Inovasi Dekarbonisasi Pertamina Hulu Energi Hadapi Transisi Energi

Kamis, 06 Juni 2024 | 10:58:25 WIB
JAKARTA - Langkah strategis PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam menghadapi era transisi energi telah menggugah perhatian. Dalam acara Media Gathering Pertamina EP Cepu di Bandung, Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, memaparkan inovasi perusahaan dalam dekarbonisasi, menandai komitmen serius mereka terhadap masa depan hijau. "Kami sadar bahwa tantangan energi transisi membutuhkan tindakan konkret. PHE memimpin dengan strategi energi transisi, termasuk pengembangan gas, dekarbonisasi, dan pengejaran potensi bisnis baru seperti carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization & storage (CCUS)," terang Arya, menyoroti komitmen PHE terhadap solusi energi bersih. Tantangan ketahanan energi nasional menjadi sorotan utama dalam pernyataan tersebut. Dalam mengatasi hal ini, PHE telah memulai serangkaian proyek strategis, termasuk Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Regional Indonesia Timur, yang telah membuktikan kesuksesannya dengan mencatatkan produksi gas sebesar 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Nyimas Fauziah Rikani, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas, menekankan peran penting industri hulu migas dalam mencapai target produksi nasional. Dalam laporan pencapaiannya untuk tahun 2023, PHE mencatatkan peningkatan produksi gas sebesar 5,40%, menunjukkan komitmennya terhadap pemenuhan kebutuhan energi nasional. Namun, prestasi PHE tidak hanya dilihat dari sisi produksi semata. Mereka juga telah memperoleh rating ESG yang tinggi dari lembaga internasional, Sustainalytics, serta keanggotaan dalam United Nations Global Compact (UNGC), menegaskan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Pengimplementasian teknologi carbon capture utilization & storage (CCUS) di lapangan Pertamina EP Sukowati Field di Bojonegoro, Jawa Timur, juga menunjukkan langkah konkrit PHE dalam merangkul teknologi hijau. Dengan demikian, PHE terus memainkan peran utama dalam memimpin industri energi menuju masa depan yang ramah lingkungan, sosial, dan berkelanjutan.

Terkini