjadi medium kreatif untuk busana modern.
Transformasi Busana Muslim
Koleksi ini menunjukkan bagaimana busana muslim bisa tampil ekspresif sekaligus nyaman. Siluet A-line, long outer, dan paduan bahan yang digunakan memberikan kesan anggun tanpa membatasi mobilitas pemakainya. Tapis Lampung yang biasanya dipakai untuk acara formal kini dapat dipadupadankan dengan gaya santai atau semi-formal.
Selain itu, beberapa busana dirancang dengan detail yang memungkinkan penyesuaian untuk berbagai bentuk tubuh, sehingga lebih inklusif. Hal ini menjadikan Svara Vana relevan untuk berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya sebagai peragaan busana, tetapi juga untuk penggunaan sehari-hari maupun acara khusus.
Dampak terhadap Industri Fashion Lokal
Karya Lia Afif memberikan kontribusi nyata terhadap industri fashion lokal. Dengan mengangkat tenun tapis Lampung, ia mempromosikan kain tradisional Indonesia ke panggung nasional, sekaligus menginspirasi desainer lain untuk mengeksplorasi kain Nusantara.
Hal ini memperluas apresiasi masyarakat terhadap busana tradisional dan menumbuhkan pasar yang lebih besar bagi industri tekstil lokal.
Pengenalan tapis Lampung dalam konteks modern memberikan alternatif bagi pasar fashion yang selama ini didominasi oleh bahan impor. Karya Lia Afif menunjukkan bahwa kreatifitas lokal mampu bersaing dengan tren global tanpa menghilangkan identitas budaya.
Kesempatan bagi Pecinta Mode
Para pecinta busana muslim di Surabaya dan sekitarnya mendapat kesempatan untuk menyaksikan koleksi Svara Vana secara langsung. Peragaan ini menegaskan bahwa kain tradisional, bila dikreasikan dengan tepat, dapat menjadi elemen fashion yang modis, relevan, dan memiliki nilai budaya tinggi.
Koleksi ini juga menjadi media edukasi bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk memahami keindahan kain tradisional serta pentingnya pelestarian warisan budaya melalui inovasi kreatif. Dengan demikian, Svara Vana bukan hanya menghadirkan estetika, tetapi juga memberikan pesan sosial dan budaya.
Pesan Lia Afif untuk Penikmat Busana
Lia berharap setiap karya yang ia ciptakan dapat menginspirasi orang untuk lebih menghargai kain Nusantara.
“Dengan karya ini, saya ingin menekankan bahwa budaya kita sangat kaya dan bisa dipadukan dengan cara modern tanpa kehilangan keasliannya.” Pesan ini menegaskan bahwa fashion bukan hanya soal penampilan, tetapi juga sarana melestarikan identitas dan nilai budaya.
Svara Vana menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam fashion dapat mengangkat nilai estetika tradisional sekaligus mengubah persepsi masyarakat tentang busana tradisional.
Koleksi ini membuka jalan bagi desainer lain untuk berani bereksperimen dengan kain tradisional, menciptakan tren baru yang tetap berakar pada budaya lokal, tetapi relevan dengan gaya hidup modern.
Dengan penggabungan antara tradisi, inovasi, dan kenyamanan, Svara Vana menegaskan posisi tapis Lampung sebagai kain yang bisa diapresiasi lintas generasi dan konteks, menjadikannya simbol keselarasan antara budaya dan modernitas.
Rekomendasi
