100 Hari Kepemimpinan Presiden Prabowo: Hutama Karya Bersiap Resmikan Tiga Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
- Rabu, 22 Januari 2025
Dalam masa 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, PT Hutama Karya (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan dalam pembangunan infrastruktur, berencana untuk meresmikan tiga ruas baru Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Langkah ini diambil untuk menekan biaya logistik dan membuka akses ke kawasan ekonomi maupun pariwisata, mempercepat konektivitas di Pulau Sumatra.
Peran Strategis Hutama Karya dalam Infrastruktur Nasional
Sebagai perusahaan BUMN yang bertanggung jawab atas JTTS, Hutama Karya telah berhasil memfungsikan beberapa ruas tol sepanjang 89,1 km. Upaya ini dilakukan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ruas-ruas yang telah difungsionalkan ini meliputi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 23,9 km, Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 km, Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36 km.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan, “Difungsionalkannya ruas ini selama periode strategis seperti Nataru menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi. Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas rampung pada awal tahun 2025 ini.”
Dukungan Infrastruktur untuk Masyarakat Sumatra
Selama masa fungsional tersebut, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan setiap harinya, baik kendaraan logistik maupun pelancong, terutama di tengah tingginya arus liburan. Kehadiran infrastruktur ini sangat penting bagi masyarakat Sumatra, mengingat bahwa trafik pengguna JTTS mencapai 5,25% atau setara dengan 115.583 kendaraan dari total 2,2 juta kendaraan yang melintas. Ruas Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi yang paling diminati, menandakan antusiasme tinggi dari masyarakat Padang.
Akselerasi Pembangunan di 2025 dan Fokus Utama
Hutama Karya berencana untuk terus menggenjot pembangunan JTTS dengan target tambahan 92,1 km hingga tahun 2025. Proyek tahap kedua akan difokuskan pada Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Seksi Palembang-Betung), Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi, serta Jalan Tol Rengat–Pekanbaru (Seksi Rengat–Junction Pekanbaru). Selain itu, Hutama Karya juga menargetkan pengembangan fasilitas rest area dan akses menuju Lubuk Alung.
Fasilitas Penunjang Meningkatkan Ekonomi Lokal
Dalam mendukung keberlanjutan pembangunan, Hutama Karya merencanakan pengintegrasian fasilitas penunjang seperti rest area modern untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga berpotensi mendorong ekonomi lokal dengan memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar tol.
“Di bawah arahan Bapak Presiden dan dukungan sejumlah pemangku kepentingan seperti Kementerian BUMN dan PU, serta eksekusi strategis Hutama Karya, kehadiran JTTS menjadi tonggak penting dalam mempercepat konektivitas, meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, hingga jalur distribusi pangan untuk program Makan Siang Gratis di Pulau Sumatera," tambah Adjib.
Harapan Baru bagi Ekonomi Indonesia
Dengan target besar yang terus dikejar Hutama Karya, optimisme mengenai pertumbuhan kawasan strategis di Sumatra semakin nyata. JTTS tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur; melainkan juga sebagai simbol harapan baru bagi perekonomian Indonesia, menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia
- Rabu, 22 Januari 2025
Perbaikan Kinerja Keberlanjutan Perusahaan di Pasar Modal Indonesia Semakin Menguat
- Rabu, 22 Januari 2025