JAKARTA - Dindin Komarudin, seorang mitra binaan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), meraih penghargaan Kalpataru 2024 kategori Pembina Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri LHK Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Abah Dindin, yang berasal dari Bandung, dikenal karena dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sejak tahun 2000-an, ia mendirikan Yayasan Kumala dan Bank Sampah Kumala yang telah berkembang menjadi Bank Sampah Induk Kumala, dengan lebih dari 34 unit yang tersebar di wilayah Koja, Tanjung Priok, dan Cilincing, Jakarta Utara. Upayanya ini tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 dan 9. Dindin Komarudin, seorang mitra binaan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), meraih penghargaan prestisius Kalpataru 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), atas dedikasinya yang luar biasa terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri LHK, Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, dalam acara yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Abah Dindin, panggilan akrabnya, meraih penghargaan dalam kategori Pembina Lingkungan Kalpataru 2024. Dalam sambutannya, Menteri Siti Nurbaya menyatakan bahwa Kalpataru memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan dedikasi dalam melestarikan lingkungan hidup. Penghargaan ini juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Abah Dindin dikenal karena kiprahnya dalam membina anak jalanan, kelompok marjinal, dan penyandang disabilitas dalam kegiatan seperti pemilahan sampah, daur ulang kreatif, budidaya maggot, dan teknik pengolahan sampah lainnya. Upayanya ini telah diakui secara nasional melalui penghargaan Kalpataru 2024, yang menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan. Sejak awal tahun 2000-an, Dindin telah mendirikan Yayasan Kumala dan Bank Sampah Kumala, yang berkembang menjadi Bank Sampah Induk Kumala serta membina lebih dari 34 Bank Sampah Unit di berbagai wilayah, termasuk Jakarta Utara. Kontribusinya tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) seperti pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan konsumsi yang bertanggung jawab. PHE ONWJ, sebagai mitra binaannya, menyampaikan kebanggaan atas prestasi dan komitmen Dindin dalam pelestarian lingkungan. R. Ery Ridwan, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung program-program lingkungan Dindin dan mitra binaan lainnya. Penghargaan Kalpataru 2024 bagi Dindin Komarudin tidak hanya merupakan pengakuan atas dedikasinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang.