Transportasi Jawa Tengah Siap Sambut Lonjakan Penumpang Natal Tahun Baru
- Senin, 15 Desember 2025
JAKARTA - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memproyeksikan sekitar 20,23 juta orang atau 16,93% dari total pergerakan masyarakat akan mengunjungi Jawa Tengah selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut provinsi ini menempati peringkat pertama sebagai tujuan favorit nasional pada periode libur Nataru.
Sejumlah simpul transportasi di Jawa Tengah, mulai dari stasiun, terminal, hingga bandara, diprediksi menjadi titik tersibuk. Pemerintah memastikan sarana dan prasarana transportasi siap melayani masyarakat agar perjalanan tetap lancar dan aman.
Stasiun dan Terminal Paling Ramai di Jawa Tengah
Baca JugaIndonesia dan India Siap Dorong Nilai Perdagangan Capai Rp832 Triliun
Stasiun Tawang diperkirakan menempati peringkat empat sebagai stasiun tujuan terpadat dengan jumlah penumpang mencapai 284.000 orang atau 4,55%. Stasiun Solo Balapan berada di peringkat enam dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 200.000 orang atau 3,20%.
Stasiun Purwokerto menempati peringkat tujuh dengan prediksi 188.000 penumpang, sementara Stasiun Kutoarjo berada di peringkat sepuluh dengan 165.000 orang. Di sektor terminal bus, Terminal Tirtonadi diperkirakan menjadi terminal terpadat ketujuh dengan jumlah penumpang mencapai 205.000 orang atau 2,85%.
Bandara dan Pelabuhan Siap Menyambut Lonjakan Penumpang
Bandara Internasional Ahmad Yani diprediksi menempati posisi tujuh sebagai bandara tujuan terpadat dengan 138.000 penumpang atau 3,23%. Pemerintah juga mempersiapkan Pelabuhan Tanjung Emas untuk menghadapi potensi lonjakan kapal dan memastikan keselamatan pelayaran tetap terjaga.
Selain itu, seluruh stakeholder transportasi di Jawa Tengah telah melakukan koordinasi intensif untuk mitigasi risiko, termasuk banjir, tanah longsor, dan genangan air rob di jalur kereta serta jalur pelayaran. Pemeriksaan rutin dilakukan pada jembatan tua dan titik rawan bencana agar perjalanan tetap aman.
Destinasi Favorit dan Puncak Pergerakan Masyarakat
Selain Jawa Tengah, provinsi lain yang masuk lima besar tujuan libur Nataru adalah Jawa Timur dan Yogyakarta, dengan jumlah pergerakan masing-masing 16,83 juta orang dan 9,38 juta orang. Yogyakarta menjadi destinasi favorit dengan perkiraan 5,15 juta orang akan memadati kota ini selama Nataru.
Puncak pergerakan diprediksi terjadi pada periode Natal dan menjelang Tahun Baru. Pemerintah optimistis seluruh perjalanan dapat terkendali dengan baik, berkat koordinasi dan kolaborasi dari berbagai instansi terkait.
Upaya Mitigasi Risiko untuk Zero Accident dan Zero Fatality
Menteri Dudy menegaskan bahwa seluruh upaya mitigasi risiko di sektor transportasi, baik darat, laut, maupun udara, telah dilakukan dengan maksimal. Fokus utama adalah memastikan keselamatan penumpang, mengurangi kemacetan, dan mengantisipasi cuaca ekstrem.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, pemerintah berharap target zero accident dan zero fatality dapat tercapai selama Nataru 2025/2026. Langkah ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan libur panjang.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Askrindo dan Komira Perluas Perlindungan Asuransi untuk UMKM Maritim
- Senin, 15 Desember 2025
PT Timah Tbk Kerahkan Tim Darurat Bantu Warga Aceh Terdampak Banjir
- Senin, 15 Desember 2025
Siantar Top Optimis Penjualan 2025 Tumbuh Empat Persen dan Laba Dua Digit
- Senin, 15 Desember 2025
Royalindo Investa Wijaya Ubah Fokus Bisnis, Akuisisi Pabrik Gula dan Lirik AI
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Harga Pangan Hari Ini Turun Signifikan, Beras dan Cabai Terpantau Lebih Murah
- Senin, 15 Desember 2025
Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika untuk Kemandirian Industri Nasional
- Senin, 15 Desember 2025
Jasa Marga Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan 35.000 Kendaraan Saat Nataru
- Senin, 15 Desember 2025












