Perkuat Pasokan Energi, Semen Baturaja Jalin Kolaborasi Strategis untuk Tingkatkan Kapasitas Logistik Kertapati
- Sabtu, 26 Oktober 2024
JAKARTA-PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menjalin kolaborasi strategis bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kapasitas bongkar batu bara di area Kertapati, Palembang. Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas logistik SMBR, sekaligus memaksimalkan potensi perusahaan guna mendukung stabilitas pasokan energi, yang sejalan dengan prinsip saling menguntungkan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Suherman Yahya, Direktur Utama SMBR, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah sinergi penting antar-BUMN untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku energi bagi kebutuhan nasional. "Semen Baturaja sangat mendukung peningkatan kapasitas ini sebagai upaya memperkuat efisiensi operasional, yang juga berdampak positif pada ekonomi daerah dan pembangunan infrastruktur nasional," ujar Suherman.
Di sisi lain, PTBA, yang memiliki cadangan batu bara mencapai 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, melihat peningkatan kapasitas logistik ini sebagai langkah kunci untuk percepatan monetisasi sumber daya, serta kontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan untuk memperkuat pilar logistik dan infrastruktur yang mendukung pasokan energi nasional.
Baca Juga
PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang mencatat peningkatan kinerja pengangkutan barang hingga 8% pada periode Januari-September 2024, juga mengambil peran penting dalam kolaborasi ini. Menurut Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, transportasi batu bara via kereta api memiliki banyak keunggulan, seperti efisiensi biaya, kapasitas besar, dan ketepatan waktu. KAI menargetkan penyelesaian pengembangan area bongkar batu bara di Kertapati pada 2027 untuk mendukung kebutuhan energi dan pembangunan infrastruktur nasional.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri sejumlah petinggi dari ketiga perusahaan di Signature Lounge SIG, Jakarta, pada 22 Oktober 2024, sebagai komitmen bersama dalam mendukung ketahanan energi dan kelancaran pasokan bahan baku energi nasional.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali
- Rabu, 11 Desember 2024
Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan
- Rabu, 13 November 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
Apa Itu Black Card: Keistimewaan hingga Syarat Memilikinya
- 18 Desember 2024
4.
Mengenal Pengertian Persekot Asuransi dan Contohnya
- 18 Desember 2024
5.
ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya
- 18 Desember 2024