Rabu, 08 Januari 2025

Penumpang KAI Group Lampaui 25 Juta selama Masa Angkutan Nataru 2024-2025

Penumpang KAI Group Lampaui 25 Juta selama Masa Angkutan Nataru 2024-2025
Penumpang KAI Group Lampaui 25 Juta selama Masa Angkutan Nataru 2024-2025

Kereta Api Indonesia (KAI) Group mengalami lonjakan jumlah penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 hingga 2025. Tercatat, dari periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sebanyak 25.312.790 penumpang menggunakan berbagai layanan transportasi KAI. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 6,07 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana jumlah penumpang mencapai 23.863.873 orang.

Pencapaian ini didorong oleh peningkatan di semua lini layanan yang ditawarkan KAI, dengan komuter dan layanan jarak jauh mendominasi angka tersebut. "Kami bangga dapat melayani penumpang dengan jumlah yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta," ujar Direktur Utama KAI Group dalam keterangan resminya.

Dominasi KAI Commuter dan Lonjakan LRT Jabodebek

Di antara berbagai layanan yang tersedia, KAI Commuter menjadi kontributor terbesar dengan membawa 19.344.965 penumpang, mengalami peningkatan 3,33 persen dibandingkan tahun lalu. Tidak hanya itu, layanan LRT Jabodebek menunjukkan lonjakan penumpang yang signifikan sebesar 74,54 persen, dari hanya 654.484 pada Nataru sebelumnya menjadi 1.142.377 penumpang pada musim liburan kali ini.

Layanan Kereta Jarak Jauh dan Lokal serta Pertumbuhan Luar Biasa KA Bandara

Tak hanya komuter, layanan kereta jarak jauh dan lokal KAI juga menyumbang peningkatan, dengan kenaikan sebesar 4,58 persen mencapai 3.717.260 penumpang. Menariknya, salah satu peningkatan terbesar di sektor layanan KAI dialami oleh KA Bandara yang mencatat pertumbuhan hingga 31,87 persen, mengangkut 405.770 penumpang. Pertumbuhan ini mencerminkan semakin populernya moda transportasi bandara yang lebih cepat dan efisien di mata pengguna.

Performa Positif dari KCIC Whoosh dan Layanan Lain

Selain itu, KCIC Whoosh juga mencatat peningkatan performa dengan melayani 364.406 penumpang, naik 18,06 persen dari jumlah sebelumnya. Meski dalam skala yang lebih kecil, LRT Sumsel dan KAI Wisata juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan memberikan kontribusi positif terhadap total keseluruhan jumlah penumpang. Hal ini menunjukkan minat yang meningkat terhadap layanan kereta wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi penumpang.

Penyediaan Kursi dan Peningkatan Layanan KAI

Selama periode ini, KAI Group menyediakan total 44.754.280 kursi yang mencakup berbagai jenis layanan dari kereta jarak jauh hingga kereta wisata. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat, KAI melakukan 40.782 perjalanan, yang terdiri dari 7.328 perjalanan dilakukan oleh KAI, 23.204 oleh KAI Commuter, dan 5.598 perjalanan oleh LRT Jabodebek.

"Peningkatan jumlah penumpang juga didorong oleh inovasi yang kami lakukan, termasuk rangkaian kereta generasi terbaru yang menawarkan kenyamanan lebih bagi para penumpang," tambah Direktur Utama KAI Group.

Tren Positif Terus Berlanjut

Layanan KA Bandara seperti Kualanamu dan Basoetta, serta LRT Sumsel dan KA BIAS, juga tetap diminati oleh masyarakat. Khususnya untuk KA BIAS, terdapat okupansi sebesar 41.577 penumpang selama periode Nataru. Penghargaan ini sendiri menjadi bukti betapa pentingnya peran layanan kereta api dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat, aman, dan nyaman selama masa liburan yang ramai.

Dengan terus meningkatnya jumlah penumpang dan berbagai inovasi layanan, KAI Group optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, membantu mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemecatan Shin Tae-yong oleh Erick Thohir dan Rencana Baru untuk Timnas Indonesia

Pemecatan Shin Tae-yong oleh Erick Thohir dan Rencana Baru untuk Timnas Indonesia

Gerakan 'No Buy 2025' Siap Mengubah Cara Pandang Finansial Global

Gerakan 'No Buy 2025' Siap Mengubah Cara Pandang Finansial Global

Proses Negosiasi Investasi Apple di Indonesia Berlangsung Positif

Proses Negosiasi Investasi Apple di Indonesia Berlangsung Positif

Freeport Indonesia dan Masyarakat Gresik: Kolaborasi Hilirisasi Mineral yang Menggerakkan UMKM Lokal

Freeport Indonesia dan Masyarakat Gresik: Kolaborasi Hilirisasi Mineral yang Menggerakkan UMKM Lokal

Proyeksi Pertumbuhan Sektor Transportasi dan Pergudangan di Indonesia Capai 12,53% pada Tahun 2025

Proyeksi Pertumbuhan Sektor Transportasi dan Pergudangan di Indonesia Capai 12,53% pada Tahun 2025