Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika untuk Kemandirian Industri Nasional
- Senin, 15 Desember 2025
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) meluncurkan Peta Jalan Hilirisasi Silika Tahun 2025-2045. Langkah ini bertujuan memperkuat struktur industri nasional dan meningkatkan nilai tambah sektor industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa hilirisasi silika bukan sekadar meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga menciptakan multiplier effect. “Pengembangan hilirisasi silika membuka lapangan kerja baru, menumbuhkan investasi, serta mendukung sektor lain yang terkait,” ujar Agus pada Minggu, 14 Desember 2025.
Potensi Sumber Daya Mineral Indonesia
Baca JugaIndonesia dan India Siap Dorong Nilai Perdagangan Capai Rp832 Triliun
Berdasarkan data Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Kementerian ESDM, cadangan pasir silika Indonesia mencapai 7,8 miliar ton. Selain itu, batu kuarsa sebesar 24,8 juta ton dan sumber daya kuarsit 1,65 miliar ton menunjukkan ketersediaan bahan baku yang melimpah.
Kondisi ini menjadi modal utama pengembangan industri silika di dalam negeri. Dengan cadangan yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk mengurangi ketergantungan ekspor mentah dan meningkatkan hilirisasi industri turunan silika.
Implementasi Roadmap Hilirisasi Silika
Direktur Jenderal IKFT Taufiek Bawazier menjelaskan bahwa Peta Jalan Hilirisasi Silika diterapkan secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Proses hilirisasi dilakukan bertahap hingga 2045, mulai dari Metallurgical-Grade Silicon (MG-Si) hingga polysilicon.
Roadmap ini juga menargetkan pengembangan 10 Kawasan Industri pendukung serta penerapan prinsip industri hijau pada 10 perusahaan industri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan daya saing industri silika nasional di kancah global.
Hilirisasi ini memungkinkan produk turunan silika bernilai tinggi. Taufiek menyebutkan, solar-grade wafer silikon dapat meningkatkan nilai hingga 1.300 kali lipat, dan electronic-grade wafer silikon bisa naik hingga 27 kali lipat dibanding bahan baku awal.
Faktor Kunci dan Dukungan Stakeholder
Keberhasilan hilirisasi silika membutuhkan beberapa faktor utama, termasuk ketersediaan bahan baku, pasokan energi, serta penjaminan offtaker produk. Regulasi yang memadai dan dukungan dari berbagai pihak seperti kementerian/lembaga, Bank Indonesia, asosiasi, dan pelaku usaha juga sangat diperlukan.
Taufiek menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mencapai target roadmap. Dukungan semua stakeholder diyakini mampu mempercepat proses hilirisasi sekaligus menciptakan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat dan industri nasional.
Visi Industri Silika untuk Panel Surya dan Semikonduktor
Roadmap Hilirisasi Silika bertujuan membangun ekosistem industri berbasis silika yang mendukung kemandirian industri panel surya dan semikonduktor. Indonesia menargetkan memiliki industri yang berdaya saing global dan mampu memproduksi produk bernilai tinggi hingga 2045.
Pengembangan industri ini diharapkan memberikan dampak positif bagi semua pihak terkait. Pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang mendukung hilirisasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui multiplier effect.
Dengan roadmap yang jelas, industri silika di Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan meningkatkan kapasitas produksi domestik. Peta Jalan Hilirisasi Silika menjadi tonggak penting dalam membangun kemandirian industri nasional di era modern.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Askrindo dan Komira Perluas Perlindungan Asuransi untuk UMKM Maritim
- Senin, 15 Desember 2025
PT Timah Tbk Kerahkan Tim Darurat Bantu Warga Aceh Terdampak Banjir
- Senin, 15 Desember 2025
Siantar Top Optimis Penjualan 2025 Tumbuh Empat Persen dan Laba Dua Digit
- Senin, 15 Desember 2025
Royalindo Investa Wijaya Ubah Fokus Bisnis, Akuisisi Pabrik Gula dan Lirik AI
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Harga Pangan Hari Ini Turun Signifikan, Beras dan Cabai Terpantau Lebih Murah
- Senin, 15 Desember 2025
Jasa Marga Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan 35.000 Kendaraan Saat Nataru
- Senin, 15 Desember 2025
Komdigi Sediakan Internet Super Cepat untuk Enam Sekolah Terdampak Banjir Sumut
- Senin, 15 Desember 2025












