Sejumlah Perubahan Jadwal Kereta Api di KAI Daop 8 Surabaya Mulai 1 Februari: Penumpang Diimbau Cek Tiket Lebih Awal

Sejumlah Perubahan Jadwal Kereta Api di KAI Daop 8 Surabaya Mulai 1 Februari: Penumpang Diimbau Cek Tiket Lebih Awal

Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan melaksanakan perubahan jadwal keberangkatan sejumlah kereta api jarak jauh. Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Dengan adanya perubahan ini, beberapa kereta akan berangkat lebih awal, sehingga penumpang diminta untuk memperhatikan jadwal terbaru yang tertera pada tiket mereka.

Perubahan Jadwal Kereta yang Signifikan

Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, menyampaikan bahwa penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan pada 1 Februari 2025 dan seterusnya harus lebih cermat dalam memeriksa jadwal perjalanan. "KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada pelanggan dengan keberangkatan pada Sabtu dan seterusnya untuk memerhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket terutama pada KA yang berangkat lebih awal dari stasiun keberangkatannya terkait dengan adanya penerapan Gapeka 2025," ujarnya pada Selasa, 28 Januari 2025.

Dalam pembaruan jadwal ini, sebanyak 13 kereta api mengalami perubahan waktu keberangkatan. Beberapa perubahan waktu keberangkatan yang signifikan antara lain:

1. KA Gaya Baru Malam Selatan, relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen, yang semula berangkat pukul 12.00 WIB akan diberangkatkan lebih awal pada pukul 06.30 WIB.
2. KA Pasundan, relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong, berubah dari pukul 05.50 WIB menjadi pukul 05.00 WIB.
3. KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya Gubeng - Bandung, akan berangkat pada pukul 18.10 WIB, lebih cepat 10 menit dari waktu sebelumnya.
4. KA Sancaka, relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, akan mulai perjalanan pada pukul 16.30 WIB dari yang sebelumnya 16.40 WIB.
5. KA Jayakarta, relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen, akan berangkat pada pukul 13.50 WIB, lebih awal dari jadwal semula pukul 14.10 WIB.

Selain itu, terdapat penyesuaian waktu keberangkatan untuk kereta-kereta lain yang berangkat dari Surabaya Pasar Turi dan Malang. Beberapa di antaranya adalah KA Gumarang, KA Sembrani, KA Harina, KA Ambarawa Ekspres, KA Malabar, KA Matarmaja, dan KA Majapahit, yang semuanya mengalami perubahan jadwal agar lebih cepat menuju tujuan masing-masing.

Peluncuran Kereta Api Baru

Selain perubahan pada jadwal kereta yang sudah ada, KAI Daop 8 Surabaya juga memperkenalkan empat kereta api jarak jauh baru. Ini termasuk KA Harina pagi dengan relasi Surabaya Pasarturi - Bandung, KA Sancaka Utara Fakultatif yang melayani rute Surabaya Pasarturi - Cilacap, KA Ijen Ekspres Fakultatif relasi Malang - Ketapang, serta KA Argo Anjasmoro Fakultatif dengan rute Surabaya Pasarturi - Gambir.

Tambahan Layanan untuk KRL

Leza Arlan, Public Relations Manager KAI Commuter, menginformasikan bahwa layanan kereta komuter juga akan mengalami perubahan pola operasi. Perubahan ini termasuk rute KRL Penataran yang akan bergerak searah jarum jam dari Surabaya Kota menuju Malang dan Kertosono hingga kembali ke Surabaya. Sedangkan KRL Dhoho dijadwalkan akan beroperasi berlawanan arah jarum jam dengan rute Surabaya - Kertosono - Malang - Surabaya.

Imbauan kepada Penumpang

Dengan adanya perubahan signifikan ini, para penumpang diimbau untuk lebih sering melakukan pengecekan pada aplikasi KAI Access atau situs resmi KAI agar mendapatkan informasi terkini mengenai jadwal perjalanan. "Kami sangat menyarankan agar semua penumpang memastikan waktu keberangkatan agar perjalanan mereka lebih nyaman dan terhindar dari kemungkinan tertinggal kereta," tambah Luqman Arif.

Penumpang juga disarankan untuk tiba lebih awal di stasiun sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima yang sesuai dengan kebutuhan para penumpang dan memastikan bahwa seluruh pelanggannya dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

Dengan diterapkannya Gapeka 2025 ini, PT KAI berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perjalanan kereta, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan yang lebih baik dan lebih cepat dalam mencapai tujuan.