Kecelakaan Tragis: Kereta Api Tabrak Ambulans di Kediri, Satu Nyawa Melayang
- Rabu, 04 Desember 2024

JAKARTA - Kejadian tragis mengguncang Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ketika sebuah mobil ambulans ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, pada Rabu, 4 Desember 2024. Insiden maut ini mengakibatkan seorang pengemudi ambulans meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di jalur perlintasan kereta api yang kerap diabaikan karena tidak memiliki palang pintu, menambah daftar panjang kasus kecelakaan serupa di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima oleh iNews.id, insiden naas ini bermula ketika Ali Austofa, pengemudi ambulans tersebut, mengantarkan jenazah dari arah barat menuju timur Desa Nyawangan. Tanpa sepengetahuannya, saat melintasi perlintasan, ia tidak menyadari adanya kereta api yang sedang melaju kencang.
Ali Austofa memutuskan untuk menerobos perlintasan tersebut, mungkin karena dikejar waktu dalam menjalankan tugas. Namun keputusan yang diambilnya berakhir tragis saat Kereta Api Matarmaja yang datang dari arah Tulungagung menuju Kediri melaju tak terbendung. Benturan keras pun tak terhindarkan, hingga membuat ambulans terseret sejauh 500 meter dari titik tabrakan.
Kasatlantas Polres Kediri, AKP Jodi Indrawan, mengungkapkan bahwa sopir ambulans, Ali Austofa, yang merupakan warga Kecamatan Mojo, tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). "Dugaan sementara, pengemudi mobil kurang memperhatikan keadaan saat melewati perlintasan kereta api dan tidak melihat kiri kanan jalan," ujar Jodi Indrawan, seraya menegaskan perlunya peningkatan kewaspadaan pengemudi, terutama di perlintasan tanpa palang pintu.
Ambulans dengan nomor polisi AG 8749 AC itu mengalami kerusakan parah akibat benturan, menunjukkan kerasnya tabrakan yang terjadi. Kejadian ini pun menambah sorotan terhadap keselamatan jalan dan perlunya peningkatan infrastruktur di Indonesia, terutama di jalur kereta api yang rawan kecelakaan serupa.
Insiden ini menarik perhatian dan mengundang berbagai reaksi dari masyarakat setempat, termasuk tanggapan dari para pakar transportasi tentang pentingnya evaluasi dan pembenahan di perlintasan tanpa alat pengaman yang memadai. Keselamatan di jalur semacam ini, sebagaimana dibahas oleh sejumlah ahli, seharusnya menjadi prioritas baik bagi pemerintah daerah, pihak kereta api, maupun masyarakat sendiri.
Sering kali, perlintasan kereta api tanpa palang pintu dianggap sebagai salah satu titik paling rentan terhadap kecelakaan transportasi di Indonesia. Kejadian di Kediri ini menjadi bukti nyata bahwa solusi komprehensif sangat dibutuhkan guna mencegah insiden serupa di masa depan. Kecelakaan tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak akan kritisnya pengawasan di jalur perlintasan.
Sejalan dengan kejadian ini, masyarakat setempat mendesak pemerintah serta pihak terkait untuk segera mengambil langkah-langkah preventif yang lebih ketat. Solusi berupa pemasangan palang pintu otomatis, sinyal peringatan yang jelas, serta peningkatan edukasi pengemudi diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di perlintasan tersebut.
Sebagai langkah tindak lanjut, investigasi lebih mendalam akan dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab utama kecelakaan ini. Diharapkan dari hasil investigasi, dapat diambil sejumlah langkah strategis yang lebih efektif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan di daerah tersebut.
Kejadian ini bukan hanya menjadi tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di titik-titik yang minim kelengkapan pengamanan. Kepergian Ali Austofa meninggalkan duka mendalam, sekaligus mengingatkan banyak pihak akan urgensi pembenahan perlintasan kereta api demi mencegah tragedi serupa terulang kembali.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
- 06 September 2025
2.
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- 06 September 2025
3.
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- 06 September 2025
4.
19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits
- 06 September 2025
5.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025